• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Lightning Network Bitcoin Makin Ciamik Dengan Twitter
News

Lightning Network Bitcoin Makin Ciamik Dengan Twitter

adiBy adiMarch 16, 2018Updated:July 6, 20213 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
lightning network bitcoin
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Tepatnya 15 Maret kemarin, Lightning Labs, startup Lightning Network Bitcoin mengumumkan versi beta software LND (Lightning Network Daemon). LND ini berfungsi sebagai komponen software utama yang menggerakkan jaringan Lightning Network. Dengan versi beta ini, artinya LND sudah siap sepenuhnya berjalan di mainnet bitcoin.

Pada peluncuran versi beta LND kemarin, adalah versi beta yang telah benar-benar teruji, menjadi sebuah teknologi yang mutakhir sebagai cara mengirim transaksi bitcoin dengan lebih cepat, biaya yang jauh lebih rendah. Menggunakan lightning network dalam mengirim transaksi, artinya mengirim transaksi micropayment diluar blockchain.

LND, adalah satu varian pengembangan saja dari beberapa pengembangan lightning network lain yang telah dilakukan. Selain LND, ada juga ÉCLAIR, C-Lightning, LIT, Lightning-Onion, Lightning-Integration, maupun juga Ptarmigan.

Secara lebih luas, pengembangan-pengembangan teknologi lightning network, dilakukan untuk membuat transaki pembayaran cryptocurrency berjalan lebih cepat, murah, dan jauh lebih efektif. Lebih jauh, akan muncul lebih banyak lagi aplikasi-aplikai pembayaran kripto baru yang lebih banyak mendukung implementasi Lightning Network.

Misalnya saja pada protokol C-Lightning dari Blockstream, yang telah mengintegrasikan lightning network, dan diujikan dalam platform e-commerce. Begitu juga dengan ACINQ, yang telah juga merilis Live Alpha di bulan Januari tahun ini. Namun dapat dikatakan, bahwa memang pengembangan LND adalah yang paling baik dan jauh lebih matang.

Yang cukup menarik, pengembangan yang dilakukan oleh Lightning Labs, didukung dengan banyak investor besar. Mulai dari CEO Twitter, Jack Dorsey, Jacqueline Reses dari Direksi Square Capital, David Sacks mantan COO Paypal, dan juga Charlie Lee pendiri Litecoin.

Seperti yang telah di tuliskan di Coindesk, meski CEO twitter dan direksi Square Capital menolak berkomentar, tapi keduanya memang telah berinvestasi untuk pengembangan LND tersebut. Sementara itu, David Sacks mengaminin bahwa protokol LND di Lightning Network dalam jaringan Bitcoin adalah pengembangan terbaik saat ini.

Menurut Elizabeth Stark, CEO Lightning Labs, pengembangan lightning network ini telah didukung oleh kontribusi ribuan orang di seluruh dunia. Memberikan komentar di coindesk, “Keterlibatan masyarakat pada pengembangan Lightning begitu luar biasa,” ungkapnya.

LND Beta 0.4

Beberapa hal menarik pada versi beta lnd 0.4 ini adalah, jika sebelumnya LND masih membutuhkan btcd untuk bisa berjalan, sekarang sudah bisa menggunakan bitcoind. Disamping itu, lnd juga telah support deterministic key untuk mempermudah generate key dan fungsi recovery untuk backup node.

Dengan adanya fitur untuk recovery tersebut, node lightning network juga akan jauh lebih aman. Pada sisi keamanan, versi beta lnd juga telah dapat berfungsi untuk mengatasi berbagai macam hal, misalnya saja untuk mengatasi keterputusan power node di jaringan, adanya kesalahan atau gangguan jaringan, dan lain-lain.

Tidak hanya itu, versi beta lnd 0.4 juga terdapat fitur Smarter Path Finding. Fitur tersebut digunakan untuk meningkatkan performa menemukan route payment node di dalam jaringan Lightning Network. Jika dalam versi sebelum beta ini, node masih cukup sulit menemukan route node LN tanpa ada address yang spesifik, maka itu akan lebih cepat dan mudah dengan fitur ini.

Versi beta lnd 0.4, adalah awalan saja untuk pengembangan-pengembangan selanjutnya. Seperti yang ditulis di rilis blog Lightning Labs, bahwa nantinya LND juga akan jauh melakukan pengembangan lanjutan. Menjadikan Lightning Network lebih user friendly.

lnd - desktop - lightning network bitcoin dan twitter
LND versi desktop

Seperti untuk mengintegrasikan Atomic Multipath Payment (AMP), yang berfungsi untuk memecah transaksi menjadi transaksi-transaksi kecil, Desktop dan Mobile App, maupun juga Cross chain atomic swap yang bisa mempertukarkan aset secara langsung antara Bitcoin dan Litecoin.

Lebih spesifik untuk Mobile Apps, adalah proyeksi mendatang yang akan dipersiapkan. Versi beta LND 0.4 sebetulnya sudah diproyeksikan untuk bisa menjangkau implementasi di mobile apss. Namun sejauh ini, masih menyentuh untuk platform desktop saja yang telah siap dan telah dirilis aplikasinya.

Bitcoin lightning network LND LND Beta 0.4
Previous ArticleKebijakan Google Ini Kian Tekan Harga Bitcoin
Next Article FAQ LightCash – Kripto Dengan Backup Emas: Asal Emas, Aspek Legal, Siapa Penambangnya
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

BingX Bermitra dengan Cornix Untuk Tingkatkan Perdagangan Otomatis

July 4, 2025By guestpost

BingX AI Berkembang Menjadi Asisten Perdagangan Kripto Dengan Layanan Lengkap

June 24, 2025By guestpost

BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto

May 28, 2025By guestpost

Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

February 26, 2025By guestpost

TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

February 25, 2025By guestpost

Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

February 15, 2025By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • BingX Bermitra dengan Cornix Untuk Tingkatkan Perdagangan Otomatis
  • BingX AI Berkembang Menjadi Asisten Perdagangan Kripto Dengan Layanan Lengkap
  • BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.