• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Performa BAKKT Mengecewakan, Senasib Dengan CBOE Dan CME
News

Performa BAKKT Mengecewakan, Senasib Dengan CBOE Dan CME

adiBy adiSeptember 30, 2019Updated:August 11, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Performa BAKKT Mengecewakan, Senasib Dengan CBOE Dan CME
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

BitcoinMedia – BAKKT Mengecewakan. Selang tujuh hari pertama setelah dirilis perdana, performa BAKKT mengecewakan banyak pihak. Pasalnya, dalam pekan pertama ini volume perdagangan di BAKKT hanya bernilai kurang lebih USD 5,8 juta saja.

Perdagangan Bitcoin Berjangka Fisik di BAKKT ini sudah dibuka publik pada tanggal 23 September lalu. Namun sayangnya torehan perdana BAKKT justru lebih kecil jika dibandingkan dengan rilis perdana bitcoin berjangka di CME ataupun CBOE.  

Pada saat rilis perdana bitcoin berjangka di CME, volume perdagangannya justru bernilai lebih besar. Di pekan pertama, perdagangan di CME mencapai USD 460 juta. Sedangkan total volume mingguannya mencapai USD 700 juta, atau kurang lebih Rp. 9,9 trilyun.

Sejauh ini, peluncuran Bitcoin Berjangka Fisik BAKKT banyak diharapkan akan mampu mendorong pasar menjadi kian positif. Kenyataannya tidaklah demikian. Kini banyak pihak juga menilai performa BAKKT mengecewakan. Dan hal ini juga tidak berbeda jauh seperti yang sebelumnya terjadi di CBOE dan CME.

Tradisi Berulang Di Pasar Bursa Bitcoin Berjangka

Harapan yang terlalu tinggi memang diberikan di pundak momentum BAKKT. Pasar bursa Bitcoin berjangka fisik ini sudah menjadi hype berlebihan lantaran berpotensi besar untuk menggiring investor institusional dapat masuk.

Ketika pekan perdana yang bernilai cukup rendah di BAKKT, menjadi cukup identik seperti halnya yang dialami di CBOE maupun CME. Bahkan, capaian perdana keduanya justru lebih besar ketimbang BAKKT. Kekecewaan atas BAKKT kemudian banyak dinilai sebagai penyumbang kondisi melemahnya harga BTC di pasaran.

Di penghujung bulan September ini, harga Bitcoin masih jatuh hingga di angka Rp. 111 juta per BTC. Tradisi yang sama seperti yang terjadi di CBOE dan CME. Kedua bursa bitcoin berjangka itu diluncurkan sejak akhir tahun 2017 silam.

Hasilnya juga mengalami penurunan tajam. Harga Bitcoin turun tajam hingga 50% dari total kapitalisasi pasarnya. Meski demikian, sejumlah analis masih memberikan harapan bahwa yang terjadi di BAKKT masihlah tahapan awal saja.Alasannya, inisiatif BAKKT di pekan pertama ini masih bersifat sebagai katalis pembuka saja. Sedangkan investor institusional masih banyak menimang tentang perubahan regulasi yang mungkin bisa terjadi, melakukan pembacaan awal pasar, dan hal-hal lainnya.

Bakkt Bitcoin Bitcoin Berjangka
Previous ArticlePeran Serta PHB dClinic Di Korea Blockchain Week 2019
Next Article Block One EOS Didenda USD 24 Juta Karena Melanggar SEC
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

February 26, 2025By guestpost

TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

February 25, 2025By guestpost

Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

February 15, 2025By guestpost

Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock

February 7, 2025By guestpost

ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA

February 6, 2025By guestpost

Blockchain TON Jadi Salah Satu Ekosistem Kripto Paling Menjanjikan dengan TonDex

February 4, 2025By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
  • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
  • Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock
  • ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.