• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Ekonom Allianz Anggap Bitcoin Menghadapi Masa Penentuan
Market

Ekonom Allianz Anggap Bitcoin Menghadapi Masa Penentuan

Fara YuniarBy Fara YuniarDecember 29, 2017Updated:February 15, 20202 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Mohamed El-Erian - Ekonom Allianz
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Seorang ekonom Allianz, salah satu perusahaan manajemen aset terkemuka Eropa,  mengatakan bahwa dia percaya bitcoin saat ini tengah menghadapi masa yang cukup menentukan. Pendapatnya tersebut dilandasi dengan adanya koreksi harga yang cukup signifikan sejak peluncuran kontrak berjangka bitcoin awal bulan ini.

Mohamed El-Erian, menuliskan opininya tersebut di Bloomberg pada 26 Desember lalu. Di dalam tulisannya, ia telah mengikuti meroketnya harga bitcoin dalam waktu setahun semenjak bulan Januari 2017 di harga 1.000 USD hingga meroket hampir mendekati 20.000 USD pada beberapa pekan terakhir.

Menurutnya, sejak bitcoin telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di harga 19.891 USD pada 17 Desember, harga bitcoin kemudian memasuki fase koreksi yang parah. Ia lalu mengkomparasikan harga bitcoin pada saat ia menulis opininya, saat itu bitcoin diperdagangkan di harga 14.078 USD. Harga Bitcoin waktu itu bahkan turun 29 persen dari level tertingginya di tanggal 17 Desember.

Meskipun tidak berada di luar volatilitas normal dari bitcoin, ia melihat perlilaku pasar seakan mulai menarik kembali 30 persen asetnya kira-kira sekali dalam dua bulan. El-Erian menilai hal ini adalah koreksi terbesar sejak di bursa AS seperti di CBOE dan CME yang telah meluncurkan kontrak berjangka bitcoin. Berdasarkan hal ini, El-Erian beranggapan bahwa penurunan ini tengah memperlihatkan kondisi khusus tentang masa depan bitcoin.

El-Erian mengatakan:

“Koreksi harga setajam ini berlaku sebagai katalisator untuk memperluas apa, sampai saat ini, keterlibatan institusional di pasar ini juga masih cukup terbatas — atau akan menjadi pentas deflasi aset bubble yang luar biasa dan bersejarah” 

Melihat dinamika yang ada, El-Erian yang sebelumnya sempat memandang Bitcoin sebagai sebuah komoditas ini menilai masyarakat pendukung bitcoin perlu mengoreksi, apakah kenyataan terjadinya koreksi tajam ini masih dianggap sebagai sesuatu hal yang masih sehat dalam ekosistemnya.

Lebih jauh ia menilai bahwa bitcoin perlu membuka ruang masuknya investor dari institusional, mendorong pengembangan produk untuk dapat memperdalam pasarnya, memperluas dan melakukan penyeimbangan basis investor. Hal-hal tersebut dianggapnya akan cukup banyak membantu bitcoin dari efek beberapa peristiwa yang terjadi, misalnya regulasi yang ketat, dan membantu meminimalisir terjadi kecelakaan harga yang lebih dalam.

ekonom allianz Mohamed El-Erian
Previous ArticlePerkembangan Kriptografi dalam Mendukung Privasi
Next Article Mata Uang Kripto Negara Venezuela di backup 5 Miliar Barel Minyak
Fara Yuniar

    Creator konten mandiri, suka menulis. Gemar dengan informasi terkait teknologi dan privasi.

    Related Posts

    Ridwan Kamil Salah Satu Pembicara Konferensi Bitcoin 2023 Di Miami

    April 18, 2023By adi

    NFT Bitcoin Stampunk Sudah Masuk di Opensea

    April 8, 2023By Fara Yuniar

    Yuk Intip Bitcoin Stamp, Salah Satu Varian NFT Bitcoin Baru

    April 7, 2023By adi

    Begini Bitcoin NFT Ordinals Dan Cara Membuatnya

    April 7, 2023By adi

    Misterius, Whitepaper Bitcoin Tersembunyi di MacOS versi Mojave Ke Atas

    April 6, 2023By adi

    Bursa P2P Banyak Tutup, Tapi Transaksi Bitcoin di RoboSats Justru Melonjak

    April 5, 2023By adi
    Add A Comment

    Leave A Reply

    You must be logged in to post a comment.

    Recent Posts
    • Dapatkah Pemegang Dogecoin dan Shiba Inu Menandingi Potensi Keuntungan Pomerdoge?
    • Cosmos dan Solana Lumpuh diserang Regulasi, Tradecurve Jadi Alternatif Utama
    • Testnet Lelantus Spark Firo Diluncurkan Hari Ini
    • Prediksi Harga Shiba Inu (SHIB), Polkadot (DOT) Flat, Para Ahli Rekomendasikan Tradecurve
    • Avalanche dan Polygon Potensi Pulih, Bisa Saingi Tradecurve Untung 50X Lipat?
    Bitcoin Media Indonesia
    Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Recent Comments
    • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
    © 2023 Bitcoin Media Indonesia.
    • Perihal Situs BitcoinMedia.id
    • Privacy Policy
    • Syarat Layanan
    • Disclaimer
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.