• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » China Bikin Tombol Hologram, Minimalkan Kontak Fisik Covid 19
Teknologi

China Bikin Tombol Hologram, Minimalkan Kontak Fisik Covid 19

adiBy adiMarch 20, 2020Updated:August 10, 20213 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
China Bikin Tombol Hologram, Minimalkan Kontak Fisik Pasca Convid19
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

China memang sudah mengumumkan kemenangan atas wabah virus Corona – Covid 19 sejak pekan lalu. Namun kesadaran warga sudah terbentuk dalam meminimalisir kontak fisik antar satu sama lain. Bahkan di beberapa tempat publik seperti di elevator, masyarakat memilih menggunakan tusuk gigi ketimbang menggunakan jari mereka untuk sekedar menekan tombol.

pic.twitter.com/lMoBq1nyg4

— Mira (@mila_287) March 20, 2020

Kekhawatiran itu tentu bukan tanpa alasan. Pasalnya virus corona sudah diketahui dapat ditularkan melalui droplet.  Karena kondisi inilah yang kemudian memunculkan inisitif mengembangkan system tombol hologram di beberapa layanan public. Mulai dari sistem tombol hologram di elevator, ataupun yang lain.

Sistem tombol hologram untuk elevator di China ini dibuat oleh perusahaan Easpeed. Kabarnya, satu perangkat sistem tombol hologram ini dibuat dengan biaya sekitar 15.000 Yuan, atau sekitar USD 2.163. Jika dirupiahkan dengan kurs saat ini adalah sebesar Rp. 34,4 juta.

Pemanfaatan sistem tombol hologram di elevator itu digunakan pertama di pada sebuah elevator yang ada di kota Hefei. Masyarakat sudah bisa memanfaatkan fitur tersebut untuk menekan tombol lantai berapa yang hendak dituju, berdasarkan media lokal China (3 Maret 2020). Pasca itu, perusahaan Easpeed dikabarkan telah mendapat lonjakan permintaan lebih dari 100 unit.

Ternyata tidak hanya dari Easpeed untuk elevator saja. Salah satu rumah sakit Universitas Sains dan Teknologi China di Provinsi Anhui juga menggunakan sistem serupa. Tim di universitas tersebut juga mengembangkan teknologi sistem tombol hologram di sebuah mesin swalayan multi fungsi yang ada di rumah sakit tersebut.

tombol hologram di rs Universitas Sains dan Teknologi China
Mesin dengan tombol hologram di RS universitas Sains dan Teknologi China

Dengan fitur ini, jari pengguna tidak harus melakukan kontak langsung untuk menekan tombol. Pengguna hanya menekan tombol hologram yang ada pada system itu untuk dapat melakukan pembayaran.

Kabarnya sistem ini juga diproyeksikan untuk digunakan di berbagai tempat publik. Terutama untuk lokasi-lokasi yang dinilai rentan sebaran virus corona – Covid 19. Upaya ini dinilai cukup penting untuk mencegah sebaran virus, dengan meminimalisir kontak fisik secara langsung.

Mesin yang dikembangkan oleh tim universitas tersebut diberi nama teknologi DCT-plate, seperti yang dilansir dari scitech China (24/1/2020). Teknologi yang dibikin ini menjadi pertama kali digunakan di China, terkait untuk menghambat sebaran virus Corona covid 19.

Namun pemanfaatan teknologi tombol hologram faktanya memang bukan menjadi hal yang baru. Jauh sebelumnya di tahun 2003 silam sudah pernah muncul sebuah pengajuan paten yang dipublikasikan di Google oleh Holotouch Inc.

paten tombol hologram china - covid 19
Konsep Tombol hologram HMIs dari Holotouch Inc tahun 2003.

Paten tersebut diajukan pada badan paten AS dengan nomor 60/484.838. Dari pengajuan paten ini diketahui bahwa pemanfaatan tombol hologram menggunakan holographic human-machine interfaces (HMIs).

Sayangnya memang pemanfaatan teknologi sistem tombol hologram memang tidak digunakan secara meluas. Wakil Kepala Staf Medis Dr Jenny Harries di BBC (12/3/2020), menyebut potensi sebaran virus juga dapat terjadi melalui kontak beberapa media baik permukaan yang lunak maupun keras.

"It stays longer on hard surfaces"

Deputy Chief Medical Officer for England, Dr Jenny Harries says coronavirus "is very easy to clean" but it's important to dispose of any cleaning material after usehttps://t.co/IYmntjfZpe#BBCYourQuestions #CoronavirusPandemic pic.twitter.com/eZgOlW9WfF

— BBC News (UK) (@BBCNews) March 12, 2020

Pada kesempatan itu, Dr Jenny mengatakan bahwa virus corona dapat bertahan hidup di permukaan lunak selama 24 jam, sedangkan untuk permukaan yang keras sekitar 48 jam. Namun Dr Jenny juga memberikan gambaran berbeda. Pasalnya sebuah studi baru yang muncul bulan Maret ini menyebutkan virus corona juga dapat bertahan hidup di permukaan kaca, kertas, maupun logam.

Oleh sebab itu, salah satu cara yang paling memungkinkan untuk menjaga kontak langsung, baik untuk menekan tombol di elevator, pegangan logam di stasiun kereta api, peralatan gym, dan lain-lainnya.

china Convid19 tombol hologram Virus Corona
Previous ArticleMeski Italia Lockdown, Platform Hype Capai 1,2 Juta Pelanggan
Next Article Pumping The Fed Melalui Repo USD 1 Trilyun Per Hari
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Samourai Wallet Garap Atomic Swap Antara Bitcoin Dan Monero

July 1, 2021By adi

China Banned Bitcoin Hampir Setiap Tahun, Ini Buktinya

June 24, 2021By adi

Hashrate Bitcoin Drop 50 Persen Akibat Banned Mining Farm China

June 24, 2021By Fara Yuniar

PBOC Berupaya Larang Perbankan Terima Transaksi Mata Uang Kripto

June 22, 2021By Fara Yuniar

Harga ASIC Miner China Anjlok Hingga 40 Persen

June 22, 2021By adi

Pemerintah China Resmi Tutup Mining Farm Bitcoin di Sichuan

June 21, 2021By adi
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Cudos Grant, Program Pendanaan untuk Proyek Kripto Terbaik dari Cudos
  • Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi
  • Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya
  • 500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi
  • Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.