Dalam waktu dekat, DDKOIN bakal bisa diperdagangkan di beberapa bursa kripto. Merujuk pada blog DDKOIN di halaman situsnya, rencana yang sudah digagas sejak April itu bakal terealisasi sepekan mendatang.
Kabarnya, listing DDKoin itu bakal dilakukan di dua bursa kripto, yakni Simex dan juga DobiExchange. Tenggat realisasi listing di dua bursa tersebut sekitar tanggal 27 – 31 Mei mendatang. Bursa kripto Simex sendiri adalah bursa kripto dari Rusia yang terdaftar di AS.
Volume perdagangan di Simex sejauh ini sudah mencapai 42,966.46 BTC dalam 24 jam terakhir. Saat ini, bursa itu memang masih terdapat 7 varian kripto yang diperdagangkan di 11 pair. Namun, volume perdagangan yang sudah mencapai puluhan ribu BTC itu tentu saja bursa ini sudah diperhitungkan.
Sedangkan bursa kripto Dobitrade, atau DobiExchange ini adalah bursa yang didirikan tahun 2018. Bursa ini berkantor pusat di Shenzhen, China. Kabarnya, perusahaan yang ada dibelakang bursa ini adalah BTC51 Technology Development Co, Ltd, Shenzhen.
Volume perdagangan di Dobi dalam 24 jam terakhir mencapai 216.354,79 BTC. Nilainya setara dengan USD 1,8 milyar (kurang lebih 26,1 trilyun rupiah lebih). Di bursa Dobi sudah diperdagangkan 15 varian kripto dan token, dengan 24 pair.
Bakal masuknya DDKoin di kedua bursa kripto itu, tentu saja akan membuat platform DDKoin menjadi lebih punya daya tawar untuk para penggunanya.
Sementara itu, sejauh ini pihak pengembang juga masih memantapkan pembangunan mainnet DDKoin lebih jauh.
Sementara itu, untuk mendukung proses pemindahan database sepenuhnya ke varian blockchain baru, juga sempat mengalami sedikit hambatan. Dalam proses migrasi, DDKoin mengharuskan pengguna untuk membuat passphrase kedua untuk meningkatkan keamanan pengguna. Sementara proses itu masih dilakukan oleh 50% pengguna. Meski demikian, proses pengembangan platformnya memang sudah kembali di track yang sudah diharapkan.