• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Platform Rendering RNDR Manfaatkan 14 Ribu GPU
News

Platform Rendering RNDR Manfaatkan 14 Ribu GPU

adiBy adiOctober 17, 2018Updated:August 14, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Platform Rendering RNDR Manfaatkan 14 Ribu GPU
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Platform RNDR merupakan sebuah jaringan render terdistribusi berbasis blockchain besutan dari OTOY inc. Konsep Render Network yang diusung di platform ini juga menjadi yang pertama, mengubah daya komputasi GPU untuk bisa digunakan sebagai mendistribusikan ekonomi asset 3D.

Tidak tanggung-tanggung, di platform RNDR ini sudah ada 14.000 perangkat GPU yang didistribusikan melalui jaringan cloud, hanya untuk aktifitas render grafis. Perusahaan OTOY inc merupakan perusahaan pembuat piranti lunak untuk membuat efek-efek khusus di Westworld hingga The Avengers.

Konsep yang membawa desentralisasi daya komputasi di segmen ini memang sengaja dilakukan agar proses pembuatan grafis yang menakjubkan dapat dilakukan dengan proses yang lebih cepat. Sehingga mampu menghasilkan karya-karya yang bisa dinikmati semua orang.

Di dalam konsepnya, RNDR menggunakan jaringan cloud, dipadu dengan teknologi blockchain dan cryptocurrency. Jutaan perangkat komputer dengan daya komputasinya digunakan untuk membuat karya grafis yang lebih cepat untuk aktifitas keseharian para kreator konten.

Jika dibandingkan dengan upaya pribadi oleh masing-masing kreator konten, tentu saja jaringan terdistribusi ini dapat memangkas waktu dan biaya. Terlebih jika untuk menciptakan aset berbentuk tiga dimensi.

Penghematan perangkat keras yang digunakan secara bersama-sama ini kemudian dihosting di cloud, dijual dan diperdagangkan secara terdesentralisasi. Platform RNDR pun menciptakan ekonomi sendiri di segmen ini.

Dengan total perangkat sebesar itu, platform ini bisa menghasilkan daya render sebesar 1,5 juta OctaneBench (OB). Jumlah daya render ini kini sudah jauh melampaui besaran daya render di Amazon Web Services, Autodesk ataupun penyedia jasa cloud lain seperti juga Google.

Di AWS saja, daya rendernya hanya berkisar sebesar 37 OB jika mengacu pada G2 AWS. Sedangkan untuk cloud di Google kapasitas terbesarnya masih dibawah 1 juta OB saja. Desentralisasi melalui konsep RNDR ini sudah menjadi kekuatan baru di segmen desentralisasi daya komputasi untuk dunia grafis. Wajar saja, ketika platform RNDR mulai muncul, sudah mendapat apresiasi positif dari tokoh-tokoh industri besar hingga produser Hollywood, seperti JJ Abrams dan juga Ari Emanuel.

blockchain Grafis RNDR
Previous ArticleAdopsi Mata Uang Kripto Di Indonesia Tertinggi Kedua
Next Article Voldermort Baru Muncul Dengan Gagasan Baru Untuk Bitcoin
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

BingX Luncurkan Shield Fund 150 Juta Dolar Untuk Proteksi Pengguna

June 12, 2025By guestpost

BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto

May 28, 2025By guestpost

Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

February 26, 2025By guestpost

TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

February 25, 2025By guestpost

Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

February 15, 2025By guestpost

Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock

February 7, 2025By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • BingX Luncurkan Shield Fund 150 Juta Dolar Untuk Proteksi Pengguna
  • BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
  • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.