• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Mengenang Dan Kaminsky Tentang Bitcoin, Meninggal Di Usia 42 Tahun
Bitcoin

Mengenang Dan Kaminsky Tentang Bitcoin, Meninggal Di Usia 42 Tahun

adiBy adiApril 26, 2021Updated:August 10, 20214 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Dan Kaminsky hacking bitcoin
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Peneliti dan pakar keamanan komputer kondang, Dan Kaminsky meninggal dunia di usia 42 tahun tiga hari lalu, Jumat (23/4/21). Dan Kaminsky cukup dikenal pada tahun 2008 ketika menemukan celah keamanan DNS cache.

Pada saat itu, peneliti keamanan asal Amerika kelahiran tahun 1979 ini berhasil mendeteksi celah keamanan pada DNS cache. Setidaknya celah keamanan itu sudah menginfeksi sekitar 586.000 komputer.

Dan Kaminsky juga kerap hadir sebagai pembicara dalam konferensi bernama  Black Hat Briefing. Konferensi ini adalah konferensi keamanan computer, memberikan banyak pelatihan, konsultasi kepada hacker maupun perusahaan sampai agensi pemerintah di seluruh dunia.

Sepak terjangnya di dunia keamanan komputer memang tidak diragukan. Pada bulan Juni 2010 dirinya merilis Interpolique, framework versi beta yang bisa meminimalisir serangan tipe injeksi SQL lintas situs bagi para pengembang. Kaminsky kemudian ditunjuk menjadi salah satu perwakilan komunitas terpercaya di DNSSEC root.

Tidak itu saja, Dan Kaminsky  juga banyak dikenal melalui tulisannya yang cukup fenomenal tentang Bitcoin di tahun 2013 silam. Tulisan Dan Kaminsky itu berjudul ”I Tried Hacking Bitcoin And I Failed“. Kaminsky menulis pengalaman yang luar biasa itu di Businessinsider pada tanggal 12 April 2013.

Tulisan Daniel Kaminsky tahun 2013 tentang Bitcoin
Tulisan Daniel Kaminsky tahun 2013 tentang Bitcoin, saat mencoba hacking bitcoin dua tahun sebelumnya

Pengalaman unik dan luar biasa Dan Kaminsky tersebut menjadi cukup fenomenal bagi komunitas Bitcoin. Bercerita tentang pengalaman pribadinya dua tahun sebelumnya, 2011, saat Kaminsky berupaya untuk mencoba meretas atau hacking Bitcoin. Upaya itu tentu saja berujung gagal.

Meski pengalaman itu pada akhirnya gagal, Kaminsky tidak dapat meretas bitcoin, namun menurutnya, upaya yang pernah dilakukan itu dinilai cukup menyenangkan.

Di dalam tulisannya saat itu, Dan Kaminsky menyebut bahwa semua system pasti dapat diretas. Walau dengan seperti apapun. “Semua orang pun meretas … kadang-kadang”, tulisnya.

“Bitcoin telah mengejutkan saya.”

Daniel Kaminsky

Menjadi perhatian Kaminsky tentang Bitcoin, adalah bagaimana jika faktanya, telah ada yang membangun ekonomi global dengan system yang cukup optimal seolah-olah seperti gambar kucing yang bisa bergerak-gerak sendiri? “Mereka sangat imut”, katanya.

Berdasarkan pengalaman Dan Kaminsky saat meretas bitcoin, diibaratkan seperti cloud data global dengan mesin yang saling mendengarkan satu-sama lain, dan selalu aktif. Jaringan tersebut menjadi protokol jaringan yang cukup kompleks, ditulis dalam bahasa C++.

Padahal menurutnya, C++ pada dasarnya bukanlah sebuah bahasa pemprograman yang dinilai aman. Namun persepsinya itu kemudian berubah, karena ternyata bitcoin memberikan fakta yang cukup berbeda.

Masih terkait dengan penggunaan C++, menurutnya kebanyakan orang saat itu akan banyak memilih bahasa pemprograman modern seperti JavaScript ataupun Ruby. Namun menurutnya itu bagi sebagian orang di permukaan saja, karena anggapan Dan orang mungkin tidak benar-benar mengatahui apa yang sedang dilakukannya.

