Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
No Result
View All Result
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
No Result
View All Result
Bitcoin Media Indonesia
No Result
View All Result

BitcoinMedia » NEWS » Lembaga Riset Mata Uang Digital Bank Rakyat Tiongkok Gandeng Huawei

Lembaga Riset Mata Uang Digital Bank Rakyat Tiongkok Gandeng Huawei

adi by adi
November 8, 2019 - Updated on February 2, 2020
in News
Reading Time: 2 mins read
Bank Rakyat Tiongkok
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BitcoinMedia – Bank Rakyat Tiongkok. Lembaga penelitian mata uang digital yang diprakarsai oleh Bank Rakyat Tiongkok menggandeng kerjasama dengan Huawei. Informasi tersebut berasal dari postingan akun WeChat Huawei empat hari lalu (5/11/19).

Kerjasama itu ditandatangani oleh Wakil Gubernur Bank Rakyat Tiongkok Fan Yifei dan Xu Zhijun di kantor pusat Huawei di Shenzen.

Dari kemitraan yang terjalin antara Lembaga Penelitian Mata Uang Digital Bank Rakyat Tiongkok dengan Huawei, disebut dalam rangka penelitian untuk pengembangan teknologi keuangan. Berawal statement Xi Jingping, arah kebijakan kripto di China memang telah berputar 180 derajat.

Saat ini, China sendiri berlomba untuk mengadopsi teknologi blockchain di berbagai sektor. Salah satunya adalah mata uang digital. Beberapa waktu sebelumnya, pemerintah China melalui Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (NDRC) juga telah menghapus poin pelarangan industri pertambangan bitcoin dan cryptocurrency. Padahal di draft sebelumnya, poin ini masuk di kategori industri yang perlu dihapus.

RelatedPosts

Blockchain Velas dan Solana, Dukung Ethereum Virtual Machine (EVM)

VIC Marketplace Hadirkan Merchant Premium di Pulau Bali

Merchant Kesehatan, Kebugaran, Anti Aging & Vitalitas Premium

VIC Marketplace untuk Merchant, Mitra, Konsumen, Investor Produk dan Layanan Vitalitas

Sedangkan inisiatif untuk membuat mata uang digital sendiri di China sudah cukup lama direncanakan. Sementara sejak sebulan lalu Digital Currency Research Institute sebagai lembaga penelitian dari Bank Rakyat Tiongkok inilah yang ditunjuk untuk mengepalai kewenangan itu.

Di dalam postingnya Huawei menggaris bawahi “database terdistribusi”. Meski demikian, masih belum jelas seperti apa poin-poin penting dalam kerjasama tersebut. Namun, kedua pihak tersebut sebelumnya juga menghadiri Forum Pengembangan Keuangan China.

Pada kesempatan tersebut, pihak Huawei memamerkan teknologi keuangan terbarunya. Saat menjadi pembicara di event itu, Hou Jinlong selaku Presiden Produk Cloud dan AI Huawei mengatakan bahwa produk-produknya seperti basis data terdistribusi, chip komputer, maupun 5G telah menciptakan era teknologi keuangan baru. Sementara pihak Huawei sendiri, masih tetap mendapat tekanan dari Presiden AS.

Tekanan AS Kepada Huawei

Huawei memang tetap mendapat tekanan dari kebijakan Amerika Serikat (AS). Akibatnya saat ini Huawei Technologies sendiri masuk di daftar hitam dari kebijakan AS. Kebijakan yang diambil oleh Presiden Donal Trump saat itu adalah mendeklarasikan darurat nasional bidang teknologi.

Atas deklarasi darurat tersebut, Donal Trump memasukkan Huawei ke daftar hitam kementerian perdagangan. Tekanan itu justru menumbuhkan jiwa nasionalisme untuk masyarakat China sendiri.

Pasalnya, penduduk kian terdorong untuk membeli produk-produk dalam negeri seperti juga produk Huawei. Tak heran, produk Huawei sendiri tidak anjlok. Di tahun ini saja, pihak Huawei mentargetkan 270 juta smartphone. Target jumlah sempat direvisi atas alasan perang dagang yang tak kunjung usai. Sebelumnya jumlah targetnya adalah 300 juta smartphone. Karena masuk daftar hitam, CEO Huawei Ren Zhengfei justru memberikan pernyataan pembalasan. Ren Zhengfei mengatakan, “Kami bisa bertahan dengan baik tanpa AS”. Secara pribadi, dirinya tetap merasa bahwa Huawei tidak akan dikeluarkan dari daftar hitam itu.

Tags: chinaHuaweimata uang digital
Previous Post

Jim Wyckoff Melihat Potensi Pergerakan Besar Untuk Bitcoin

Next Post

Direktur FBI Sebut Mata Uang Kripto Masalah Signifikan Dan Kian Besar

adi

adi

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Amerika Serikat Perlu Seriusi Cryptocurrency

Amerika Serikat Perlu Seriusi Cryptocurrency Untuk Mata Uang Digital

June 2, 2020 - Updated on July 24, 2020
1.4k
hainan blockchain lintas batas

Hainan Luncurkan Layanan Keuangan Berbasis Blockchain Lintas Batas

May 13, 2020 - Updated on July 28, 2020
907

Konsultan IDSA India Pandang DCEP China Mimpi Yang Terlalu Jauh

May 12, 2020 - Updated on July 20, 2020
979

China Harapkan Stimulus, Potensi Bitcoin Besar

April 23, 2020 - Updated on August 24, 2020
1.4k

Uji Coba DCEP China Dilakukan Hari Ini

April 22, 2020 - Updated on August 24, 2020
2.2k

Tidak Gegabah, Bank Sentral Korea Persiapkan CBDC Hingga 22 Bulan

April 6, 2020
7
Next Post
Direktur FBI

Direktur FBI Sebut Mata Uang Kripto Masalah Signifikan Dan Kian Besar

Ciri Bisnis BitCherry

Ciri Bisnis BitCherry, Merangkul Lingkungan Bersumber Daya Cerdas

Discussion about this post

bitcoinmedia-dark

Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menyajikan berbagai informasi Bitcoin, Altcoin, Token, ICO, Dan perkembangan teknologi blockchain.

Recent Posts

  • Blockchain Velas dan Solana, Dukung Ethereum Virtual Machine (EVM)
  • VIC Marketplace Hadirkan Merchant Premium di Pulau Bali
  • Merchant Kesehatan, Kebugaran, Anti Aging & Vitalitas Premium
  • VIC Marketplace untuk Merchant, Mitra, Konsumen, Investor Produk dan Layanan Vitalitas
  • Panxora Dukung IEO Token Blockchain Medis Senilai 1,5 Juta USD

Recent Comments

  • I Kadek Mardika on Uzoma Mudahkan Perjalanan Wisata Di Pulau Bali
  • qq8788 alternatif on UniFox
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

© 2016 - 2021 Bitcoin Media Indonesia - Media Informasi Belajar Bitcoin Dan Cryptocurrency di Indonesia.

No Result
View All Result
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges

© 2016 - 2021 Bitcoin Media Indonesia - Media Informasi Belajar Bitcoin Dan Cryptocurrency di Indonesia.