• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Blockchain Untuk Ilmu Kedokteran
Bitcoin

Blockchain Untuk Ilmu Kedokteran

Edukasi BitcoinBy Edukasi BitcoinMay 13, 2016Updated:September 3, 20183 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Blockchain Untuk Ilmu Kedokteran
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Blockchain Untuk Ilmu Kedokteran – Penggunaan Teknologi Blcokchain Bisa Tingkatkan Kepercayaan Untuk Hasil Penelitian Ilmu Kedokteran

Blockchain Untuk Ilmu Kedokteran. Sebelumnya, potensi teknologi Blockchain di dalam dunia medis telah juga dilakukan penelitian dan pengembangan oleh Estonian eHealth Foundation. Sebuah yayasan kesehatan di Estonia, dan bekerjasama dengan Guardtime dalam penelitian dan pengembangannya tersebut.

Mereka telah mengaplikasikan teknologi Blockchain ini untuk bisa dimanfaatkan dalam sistem rekam medis. Sehingga ketika rekam medis tersebut telah berbasis teknologi Blockchain, maka akan bisa meningkatkan validitas rekam data pasien. Dan tentu, akan meningkatkan tingkat kepercayaan data tersebut, karena sifat Blockchain akan bisa menjaga validitas data dan informasi yang tersimpan.

Sementara pada penelitian yang dilakukan oleh Dr Greg Irving dan John Holden, mereka berdua merancang sebuah sistem yang bisa mencegah pengubahan dokumen saat dilakukan uji klinis untuk membuat obat baru secara lebih efektif.

Kepercayaan pada sebuah hasil penelitian ilmiah bisa berkurang karena bukti data yang kadang bisa dimanipulasi. Karena ada perubahan data tersebut, akan sebuah masalah yang bisa merusak integritas sebuah penelitian saat mulai dipublikasikan.

Blockchain adalah sebuah ledger terdistribusi. Data yang tersimpan didalamnya akan tersimpan secara permanen, dan mempunyai timestamped pada tiap data, informasi, ataupun transaksi yang ada didalamnya. Dengan hal itu, akan menjadi sebuah metode dalam menetapkan sebuah dokumen pada waktu tertentu yang bisa diverifikasi secara idependen oleh pihak yang berkepentingan.

Semua orang, bisa memperoleh salinan data dan informasi dari semua kumpulan informasi yang terdapat di dalam Blockchain. Informasi yang telah direkam di dalam Blockchain akan cukup sulit untuk dirubah ataupun bahkan menghapusnya. Hal itu karena akan dibutuhkan ribuan komputer yang ada di seluruh dunia. Yang berniat untuk memanipulasi, menghapus ataupun merubahnya, seseorang tersebut harus bisa menguasai sebagian besar jaringan.

Jadi pada proses penelitian yang dilakukan oleh Dr Greg berusaha mengambil keuntungan dari infrastruktur Blockchain. Untuk bisa mengkonversi dokumen dari hasil uji klinisnya tersebut kedalam Blockchain.

Sementara protokol yang digunakan untuk penandatanganan digital dilakukan dengan sebuah kalkulator online dengan SHA256. Selanjutnya, signature atau tandatangan digital tadi dikonvert kedalam public key Bitcoin menggunakan StrongCoin. Proses ini bisa diartikan seperti sebuah transaksi pembayaran, sehingga nantinya, transaksi tersebut akan dibubuhi dengan timestamped dan direkam kedalam blockchain.

Dengan cara seperti itu, para peneliti di bidang ilmu kedokteran pun tidak perlu mengkhawatirkan dokumen mereka, mulai dari saat melakukan proses uji klinis, maupun jika hasil percobaan itu hendak dipublikasikan. Karena proses perekaman data yang tersimpan di dalam Blockchain akan tersimpan rapi, aman, dan mampu menghasilkan tingkat kepercayaan yang cukup tinggi, jika nantinya hendak dijadikan sebagai sebuah dokumen pembuktian. Sehingga Blockchain untuk ilmu kedokteran pun bisa dilakukan. Lebih detail tentang hasil penelitian yang dilakukan bisa dilihat disini:

How blockchain-timestamped protocols could improve the trustworthiness of medical science

Berita Bitcoin blockchain Dr Greg Irving ilmu kedokteran info bitcoin baru John Holden penelitian kedokteran Pengembangan Blockchain Universitas Cambridge
Previous ArticleMengenal Bitcoin Dan Cryptocurrency
Next Article Badan Legislatif Jepang & Mata Uang Digital
Edukasi Bitcoin
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

EdukasiBitcoin adalah media online untuk berbagi pengetahuan dasar tentang Bitcoin. Harapannya, agar bisa dijadkan sebagai sumber informasi maupun sebagai referensi penambah pengetahuan yang bermanfaat, berkaitan dengan Bitcoin dan teknologi yang melingkupinya.

Related Posts

500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi

December 29, 2022By guestpost

Dukung Energi Terbarukan, Cudos Bekerja Sama dengan EnergyNetiQ

December 12, 2022By guestpost

Cudos Raih Penghargaan Bergengsi di Eropa!

December 1, 2022By guestpost

Trade Expo Indonesia 2022, Pegiat Blockchain Dan Kripto, Ikut Ambil Bagian

September 23, 2022By guestpost

Standar Holistic Screening Dari Elliptic, Mampu Tracing Lintas Blockchain

September 22, 2022By guestpost

KunciCoin Siap Berkolaborasi Dan Bersinergi Dengan Ekosistem Web3, Blockchain, dan Kripto Global

August 27, 2022By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi
  • Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya
  • 500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi
  • Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income
  • Dukung Energi Terbarukan, Cudos Bekerja Sama dengan EnergyNetiQ
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.