• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Malaysia Ingin Buat Aturan Kripto Seperti di AS
News

Malaysia Ingin Buat Aturan Kripto Seperti di AS

adiBy adiDecember 17, 2017Updated:February 20, 20202 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Malaysia Ingin Buat Aturan Kripto
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Pendiri DinarDirham ini juga membenarkan tentang adanya rilis draf aturan dari Bank sentral Malaysia tersebut. Ia menilai bahwa nantinya semua bursa mata uang kripto di Malaysia harus memenuhi KYC/AML. Di Malaysia sendiri terdapat kurang lebih 4 bursa mata uang kripto, namun masih berskala kecil. Kebanyak para investor besar pun tidak berdagang di bursa-bursa tersebut, melainkan di bursa internasional seperti di Singapura.

Arai Ezra mengatakan, “Pemerintah Malaysia tidak tau apa yang sedang mereka lakukan, mereka piker mudah untuk mengatur bursa kripto. Misalkan mereka mengikuti Singapura, disana peraturannya ringan tentang kripto, dan tidak perlu dilaporkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Malaysia ingin buat aturan Kripto dibawa AML, sama seperti yang terjadi di AS. Sehingga mereka bisa memonitor berapa besar pergerakan kripto di Malaysia, jika membaca dari statemen yang telah dirilis itu”, tambahnya.

Di Amerika sendiri, memang telah dipersiapkan undang-undang khusus yang diyakini oleh komunitas kripto dapat menghambat inovasi-inovasi baru. Hal itu karena dengan adanya undang-undang tersebut nantinya, ekosistem haruslah memenuhi kewajiban yang sesuai dengan peraturan. Sebagian besar masyarakat kripto menilai hal itu cukup membingungkan, bahkan berlebihan.

Perundang-undangan tentang dunia kripto di AS harus mendapat persetujuan Kongres. Pada Rancangan Undang-undang S.1241 tersebut, berisi tentang aturan pencegahan melawan pencucian uang, pendanaan teroris, dan tindak pemalsuan.

Dianggap membingungkan, karena sebelumnya di tahun 2011, pasal aturan itu juga telah diperdengarkan, namun tidak lolos. Sedangkan di tahun 2013, FinCEN justru telah memasukkan bursa mata uang kripto di dalam Bank Secrecy Act (BSA).

Dari apa yang dilihat seperti di AS, Arai menganggap di Malaysia juga akan berlaku hal yang sama. Meski pada draf aturan di Malaysia hanya lebih spesifik mengena pada bursa kripto, namun Arai Ezzra menganggap bahwa Bank sentral mencari respon juga dari pegiat fintech berbasis Blockchain. Ia mengatakan bahwa pekan mendatang Bank Sentral Malaysia juga akan menggelar pertemuan dengan  pegiat Fintech di Malaysia.

criptocurrency malaysia regulasi kripto
Previous ArticleHarga Bitcoin Bisa Mencapai $ 60,000 di Jangka Menengah
Next Article Investor Percaya Bitcoin Tahun 2018 Akan Lebih Baik
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

OBX Hadir di Launchpad Bybit dan Bagikan Token Gratis!

June 29, 2022By guestpost

Coinfest Asia, Festival Crypto Pertama dan Terbesar di Asia Akan Hadir di Indonesia

June 27, 2022By guestpost

Kecepatan Transaksi Techpay Capai 500 Milidetik

June 23, 2022By guestpost

YGG SEA Coba Ubah Anggapan Masyarakat Tentang Game

June 16, 2022By guestpost

Exotic Market Berikan Imbal Hasil di Kondisi Bear atau Bull

June 14, 2022By guestpost

Dataverse: Ruang Data Pribadi dan Alat Kurasi NFT Aman Ada di Tezos

June 7, 2022By guestpost
View 2 Comments

2 Comments

  1. Natan on July 1, 2018 6:35 PM

    Kalo dinar dirham (ddkoin) aman gak? Memenuhi syarat sebagai cryptocurrency? Trims admin

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • OBX Hadir di Launchpad Bybit dan Bagikan Token Gratis!
  • Coinfest Asia, Festival Crypto Pertama dan Terbesar di Asia Akan Hadir di Indonesia
  • Kecepatan Transaksi Techpay Capai 500 Milidetik
  • YGG SEA Coba Ubah Anggapan Masyarakat Tentang Game
  • Exotic Market Berikan Imbal Hasil di Kondisi Bear atau Bull
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2022 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.