• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Perbedaan Ethereum Dan Bitcoin
Altcoin

Perbedaan Ethereum Dan Bitcoin

Edukasi BitcoinBy Edukasi BitcoinMay 23, 2016Updated:September 3, 20183 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Perbedaan Ethereum Dan Bitcoin – Beberapa Perbedaan Mendasar

Perbedaan Ethereum dan Bitcoin. pada dasarnya hampir mirip dengan Bitcoin. Sama-sama sebagai sebuah cryptocurrency terdesentralisasi menggunakan jaringan peer-to-peer. Dan penciptaan koin digital baru juga dilakukan dengan melakukan pertambangan.

Namun, di Ethereum ada beberapa hal mendasar yang membedakannya dari Bitcoin yang lebih banyak kita ketahui sebelumnya. Berikut adalah beberapa perbedaan Ethereum dan Bitcoin:

EthereumBitcoin
Penciptaan BlokRata-rata 1 blok dalam 12 DetikRata-rata 1 blok dalam 10 Menit
EkonomiBlock Reward 5 Ethereum. Jumlah blok reward akan tetap dalam tiap tahunnya. Karena blok bisa diciptakan dalam waktu yang lebih cepat (12 detik) maka akan ada tingkat inflasi yang tinggi di beberapa tahun pertama. Namun akan mengalami deflasi selanjutnya. Reward blok bisa tetap ada di Ether karena masih memiliki 15.6 juta unit yang bisa dikeluarkan dari peningkatan marginal money supply.Block Reward dibagi setengah setiap mencapai 210.00 Blok dalam jangka waktu 4 tahun.
Blok Reward Bitcoin akan habis di tahun 2140.
Fee TransaksiBergantung pada daya komputasi masing-masing klien. Termasuk dengan bandwidth, dan ruang penyimpanan yang dibutuhkan dalam 1 blok. Hal ini disebut GAS dalam Ethereum.Tidak dibedakan
CodingMenggunakan Turing complete code. Sehingga bisa ada peluang untuk mengirim script dengan “loop” yang tidak terbatas. Dengan berdasarkan pada daya komputasi dan waktu yang dibutuhkan.Tidak menggunakan Turing Complete Code. Lebih detail tentang Turing Complet:

Cara Kerja Bitcoin – Script Bitcoin

PendirianDidirikan dari crowdfunding. Penggalangan dana pertama itu dilakukan pada pertengahan tahun 2014. Jumlahnya kurang lebih 60 juta ETH (60.102.216 ETH). Unit Ether dirilis 1000-2000 Ether per BTC.

Nantinya, dari 9,9% hasil akan dialokasikan untuk Ethereum Foundation sebagai konpensasi kontributor awal.

Sejumlah 9,9% lagi digunakan sebagai cadangan jangka panjang. Sehingga jumlah total koin sebelum dirilis ada 72 juta.

Mata uang Ether ini akan dirilis per tahun setelah blok Genesis mencapai 26% di tahap pendanaan awalnya, yg berjumlah 60 juta ETH.

Nantinya, jumlah koin yang dirilis per tahun akan konstan sebanyak 15,6 juta unit Ether.  Dalam lima tahun, diperkirakan pada bulan July 2020, penambang baru akan mencapai 50% dari yang telah ditambang.

Bitcoin dirilis dari pertama, tanpa ada crowdfunding.
Resistensi SentralisasiEthereum bisa menghindari adanya sentralisasi pool mining karena menjalankan Ghost Protocol, dan algoritma consensus Proof of work Ethereum yang bisa resisten terhadap penambangan ASIC. Sehingga para penambang akan bisa lebih kompetitif pada alat pertambangan yang digunakannya. Di dalam Ethereum, algoritma yang digunakan ini disebut dengan Ethash.Mempunyai kendala dan ada potensi terjadi sentralisasi pertambangan jika pool mining berhasil mendominasi pertambangan. Terlebih, saat ini pertambangan Bitcoin telah banyak didominasi oleh pertambangan ASIC. Sehingga keragaman dan kompetitifnya pertambangan Bitcoin menjadi kurang beragam.
PertambanganBisa dilakukan dengan Perangkat CPU dan GPU. Resisten terhadap ASIC.Pertambangan CPU dan GPU masih bisa dilakukan, namun saat ini lebih didominasi oleh pertambangan ASIC.
Orphan BlockOrphan blok di Ethereum disebut dengan Uncle. Jika penambang saat menemukan blok berhasil juga menemukan uncle, maka akan mendapat tambahan reward.Disebut dengan orphan block. Tidak berpengaruh dalam reward blok.

 

Nah, kini kita kurang lebih bisa mengetahui beberapa perbedaan Ethereum dan Bitcoin.

Semoga bermanfaat

Perbedaan Bitcoin dan Ethereum
Previous Article11 GPU Pilihan Di Tahun 2016
Next Article Film Dokumenter Bitcoin Ulterior State
Edukasi Bitcoin
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

EdukasiBitcoin adalah media online untuk berbagi pengetahuan dasar tentang Bitcoin. Harapannya, agar bisa dijadkan sebagai sumber informasi maupun sebagai referensi penambah pengetahuan yang bermanfaat, berkaitan dengan Bitcoin dan teknologi yang melingkupinya.

Related Posts

Rivalitas Meme Coin, Shiba Inu Meroket Membayangi Dogecoin

November 4, 2021By Fara Yuniar

DogeCar Crash, Jadi Bahan Cemoohan Kepada Elon Musk

June 21, 2021By Fara Yuniar

Double Reward Polygon Matic Setelah Jalin Kerjasama Formation Fi

May 28, 2021By Fajar Ari

Resiko Doge Coin Jauh Lebih Besar Dibanding Lainnya

May 15, 2021By adi

Salah Satu Pendiri Doge Coin Shibetoshi Nakamoto Berseteru Dengan CEO Binance

May 10, 2021By Fara Yuniar

Jika Dewa Doge Coin Telah Bersabda Misi DOGE-1, Kamu Bisa Apa

May 10, 2021By adi
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Mengenal AVARTA, Wallet Crypto Aman dengan Biometrik
  • Berburu Harta Karun di Game NFT Kryptomon
  • Bybit Bagi-bagi Airdrop Token FCD, Ini Caranya!
  • Pertama di Indonesia, Layanan Pinjaman Kripto Inovasi Baru Nanobyte Bersama Danamas
  • Mengenal Techpay, Proyek Blockchain yang Lebih Cepat dari Solana
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2022 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.