• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Mengapa Block Genesis 0 Tidak Bisa Ditransaksikan?
Bitcoin

Mengapa Block Genesis 0 Tidak Bisa Ditransaksikan?

adiBy adiMay 16, 2021Updated:August 10, 20214 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Mengapa Block Genesis 0 Tidak Bisa Ditransaksikan?
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Genesis block 0, atau juga biasa disebut Genesis Block, adalah block awal yang dihasilkan Satoshi Nakamoto pada saat bitcoin pertama dijalankan bulan Januari 2009 silam. Banyak pengguna Bitcoin tentu sudah mengetahui banyak soal ini. Namun, mungkin tidak semua mengetahui bahwa Genesis block 0 tersebut tidak bisa ditransaksikan.

Mengapa Genesis Block 0 Sebenarnya Tidak Bisa Ditransaksikan?

Genesis block 0 adalah sebagai penanda struktur database bitcoin (baca: blockchain). Karena bersifat data pertama kali, Satoshi Nakamoto membubuhkan keunikan tersendiri pada block awal ini. Pasalnya, block pertama kali bitcoin semestinya masih berisi data yang kosong. Ingat, block pertama bitcoin, tentu saja masih berisi data yang kosong sebagai permulaan.

50 btc pada transaksi coinbase block genesis 0 - satoshi nakamoto
50 btc pada transaksi coinbase block 0 (genesis block) di address pertama Satoshi Nakamoto.

Keunikannya adalah, sebagai block pemula atau pertama kalinya, Satoshi memasukkan genesis block tersebut pada basis datanya. Termasuk juga transaksi coinbase, dengan reward 50 BTC saat itu ke address pertama Satoshi Nakamoto.

Meskipun Satoshi memasukkan transaksi Coinbase pada block genesis 0, tetapi klien (baca: miner / perangkat yang terhubung di jaringan Bitcoin) tidak akan memasukkan transaksi coinbase itu pada database transaksinya. Karena klien tidak bisa membacanya.

Bingung? Mari coba kita sederhanakan.

Meskipun transaksi coinbase itu masuk menjadi bagian di rantai block (block genesis 0), ketika 50 BTC tersebut ditransaksikan, maka klien atau penambang tidak akan bisa memproses transaksinya atau error. Pasalnya memang klien tidak akan menemukan transaksi coinbase milik Satoshi itu.

Sehingga, jika 50 BTC milik Satoshi ditransaksikan, pasti miner akan menolak, atau tidak bisa diterima. Oleh sebab itulah Block Genesis 0, sifatnya ’unspendable‘, atau tidak bisa ditransaksikan.

Pertanyaan yang mungkin muncul dalam benak anda, mengapa Satoshi membuat seperti itu? Apakah Satoshi Nakamoto tidak ingin duit? Apakah Satoshi Nakamoto tidak menginginkan 50 BTC itu?

Beberapa pertanyaan itu tentu sulit untuk dijawab. Satoshi Nakamoto sengaja membuat keunikan pada block genesis tersebut. Bisa jadi, dirinya sendiri, Satoshi Nakamoto memang tidak ingin transaksi pertama dari coinbase itu tidak bisa ditransaksikan atau dibelanjakan.

Yang cukup jelas, saat periode awal di sekitar tahun 2009, tentu saja bitcoin masih belum memiliki nilai. Sementara banyak pengguna bitcoin di masa awal pun tidak punya kesempatan untuk mempertanyakan hal tersebut.

Pasalnya Satoshi Nakamoto sendiri telah menghilang, mengundurkan diri dari proyek Bitcoin yang dibangun sendiri di tahun 2010. Namun belakangan, ada sebuah temuan lain yang menyebutkan bahwa 50 BTC dari block reward di Block Genesis tersebut sudah dipindahkan.

Temuan 50 BTC Satoshi Nakamoto Sudah Dipindahkan

Temuan bahwa 50 BTC pada Block Genesis telah dipindah sebenarnya masih spekulatif. Namun, temuan itu juga cukup punya dasar, diluar pola yang pernah disebutkan dalam teoritis Sergio Demian Lerner saat itu.

Transaksi pemindahan senilai 50 BTC itu ditemukan pertama oleh @ZackVoell tanggal 20 Mei 2020.

Zack Voell - temuan pemindahan 50 btc
Temuan transaksi pemindahan yang diposting Zack Voell via Twitter.

Sejak awal saat menemukan transaksi itu, Zack sendiri ragu apakah itu Satoshi sendiri. Zack, memastikan temuannya dengan mencocokkan pola ’Patoshi Pattern‘ di halaman Satoshiblock.info.

