Ketua Federal Reserved (The FED) Jerome Powell bandingkan Bitcoin dengan Emas saat memberikan testimoni di depan Komite Perbankan Senat AS Rabu pagi waktu setempat (10/7/19). Padahal, sempat terekam di media bahwa Jerome Powell pernah memberikan pernyataan yang kontradiktif tentang emas.
Pernyataan lama Powell saat itu adalah memandang bahwa Amerika Serikat tidak boleh kembali menggunakan standar emas sebagai cadangan mata uang. Di komunitas Bitcoin, pernyataannya itu langsung ditanggapi dengan slogan “Drop gold, buy Bitcoin”.
Kini testimoni Powell dua hari lalu berbeda. Di depan Komite Perbankan Senat AS, Powell bandingkan Bitcoin dengan Emas sekaligus memberikan pandangan terhadap Libra Facebook. “Hampir tidak ada yang menggunakan Bitcoin untuk pembayaran, mereka hanya menggunakannya lebih sebagai alternatif emas,” terangnya.
Jerome Powell bandingkan Bitcoin dengan emas didasari dengan alasan karena selama ini Bitcoin dipandang sebagai instrumen spekulatif untuk penyimpan nilai saja (store of value).
Sedangkan terkait dengan Libra Facebok, pimpinan The Fed ini menilai bahwa ukuran jaringan facebook yang luas bisa berpotensi sistemik. Alasannya bisa menimbulkan banyak masalah serius. Seperti soal privasi, pencucian uang, perlindungan konsumen, dan juga stabilitas keuangan.
Secara umum pada kesempatan itu, pandangan Jerome Powell sebenarnya memberikan testimoni secara umum akan kondisi keuangan global. Terlebih, pada situasi ekonomi terkini yang terjadi di AS.
Amerika Serikat Ditengah Iklim Ketidakpastian Ekonomi
Banyak kalangan yang menyebut testimoni Jerome Powell itu hanya perulangan-perulangan pernyataan saja. Bahkan, pernyataan itu dianggap pernyataan klasik dan basa-basi saja terhadap situasi keuangan yang ada.
Pasalnya indikasi kebijakan menurunkan suku bunga sudah bisa diprediksi jauh hari sebelumnya. Pelaku pasar sudah bisa memprediksi hal itu.
Menurut Powell sendiri, dunia usaha disebutnya kini berupaya untuk menunda investasi. Sedangkan penurunan investasi itu sudah bisa dilihat terjadi pada tahun 2017 dan 2018. Powell sendiri mengatakan, “ Investasi sangat penting, kini sudah terlihat perlambatan akibat ketidakpastian perdagangan dan pertumbuhan ekonomi global”.
Atas kondisi ketidakpastian ekonomi itu, Powell berupaya agar kolega di FOMC bertindak dengan mengambil kebijakan yang lebih akomodatif.
Jim Wyckoff selaku analis Senior di Kitco Metals juga beranggapan senada terhadap iklim ketidakpastian ekonomi di AS. Memberikan komentar di Bloomberg Kamis kemarin, Wyckoff mengatakan bahwa ekonomi AS memang terkesan cukup baik. Namun disampit itu menunjukkan kekhawatiran pasar, bahwa the Fed akan menurunkan suku bunga lebih cepat.
Jerome Powell Justru Bikin Bullish Bitcoin Dengan Emas
Pernyataan Jerome Powell bandingkan Bitcoin dengan emas tersebut memang terkesan merendahkan posisi Bitcoin dan emas. Alih-alih menyiratkatkan bahwa dirinya tetap berupaya konsisten atas pandangannya yang lama, namun justru hal itu membuat bullish untuk bitcoin dan emas.
Untuk harga bitcoin sendiri, sempat melemah di Rp 1620an juta pada sebagian besar bursa kripto di Indonesia. Dan saat tulisan ini dibuat harga Bitcoin kembali menguat di Rp. 167 juta.
Hal yang sama juga terlihat di komoditas emas. Dari data yang dituliskan di Bloomberg kemarin (11/7/19) harga emas berjangka kontrak per Agustus 2019 di bursa Comex menguat 0,79%. Nilainya kemarin menjadi USD 1.423 per troy ounce.Sedangkan spot pasar emas juga menguat 0,18% di posisi USD 1.421 per troy ounce. Jika di lihat di sepanjang tahun 2019 berjalan ini, penguatan harga emas mencapai 10,84%.