1031 Exchange, adalah aturan pajak di AS, yang secara khusus memberikan pengecualian bebas pajak untuk pertukaran properti. Diaturan tersebut, aktifitas pertukaran properti seperti real estate, barang-barang seni, tidak dikenakan pajak atasnya. Dunia kripto karena banyak dikenali sebagai sebuah komoditas di banyak negara, menjadi bebas pajak seiring dengan adanya aturan tersebut.
Dengan amandemen baru pada 1031 Exchange itu, secara definitif akan mempersempit pengecualian 1031. Perubahan aturan itu, pada akhirnya hanya akan mencakup pertukaran real estate saja, yang dianggap sebagai “real property”. Sedangkan untuk Bitcoin dan mata uang kripto lain tidak termasuk di dalamnya.
Ini secara khusus membatasi ruang lingkup undang-undang tersebut dari yang sebelumnya hanya memberikan penjelasan dengan kata “properti”, digantikan dengan yang baru dengan mengubah kata properti tadi menjadi “properti sesungguhnya (real property)”. Dan sebagai aset digital, mata uang kripto dianggap bukanlah “properti sebenarnya”, properti sebenarnya pada acuan aturan yang baru, hanyalah merujuk pada properti real estate saja.
Hasil akhirnya adalah bahwa, mulai tahun depan, secara efektif semua perdagangan mata uang kriptocurrency akan dikenakan pajak. Celah yang awalnya dianggap cukup banyak menguntungkan bursa maupun kini berakhir sudah.
Pengaruh Perubahan 1031 Exchange Bagi Investor
Perubahan ini menandai pukulan yang signifikan bagi investor mata uang kripto A.S. Sebagian besar perdagangan yang terjadi antara dua mata uang kripto berbeda tidak terdeteksi.
Para pedagang diperkirakan akan dapat membayar pajaknya hanya pada saat mereka “mencairkan” atau memperdagangkan dengan fiat atau uang logam maupun untuk barang dan jasa, pertukaran di antara mata uang kripto awalnya memungkinkan para investor untuk menunda kewajiban pajaknya. Mulai Januari nanti, investor kripto di AS tidak lagi dapat menghindari pajak penghasilan atas perdagangan ini.
Hal lain adalah, apakah pengguna benar-benar akan mematuhi hukum? Karena banyak investor A.S.yang sudah memiliki kebiasaan buruk untuk menghindari pajak dari keuntungan Bitcoin mereka. Dari tahun 2013 sampai 2015, IRS menemukan bahwa hanya kurang dari 1.000 orang di AS saja yang telah membayar pajak penghasilan bitcoin mereka setiap tahunnya. IRS sejak awal, memang terus berupaya menekan Coinbase, agar menyerahkan semua transaksi penggunnya dari tahun ke tahun.
Situasi tegang dengan IRS ini, bisa jadi kondisi yang buruk bagi pengguna dan investor Bitcoin di AS jika mereka terus menghindari kewajiban pajaknya. Keuntungan senilai $ 14.000 dari perdangangan Bitcoin di tahun ini saja kemungkinan akan bernilai hingga miliaran dolar pendapatan pajak yang belum diberikan ke IRS jika orang Amerika memilih untuk menipu petugas pajak lagi pada musim semi berikutnya.