Kamis malam lalu waktu setempat, Bank Sentral Slovakia dipermak logo Bitcoin oleh salah seorang aktifis bitcoin, @paralelnapolis. Logo tersebut dibuat dengan menggunakan lampu sorot dengan logo bitcoin didalamnya, persis seperti dalam film Batman.
Atas aksinya itu, @paralelpolis pun yang memberikan julukan dengan “Bitcoin Batman”. Bank sentral Slovakia tersebut, tidak hanya dipermak dengan logo bitcoin saja, melainkan juga dengan logo Monero, berdasarkan penuturan @paralelpolis di twitternya.
Here’s a full video in HD, there were many other banks and also a Monero sign. National Bank of Slovakia is a branch of European Central Bank BTW. It was a reaction to banks closing accounts of SK crypto businesses (ATM operators, exchanges, gateways) https://t.co/Wd64BKI3So
— Paralelnapolis (@paralelnapolis) July 13, 2018
Paralelpolis pun kemudian mempublikasikan video singkat aksinya di berbagai sosial media seperti di akun Instagram, dan juga channel Youtube.
Dituliskan di sana, bahwa upayanya itu didasari dengan alasan bahwa cryptocurrency saat ini telah mewakili dan mengganti peran sistem perbankan yang ada. Bank sentral diibaratkan telah kehilangan kendali untuk bisa memonopoli penciptaan uang dengan adanya mata uang kripto. Sekaligus, sebagai kritikan keras kepada bank sentral Slovakia, karena sampai sejauh ini masih belum ada kejelasan regulasi berkaitan dengan bitcoin dan mata uang kripto secara umum.
Pihak pemangku kebijakan sampai sejauh ini mesih banyak cenderung untuk melakukan upaya-upaya untuk melarang aktifitas kripto melalui regulasi-regulasinya. Hal tersebut tak ubuahnya membuat industri finansial seperti berada di jaman kegelapan. Saat bank sentral Slovakia dipermak logo bitcoin, adalah simbol “penerangan” atas jaman baru, lebih revolusioner, yang menyinari institusi jaman kegelapan itu.
Para pemangku kebijakan di Slovakia sampai saat ini memang masih belum ada kejelasan tentang regulasi resmi yang berkaitan dengan dunia kripto. Dewan Stabilitas Keuangan Slovenia, sempat mengeluarkan peringatan kepada masyarakat di Slovenia, agar berharti-hati terhadap penawaran ICO dan investasi mata uang digital, karena tidak ada undang-undang yang mengatur area tersebut.
Padahal pada bulan Oktober 2017, pemerintah Slovenia pernah memberikan pengumumkan rencananya untuk menjadikan negara Slovania sebagai salah satu tujuan utama terkait teknologi blockchain di Uni Eropa. Pemerintah Slovania juga berkeinginan untuk mempelajari potensi besar dari teknologi blockchain yang menjadi tulang punggung mata uang kripto untuk administrasi publik.
Hal itu diungkapkan melalui Perdana Menteri Miro Cerar saat memberikan pidatonya di sebuah even bertajuk “Digital Slovenia 2020” pada pertengahan Oktober 2017. Miro Cerar menyatakan bahwa pihak regulator Slovakia sudah mempelajari blockchain. Dia juga bahkan mengklaim bahwa pemerintah menawarkan dukungan penuh untuk perkembangan dunia teknologi.