Informasi peluncuran Index Bitcoin Nasdaq ini pada awalnya memang sudah muncul sejak 11 Februari lalu. Pihak Nasdaq sendiri sudah mengumumkan tanggal resmi dimulai Index Bitcoin Nasdaq tersebut pada hari ini nanti, 25 Februari 2019.
Sementara pada 13 Februari lalu, Alec Ziupsnys juga memposting ciutan yang sama. Bahwa rencana Nasdaq itu tidak akan terhalangi lagi untuk bisa diluncurkan. Kabarnya nantinya Index tersebut akan memuat perdangangan Bitcoin dan juga Ethereum.
Kerjasama untuk data index cryptocurrency nantinya, Nasdaq sudah menggandeng kerjasama dengan Brave New Coin. Selanjutnya data yang akan dimuat secara riil-time itu akan dimuat pada Nasdaq Global Index Data ServicesSM (GIDS).
Salah satu platform yang akan mewadahi Index cryptocurrency di Nasdaq tidak lain adalah termasuk di platform Nasdaq Composite sebagai platform Index utama mereka, dan juga Nasdaq 100 melalui GDIS. Sebagai bahan pertimbangan saja, Nasdaq Composite ini sudah memiliki 3.000 komponen lebih.
Bahkan, Index ini juga sudah banyak diikuti sebagai salah satu penilai atau indikator dalam menilai kinerja saham. Salah satu negara yang mengikuti ini seperti halnya Amerika Serikat.
Di dalam rilis resminya saat itu, Bitcoin Liquid Index (BLX) dan juga Ethereum Liquid Index (ELX) akan diperdagangkan dengan rate yang sama, yakni 1 BTC dan 1 ETH dalam satuan USD. Patokan harga nantinya juga akan berdasarkan pada sebagian besar bursa.
Hanya saja, baik untuk Bitcoin Liquid Index (BLX) dan juga Ethereum Liquid Index (ELX) itu dihitung dengan metodologi yang sepenuhnya diaudit secara independen. Audit tersebut dilakukan menggunakan prinsip utama dalam IOSCO. Belum ada detail pada pukul berapakah rilis yang rencana akan diluncurkan segera hari ini tersebut. Namun, harga Bitcoin sejauh ini memang sempat naik hingga hampir menyentuh 60 juta per 1 BTC beberapa waktu lalu. Disusul kemudian, harga Bitcoin kembali turun saat ini menjadi Rp. 53,5 juta per 1 BTC.