• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Malaysia Tak Berniat Hentikan Perdagangan Bitcoin
News

Malaysia Tak Berniat Hentikan Perdagangan Bitcoin

adiBy adiJanuary 4, 2018Updated:February 14, 20202 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Malaysia Tak Berniat Hentikan Perdagangan Bitcoin
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Menteri Keuangan Malaysia, Johari Abdul Ghani, menyatakan bahwa Malaysia tak berniat hentikan perdagangan bitcoin. Pernyataan itu disampaikan saat wawancarai The Malaysian Reserve, pada 2 Januari 2018 lalu. Datuk Seri Johari Abdul Ghani, menerangkan bahwa Bank Sentral Malaysia (BNM) sendiri tidak akan memaksakan dengan pelarangan secara menyeluruh terhadap mata uang berbasis kripto seperti halnya bitcoin. Pelarangan semacam itu, justru dianggapnya hanya akan mengekang inovasi dan kreativitas baru di sektor keuangan, terutama pada teknologi industri keuangan.

Menteri yang pernah menyatakan bahwa pemerintah saat ini lebih fokus pada “keseimbangan antara ketertarikan publik dan integritas sistem keuangan” ini menambahkan, “Bukanlah tujuan pemerintah untuk melarang atau menghentikan inovasi apa pun yang dirasa bermanfaat bagi masyarakat”, tegasnya.

Pernyataan tersebut tentu akan memberikan perasaan lega pada para pegiat fintech mata uang berbasis kripto di Malaysia, serta diyakini akan munculnya perubahan sikap dan pandangannya terhadap bitcoin. Terlebih, setelah Gubernur Bank Negara Malaysia, Muhamad bin Ibrahim, menolak untuk mengeluarkan larangan penuh terhadap mata uang kripto pada Oktober 2017 lalu.

Sedangkan pada tanggal 14 Desember 2017 lalu, Bank sentral Malaysia telah mengeluarkan rancangan peraturan untuk konsultasi publik. Draf rancangan peraturan tentang bursa mata uang kripto itu, rencananya akan berada di bawah AMLA. Pihak-pihak yang telah mematuhi nantinya, disebut sebagai “institusi terlapor”.

Bank Sentral Malaysia Tetap Berhati-hati

Meski terbuka pada mata uang kripto, Johari mengatakan bahwa bank sentral mengambil langkah yang cukup hati-hati untuk berfokus pada “kebutuhan akan regulasi dan pengawasan yang layak guna memastikan tentang risiko apa pun yang dapat terjadi ketika mata uang digital ditampung secara efektif.

Inovasi pada bidang finansial yang dibawa oleh teknologi finansial seperti mata uang digital berbasis kripto akan membantu meningkatkan produktivitas perekonomian negara dan membuat teknologi sistem keuangan menjadi “lebih mulus,” menurut Johari. Lebih jelasnya, Ia menyebut mata uang kripto sebagai “bagian dan paket” dari perjalanan digitalisasi di negara Malaysia.

Secara lebih krusial, menteri keuangan juga menekankan pentingnya memahami “pengertian menyeluruh” tentang mata uang digital berbasis kripto sebelum membuat regulasinya. Ia mengatakan, “Hal ini adalah wajar bagi inovasi baru seperti bitcoin yang masih belum teregulasi secara global dan belum pernah diuji ketahanannya. Tidak seperti perantara pertukaran konvensional”, tegas Johari.

Bank Sentral Malaysia Johari Abdul Ghani Menteri Keuangan Malaysia regulasi bitcoin
Previous ArticleMerrill Lynch terbitkan memo pelarangan investasi Bitcoin
Next Article Mark Zuckerberg Ingin Interaksikan Kripto ke Facebook
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

3 Crypto DeFi Top di Bulan Juni 2023: Solana, Cardano, dan Tradecurve

June 8, 2023By guestpost

Para Ahli Rekomendasikan AiDoge dan Tradecurve Tawarkan ROI Tinggi

June 6, 2023By guestpost

Whale Untung saat Ethereum Capai $1,9k, Tradecurve Naik 25 Persen

June 3, 2023By guestpost

Jadwal Halving Bitcoin (BTC): Huobi dan Collateral Mengalami Tren Naik

June 3, 2023By guestpost

12 Cara Menghasilkan Uang Di Dunia Kripto 2023 Secara Aman

June 1, 2023By guestpost

Aptos, LINK Diprediksi Naik 2%, Collateral Network Meroket 3500%

May 31, 2023By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • 3 Crypto DeFi Top di Bulan Juni 2023: Solana, Cardano, dan Tradecurve
  • Para Ahli Rekomendasikan AiDoge dan Tradecurve Tawarkan ROI Tinggi
  • Whale Untung saat Ethereum Capai $1,9k, Tradecurve Naik 25 Persen
  • Jadwal Halving Bitcoin (BTC): Huobi dan Collateral Mengalami Tren Naik
  • 12 Cara Menghasilkan Uang Di Dunia Kripto 2023 Secara Aman
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.