Sementara tentang Ruby, cukup bagus, dan dianggap terlalu bersahabat. Namun Dan juga menilai, bahasa pemprograman juga kental terkait dengan bisnis. Sementara Bitcoin yang ditulis dengan bahasa C++, menunjukkan bahwa penggagas bitcoin betul-betul tahu apa yang ia lakukan.

Meski pada hal lain pada ekosistem bitcoin, telah terjadi peretasan yang terjadi, meskipun di luar sistem inti bitcoin, namun menurutnya sistem dan teknologi bitcoin benar-benar bekerja. Dan fakta ini tidak terprediksi oleh kebanyakan orang. “Sama sekali tidak ditemukan konsekuensi terjadinya kegagalan”, tulisnya.

Dan Kaminsky Meninggal Bukan Karena Vaksin Covid 19

Keponakan Dan Kaminsky, dalam ciutannya beberapa hari lalu, menerangkan bahwa kematian Kaminsky tidak terkait dengan Covid 19. Kaminsky meninggal di usia 42 tahun di California karena lama menderita diabetes.

Ciutan Sarah Kaminsky hari Minggu (25/4/21) mengatakan, “Dengan cukup sedih, saya mengumumkan meninggalnya paman saya, Daniel Kaminsky. Kematiannya tidak kami duga sebelumnya, sudah bertahun-tahun lalu berjuang melawan diabetes. Baru-baru ini sempat dirawat di rumah sakit karena penyakit yang sama. Tragedi ini tidak berhubungan dengan vaksinasi Covid 19, semuanya karena ketoasidosis diabetic” tulisnya.

Pengumuman penyebab kematian Kaminsky itu dirasa perlu dilakukan oleh pihak keluarga lantara sebelumnya sempat berkembang rumor karena terkait vaksinasi Covid 19. Kaminsky, sebelumnya disebut telah menerima dosis pertama vaksin Pfizer pada tanggal 22 maret lalu.

Dan Kaminsky sendiri juga memposting di Twitter melalui akun pribadinya setelah mendapat dosis kedua pada 22 April. Atas dasar itulah pihak keluarga berupaya untuk menjelaskan bahwa rumor yang beredar tidak benar.

dear gen z

we are so very sorry https://t.co/mGfoV2Y45K

— Dan Kaminsky (@dakami) April 19, 2021
Ciutan terakhir Kaminsky, tertanggal 19 April 2021

Menurut Sarah, pamannya justru sangat memuji ilmu pengetahuan, termasuk terkait teknologi vaksin. Tentang rumor yang beredar itu, Sarah mengatakan, “Dan pasti akan menertawakan gagasan ahli teori konspirasi melalui kematiannya, tetapi sebagai pihak keluarga, cukup menyakitkan ketika kematian Dan digunakan untuk menyebar kabar keterkaitan vaksin yang justru dia percayai,” tulisnya. Dirinya juga berharap agar komunitas internet memberi privasi bagi pihak keluarga atas kehilangan Dan Kaminsky.

Bitcoin dan kaminsky
Previous ArticleLegenda Wall Street, Jim O’Shaughnessy Bicara Tentang Bitcoin
Next Article Situs Bitcoin org Dituntut Dianggap Hak Cipta Craig Wrigh
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Ridwan Kamil Salah Satu Pembicara Konferensi Bitcoin 2023 Di Miami

April 18, 2023By adi

NFT Bitcoin Stampunk Sudah Masuk di Opensea

April 8, 2023By Fara Yuniar

Yuk Intip Bitcoin Stamp, Salah Satu Varian NFT Bitcoin Baru

April 7, 2023By adi

Begini Bitcoin NFT Ordinals Dan Cara Membuatnya

April 7, 2023By adi

Misterius, Whitepaper Bitcoin Tersembunyi di MacOS versi Mojave Ke Atas

April 6, 2023By adi

Bursa P2P Banyak Tutup, Tapi Transaksi Bitcoin di RoboSats Justru Melonjak

April 5, 2023By adi
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
  • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
  • Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock
  • ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.