• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz Hadang Libra Facebook
News

Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz Hadang Libra Facebook

adiBy adiJuly 17, 2019Updated:August 11, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz Hadang Libra Facebook
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Menteri Keuangan Jerman, Olaf Scholz Selasa kemarin meminta agar pemangku kebijakan agar stabilitas keuangan dan privasi konsumen tidak terancam karena Libra Facebook. Peluncuran resmi Libra besutan Facebook ini direncanakan tahun 2020 mendatang.

Melihat dari berbagai tanggapan dari para pemangku kebijakan, langkah Libra terkesan makin sulit. Begitupun halnya dengan tanggapan dari Menteri Keuangan Jerman tersebut. Dilansir dari Reuter, bahwa saat ini Berlin berupaya untuk mengkoordinasikan dengan sekutu-sekutunya.

Bisa jadi, salah satu agenda pada pertemuan G7 mendatang di Perancis akhir pekan ini adalah untuk koordinasi hal yang dimaksud Olaf Scholz. Tujuannya tidak lain untuk memastikan stabilitas keuangan, perlindungan konsumen, dan pencegahan tindak pencucian uang serta pendanaan teroris.

Sementara pihak Facebook sendiri pada saat rapat dengar pendapat di depan parlemen AS mengatakan tidak akan melanjutkan peluncuran Libra sebelum mendapat regulasi resmi.

Saat memberikan komentar, Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz mengatakan, “Penerbitan mata uang tidak bisa dilakukan oleh perusahaan swasta. Karena mata uang adalah elemen inti dari kedaulatan negara,” tegasnya.

Dalam pernyataannya, Scholz mungkin menilai bahwa korporasi besar dibelakang proyek Libra tersebut dianggap tidak berkepentingan untuk bisa menerbitkan mata uang. Seperti yang telah dijelaskan dalam rilis Whitepaper Libra Juni lalu, ada kurang lebih 28 anggota di dalam Asosiasi Libra.

Selain Jerman, beberapa negara lain juga besar kemungkinannya untuk melarang libra. Beberapa negara selain Jerman yang berpotensi melarang seperti Amerika Serikat, Indonesia, India, Inggris, Perancis, Rusia, maupun Korea.

Di Amerika Serikat sendiri, rapat dengar pendapat lanjutan di Capitol Hill tentang Libra sudah selesai digelar beberapa jam sebelumnya. Pada agenda itu, parlemen AS mendengarkan penyampaian testimoni pihak Facebook terkait dengan Libra.

Memberikan testimoninya, David Marcus dari Libra Facebook ini mengatakan bahwa dirinya bersedia untuk menerima 100 persen gaji yang diterima dalam bentuk Libra. Gaji yang dibayarkan nantinya adalah berdasarkan patokan 1:1 dengan cadangan dana dalam bentuk dolar.

Lebih jauh menyangkut perlindungan privasi pengguna, Marcus menerangkan bahwa Calibra, yang nantinya menaungi Libra tidak akan membocorkan data pengguna. Meski demikian, parlemen AS nampak masih meragukan pernyataan Marcus. Terutama jika melihat apa yang telah terjadi pada Facebook.

Facebook Jerman Libra Olaf Scholz
Previous ArticleDua Varian Altcoin Baru Ini Menarik Untuk Ditambang
Next Article Perang Paten Aplikasi Blockchain, IBM Tertinggi
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

February 26, 2025By guestpost

TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

February 25, 2025By guestpost

Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

February 15, 2025By guestpost

Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock

February 7, 2025By guestpost

ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA

February 6, 2025By guestpost

Blockchain TON Jadi Salah Satu Ekosistem Kripto Paling Menjanjikan dengan TonDex

February 4, 2025By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
  • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
  • Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock
  • ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.