• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Gubernur Bank Sentral Denmark Lars Rohde , Bitcoin Iseng, Spekulatif
Bitcoin

Gubernur Bank Sentral Denmark Lars Rohde , Bitcoin Iseng, Spekulatif

Fara YuniarBy Fara YuniarMay 28, 2021Updated:August 10, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Lars Rohde Gubernur Bank Sentral Denmark, Bitcoin Hanya Iseng, Spekulatif
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Gubernur Bank Sentral Denmark, Lars Rohde mengatakan bahwa bitcoin hanya iseng, bukan menjadi ancaman bagi bank sentral dan sistem keuangan saat ini. Bitcoin dan crypto cukup hanya diabaikan saja, sebutnya.

Pernyataan Lars Rohde itu dikemukaan dalam sesi wawancara di Bloomberg Kamis, (27/5/21). Sektor industri bitcoin dan crypto, telah banyak disebut sebagai disrupsi industri finansial. Namun tidak bagi Lars Rohde.

Meski kapitasisasi pasar kripto sudah meningkat 10 kali lipat dalam setahun, namun Gubernur Bank Sentral Denmark ini memandang hanya sebagai mode iseng yang spekulatif. Oleh sebab itu, secara pribadi dirinya lebih condong untuk mengabaikan saja sektor industri crypto seperti bitcoin dan yang lainnya.

”Ini adalah aset yang cukup spekulatif. Tidak ada stabilitas dan jaminan dari pihak manapun terkait nilai cryptocurrency”.

Lars Rohde

Gubernur Bank Sentral Denmark, Lars Rohde melalui pernyataannya, lebih terkesan mencemooh dunia crypto. Bitcoin dan cryptocurrency bahkan tidak tepat jika dianggap sebagai disrupsi sektor keuangan. Satu-satunya yang menjadi ancaman, justru berpotensi datang dari raksasa teknologi besar.

Dibandingkan dengan Bitcoin dan cryptocurrency lain, Lars Rohde justru melihat Diem Facebook sebagai ancaman yang lebih nyata bagi bank sentral. Diem, adalah nama baru proyek Libra Facebook. Meski menggunakan nama baru, namun konsep Diem tidak jauh berbeda dengan Libra.

Alasan Lars Rohde, karena Diem ini diproduksi oleh perusahaan raksasa teknologi besar, Facebook. Diem berpotensi menjadi ancaman mata uang, bagi otonomi dan kemandirian bank sentral. ”Ini sangat menarik, dan mungkin menjadi ancaman nyata bagi otonomi dan kemandirian bank sentral“, tegasnya.

Pernyataan Lars Rohde, jelas banyak dipengaruhi beberapa tokoh keuangan seperti halnya Jerome Powell saat disinggung tentang Bitcoin. Di pertengahan bulan Juli 2019, Jerome Powell membandingkan bitcoin dengan emas. Menurutnya, bitcoin dan cryptocurrency tidak memiliki nilai intrinsik. Powell juga mengingatkan investor untuk berhati-hati untuk tidak berinvestasi. Bitcoin dan crypto tidak dapat berfungsi sebagai pelindung nilai. Tidak bisa pula berfungsi salat tukar karena volatilitasnya cukup tinggi.

bank sentral Bitcoin cryptocurrency denmark
Previous ArticlePayPal Tambah Opsi Tarik Dana Dan Transfer Bitcoin dan Cryptocurrency
Next Article Double Reward Polygon Matic Setelah Jalin Kerjasama Formation Fi
Fara Yuniar

    Creator konten mandiri, suka menulis. Gemar dengan informasi terkait teknologi dan privasi.

    Related Posts

    Ridwan Kamil Salah Satu Pembicara Konferensi Bitcoin 2023 Di Miami

    April 18, 2023By adi

    NFT Bitcoin Stampunk Sudah Masuk di Opensea

    April 8, 2023By Fara Yuniar

    Yuk Intip Bitcoin Stamp, Salah Satu Varian NFT Bitcoin Baru

    April 7, 2023By adi

    Begini Bitcoin NFT Ordinals Dan Cara Membuatnya

    April 7, 2023By adi

    Misterius, Whitepaper Bitcoin Tersembunyi di MacOS versi Mojave Ke Atas

    April 6, 2023By adi

    Bursa P2P Banyak Tutup, Tapi Transaksi Bitcoin di RoboSats Justru Melonjak

    April 5, 2023By adi
    Add A Comment

    Leave A Reply

    You must be logged in to post a comment.

    Recent Posts
    • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
    • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
    • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
    • Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock
    • ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA
    Bitcoin Media Indonesia
    Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Recent Comments
    • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
    © 2025 Bitcoin Media Indonesia.
    • Perihal Situs BitcoinMedia.id
    • Privacy Policy
    • Syarat Layanan
    • Disclaimer
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.