BitcoinMedia – Edward Snowden. Mantan kontraktor teknik sekaligus mantan karyawan CIA untuk kontraktor NSA (National Security Agency), Edward Snowden, sempat memposting ciutan yang menyebut tentang Bitcoin.
Pada ciutannya beberapa jam lalu, pria kelahiran 21 Juni 1983 di North Carolina – Amerika Serikat ini mengatakan, “kesimpulannya, ini bagus untuk bitcoin,” tulisnya.
Belum jelas alasan ciutan dirinya terkait dengan Bitcoin. Di ciutan itu pria yang membocorkan informasi program mata-mata rahasia NSA kepada publik itu memang tidak menjelaskan alasannya secara mendetail.
Namun besar kemungkinannya, ciutan itu adalah berkaitan dengan masalah gugatan untuk penerbitan buku barunya yang berjudul “Permanent Record”. Padahal buku yang ditulis pria bernama lengkap Edward Joseph Snowden ini sudah dijual secara publik sejak hari Selasa kemarin (17/9/19).
Mungkin Terkait Gugatan Penerbitan Buku Permanent Record
Buku berjudul “Permanent Record” yang ditulis Edward Snowden dianggap mengganggu keamanan nasional karena berisi informasi yang cukup sensitif. Jody Hunt selaku Asisten Jaksa Agung sehari lalu sempat memberikan komentarnya itu.
Jody Hunt mengatakan, “Kemampuan Amerika untuk melindungi informasi keamanan nasional yang sensitif bergantung pada kepatuhan karyawan dan kontraktor dengan perjanjian kerahasiaan mereka,” tegasnya.
Gugatan atas penerbitan buku ini, pada dasarnya bertentangan dengan keputusan dari Mahkamah Agung AS sejak tahun 1980 silam. Keputusan dari lembaga tinggi itu menyatakan bahwa pemerintah tidak bisa menghentikan penerbitan dan penjualan buku semacam itu. Satu-satunya yang bisa dilakukan, adalah menyita semua keuntungan dari penjualan bukunya, namun tidak untuk penghentian penerbitan buku.
Setelah membocorkan informasi upaya mata-mata NSA di tahun 2013 silam, dirinya sampai saat ini masih berada di Rusia usai melarikan diri sejak tahun 2013. Menurutnya pribadi, dia baru akan kembali pulang ke Amerika Serikat jika dirinya mendapatkan proses pengadilan yang adil.
Menanggapi gugatan penerbitan bukunya itu, Edward Snowden juga menuliskan dalam ciutannya. Dirinya mengatakan bahwa sejak pertama kali menuliskan bukunya, dia tidak pernah menyangka bahwa tulisan di buku itu akan digugat oleh pemerintah.
Sedangkan menurut pihak Pemerintah AS, gugatan itu dianggap melanggar perjanjian kerahasiaan yang ditandatangani sebelum menerbitkan buku itu. Oleh Departemen Kehakiman, Snowden disebut tidak menepati untuk menyerahkan draft buku berjudul “Permanent Record” pada Badan Intelijen Pusat, dan Badan Keamanan Nasional AS. Draft salinan buku itu harusnya diserahkan kepada dua lembaga tersebut, sebelum diterbitkan.
Polemik inilah yang mungkin menjadi alasan utama atas ciutan Edward Snowden tentang Bitcoin. Dari seluruh polemik yang terjadi, pelanggaran privasi, penyadapan, censorship, jelas memberikan kenyataan berbeda dengan Bitcoin.