Pada saat temuan itu mencuat, banyak perbincangan yang mulai bermunculan untuk mengulik lagi terkait address dan pola block yang dihasilkan Satoshi. Sejumlah pengamat menyebut kemungkinan address tertuju saat 50 BTC tersebut dipindahkan adalah milik Satoshi.

50 btc pindah
Total 50 BTC dipindah kepada 2 address berbeda

Pada transaksi yang dimaksud, terbagi dalam dua address penerima, 40 BTC dan 9,9 BTC kepada dua address berbeda. Namun pengamat lainnya juga membantah temuan itu adalah berasal dari wallet milik Satoshi Nakamoto.

This is NOT satoshi. I repeat, NOT satoshi. pic.twitter.com/ggnJLi2V8L

— Marcel Pechman USD is a 🆂🅷🅸🆃🅲🅾🅸🅽 🇧🇷 (@noshitcoins) May 20, 2020

Alasannya, nonce yang ada pada block itu bukanlah milik block-block yang kerap ditandai ditambang sendiri oleh Satoshi. Kemungkinan lain yang paling mendekati, bisa jadi ada orang lain yang menemukan wallet lama miliknya sendiri pada masa-masa awal bitcoin. Lalu berupaya untuk memindah ke address lainnya.

Kemungkinan itu pernah terjadi sebelumnya pada tanggal 10 Maret 2020. Seseorang dengan nickname ‘whoamisoon’ memposting di forum bitcointalk, mengatakan bahwa dirinya pernah menambang cukup lama sebelumnya. Ia mengatakan saat dirinya menambang hanya menggunakan GPU saja.

posting di forum bitcointalk
Posting di forum bitcointalk

Penambang masa awal bitcoin itu hanya memiliki file wallet.dat dari wallet bitcoin yang pernah dimilikinya. File itu berisi data terkait wallet bitcoin yang dimiliki seseorang di dalam perangkat saat menjalankan piranti bitcoin core.

Di forum tersebut, bermaksud untuk menanyakan bagaimana cara recovery bitcoin hanya dari file wallet.dat. Upaya recovery itu tampak telah berhasil ketika sempat termuat di Cointelegraph (14/3/2020).

Berkaca dalam pengalaman penambang awal bitcoin tersebut, temuan 50 BTC yang berpindah diatas besar kemungkinannya bukanlah Satoshi Nakamoto. Ditambah lagi dengan teoritis bahwa block genesis 0, punya keunikan sendiri, unspendable, tidak bisa dipindah.

Bagaimana jika suatu saat Satoshi Nakamoto muncul dan menginginkan untuk memindah senilai 50 BTC miliknya untuk bisa ditransaksikan? Teorinya, yang paling memungkinkan bisa dilakukan adalah dengan cara hardfork.

Bitcoin block reward genesis block Satoshi Nakamoto transaksi coinbase
Previous ArticleBanyak Orang Tetap Mengirim Bitcoin Ke Address Satoshi Nakamoto
Next Article Libra Jadi Diem, Stablecoin Facebook Pindah Ke AS Agar Lebih Mudah Perijinan
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Rand Paul: Bitcoin Jadi Cadangan Devisa Dunia

October 27, 2021By adi

Bitcoin Menuju 1 Milyar, Bisa Dicapai Tahun Ini?

October 25, 2021By adi

Poster Beli Bitcoin Di Belakang Janet Yellen, 3 Detik Christian Langalis Menjadi Tenar

July 13, 2021By adi

Pembangkit Listrik Hidro Power AS, Lebih Baik Menambang Sendiri Ketimbang Jual Listrik

July 9, 2021By Fajar Ari

Awas, Modus Kencan Melalui Aplikasi Tinder Berpotensi Curi Bitcoin

July 9, 2021By adi

Situs Bitcoin.org Kena DDoS Attack, Minta Tebusan Bitcoin

July 6, 2021By Fara Yuniar
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Turnamen PUBG Mobile Bergengsi, Rebut 100 Juta Rupiah di PMBA Season 4
  • Bybit Berikan Airdrop 46.000 Token DEFY, Ini Cara Dapatnya!
  • Cara Bergabung di YGG SEA untuk Hasilkan Uang di Game Play to Earn
  • Perluas Eksistensi AMDG Telah Tersedia di CoinMarketCap
  • Deri Protocol, Produk Derivatif Terbaru di DeFi
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2022 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.