Benarkah Misi Bounty Hunter Dalam Mencari Jatidiri Satoshi Nakamoto Berakhir?
Misi Bounty Hunter. Blog ini pun cukup dikenal juga oleh komunitas Bitcoin. Terlebih pada tulisan-tulisan di blog tersebut secara khusus, misi Bounty Hunter adalah berusaha untuk menyingkap misteri sosok dibalik Satoshi Nakamoto sebenarnya.
Bounty Hunter, dalam tulisannya tidak serta merta dalam menulis, ia juga mendasarkan tulisannya berdasarkan pengamatan dan bukti-bukti atas ringkasan riwayat komunikasi yang dilakukan oleh Satoshi Nakamoto pada saat itu. Selain itu, ia juga merangkai beberapa peristiwa yang diamatinya.
Terakhir kali, Bounty Hunter menuliskan di Blog itu tertanggal 20 Pebruari 2016. Setelah itu, Bounty tidak lagi mengupdate tulisannya di blog tersebut. Pada tulisannya terakhir, Ia menjelaskan tentang relasi Hal Finney dan Satoshi yang saat itu mengerjakan versi Alpha Bitcoin. Namun saat itu ada error, dan kemudian Hal Finney memposting kondisi itu di mailinglist.
Saat itu Hal Finney berkata kepada Satoshi, “Hai Satoshi, Aku telah mencoba menjalankan bitcoin.exe dari package 0.1.0, dan terjadi crash. Aku mencoba menjalankannya di versi baru XP di SP3. Berikut ini log debug yang saya lampirkan.” Kata Hal. Saat Satoshi mengetahui ada permasalahan itu, satoshi pun merilis Bitcoin Versi 0.1.2.
Dari rekaman log komunikasi Hal dan Satoshi, Bounty Hunter kemudian berusaha mengidentifikasinya. Ia menunjukkan, bahwa saat itu, Satoshi menggunakan koneksi ADSL. Sedangkan IP yang digunakan berlokasi di Van Nuys, USA.
Usaha-usaha yang dilakukan oleh Bounty ini telah cukup melibatkan banyak orang yang dijadikan sebagai sosok Satoshi. Beberapa tokoh Bitcoin itu mulai dari Hal Finney, Gavin Andresen, Adam Back, Jeff Garzik, Michael Marquardt, Nick Szabo, dan masih banyak yang lain.
Atas pengakuan Craig Wright, mungkin bisa jadi Bounty akan menerima dan mengakhiri pencariannya. Atau bisa jadi itu belum berakhir, dan mungkin masih ada orang yang lebih pantas dari Craig Wright menurut Bounty Hunter.