Janet Yellen Mendorong Agar Bank Sentral Percepat Penelitian Tentang Blockchain Bitcoin
Janet Yellen – The FED. The Federal Reserve telah menggelar rapat tahunan di Washington pada 1 Juni lalu. Agenda tersebut berlangsung selama tiga hari, dan dihadiri oleh 90 perwakilan bank sentral, termasuk Ketua Fed, Janet Yellen. Penyelenggara di agenda tersebut adalah The Chamber of Digital Commerce.
Agenda tersebut tertutup untuk pers. Namun tercantum juga beberapa pembicara di momen itu, termasuk dari Fed Janet Yellen, perwakilan dari Goldman Sachs, Nasdaq, maupun dari IMF (Dana Moneter Internasional).
Dikabarkan di americanbanker.com, bahwa dalam kesempatan itu, Janet Yellen mencoba mendorong sesema bank sentral untuk mempercepat studi mereka dari teknologi keuangan baru yang semakin marak diperbincangkan di dunia saat ini.
Secara khusus, memang disebutkan tentang Blockchain Bitcoin, dan juga distribusi ledger lainnya pada momen tersebut. Sementara, Perianne Boring ketua Chamber Digital Commerce menyebutkan dalam sambutan saat siaran pers tentang hasil agenda itu mengatakan:
“Fakta bahwa kata Bitcoin dan Blockchain memang telah diucapkan oleh Ketua Fed Yellen dalam konteks yang positif, menggarisbawahi pentingnya teknologi keuangan yang baru muncul”
Namun, secara khusus Fed enggan untuk memberikan komentar. Jauh sebelumnya, pada Februari 2014 lalu, Janet Yellen pernah menanyakan senator Virginia Barat, Joe Manchin berkenaan tentang Bitcoin. Lalu pertanyaan itu dibalas oleh Senator Joe Manchin dalam sebuah surat.
Dalam balasan suratnya itu, Senator Joe Manchin mengemukakan bahwa Bitcoin cukup berpotensi menjadi tindak kriminal, dan berpotensi juga untuk mengganggu laju ekonomi. Ia meminta agar Fed melarang Bitcoin.
Yellen pun merespon jawaban itu, ”Bitcoin adalah inovasis sistem pembayaran dan berada di luar industri perbankan. Sepanjang yang saya ketahui, tidak ada keterkaitan sama sekali, dalam hal apapun, baik antara Bitcoin, dan perbankan yang di diregulasikan dan diawasi oleh Federal Reserve. Jadi Fed tidak punya otoritas untuk mengawasi ataupun meregulasikan Bitcoin dalam hal apapun.” Jawab Yellen.
“Perhatian kita lebih banyak pada potensi Bitcoin sebagai money laundry. FinCen juga telah memberikan indikasi bahwa potensi pencucian uang itu sudah cukup untuk menegakkan peraturan. Fed Tidak mempunyai kewenangan terhadap Bitcoin. Namun itu akan lebih sesuai bagi konggres untuk menanyakan struktur hukum apa yang tepat untuk mata uang digital ini.. Pemahaman saya Bitcoin tidak menyentuh Bank (U.S). Tidak mudah untuk meregulasikan Bitcoin karena tidak ada penerbit utama atau operator jaringannya. Ini adalah desentralisasi, entitas global” sambungnya.