Harga bitcoin crash kembali dibawah level USD 9.000 setelah dua jam turun sekitar 15%. Penurunan harga ini tampak terjadi penjualan massal yang terjadi di bursa-bursa kripto. Terlebih beberapa hari lalu harga sempat hampir mencapai level USD 10.000.
Sejumlah analis, potensi penurunan yang ada cukup berpotensi untuk kembali rebound dan menembus level USD 9.000.
Potensi harga Bitcoin akan coba untuk rebound kembali itu banyak didukung dengan sisi fundamental jaringan yang cukup kuat. Kapasitas transaksi bitcoin mengalami peningkatan hingga 44% untuk skala harian. Sementara tingkat pertumbuhan address baru bitcoin juga naik sampai 68%. Pantauan pertumbuhan transaksi harian Bitcoin tercatat naik 6,8%.
Sementara terkait dengan jaringan Bitcoin sendiri, distribusi hashrate Bitcoin masih menunjukkan total sekitar 120,6 Exahash per detik. Capaian ini justru jauh lebih tinggi dari tanggal 22 Maret sempat turun drastis sekitar 94,1 Exahash per detik.
Analis komoditas senior di Bloomber, Mike McGlone menyebut sisi fundamental terkait jaringan ini menunjukkan pondasi Bitcoin yang lebih menguat. Sementara hal lain seperti pertumbuhan address-address bitcoin baru, mungkin tidak memberikan dampak yang signifikan. Meski demikian, menurutnya lonjakan itu tidak bisa diremehkan.
Di sisi lain, indikator berdasarkan Scalpexindex masih belum menunjukkan pergerakan kuat. Sejauh ini, pergerakan harga Bitcoin masih bergerak datar.
Grafik pada indikator indek sosial masih menunjukkan negatif. Sementara indikator grafik Fear & Greed mulai bergerak ke arah netral. Namun, indikator Order flow masih terlihat tipis di posisi jual. Terlihat pergerakan tersebut juga mencoba mengarah netral. Dan memungkinkan segera berubah ke posisi beli.
Sementara yang terpantau, ada hidden order beli yang dengan nilai sekitar USD 106.422 di ScalpexIndex. Nilai itu lebih besar dibandikan posisi jual yang berkisar hanya sekitar USD 96.467.
Momentum Halving Bitcoin Diprediksi Hari Ini
Beberapa hari terakhir perjalanan Bitcoin sampai di titik ini menunjukkan posisi yang cukup krusial. Terlebih momentum halving Bitcoin juga diperkirakan akan berlangsung hari ini (11/5/2020), pukul 21:09 UTC berdasarkan Bitcoinblockhalf.com.
Perkiraan jatuh waktu halving tersebut tentu saja bisa menjadi lebih cepat ataupun lebih lama dari yang sudah terprediksikan. Perbedaan tersebut bisa terjadi karena penciptaan block-block bitcoin valid baru tentu saja bisa lebih cepat atau lebih lama dari rata-rata waktu 10 menit. Melalui momentum halving tersebut, dipercaya memberikan dorongan yang cukup kuat. Terutama ketika dunia masih dilanda pandemi Covid19.