• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Bagaimana Pola DPOS DDKOIN Bisa Bekerja?
Altcoin

Bagaimana Pola DPOS DDKOIN Bisa Bekerja?

adiBy adiMay 29, 2019Updated:August 12, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Bagaimana Pola DPOS DDKOIN Bisa Bekerja?
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Platform DDKoin dikembangkan menggunakan pola konsensus DPOS dalam mekanisme distribusi unit-unit kriptonya. DPOS sendiri adalah varian tersendiri dari POS (Proof of Stakes) yang dilakukan secara khusus oleh para delegasi.

Hal ini berarti, para delegasi itulah yang bertindak sebagai penjaga jaringan didalam ekosistemnya, melalui ekosistem pertambangan. Namun yang perlu digaris bawahi dalam hal ini, proses penjagaan jaringan dalam ekosistem pertambangan itu tidaklah dibutuhkan sumber energi yang besar, seperti yang umum untuk varian kripto dengan konsensus POW (Proof of work).

Menggunakan DPOS, atau delegasi khusus di dalam DDKoin ini dapat dilakukan menggunakan sistem pemungutan suara (Voting). Proses voting oleh pengguna ini, digunakan sebagai mekanisme untuk menunjuk siapa-saja yang akan dipilih menjadi peserta delegasi khusus.

Singkat kata, para delegasi yang terpilih, akan menjadi para penjaga gawang keamanan jaringan, memverifikasi block baru yang valid, dan sekaligus menjadi saksi dalam proses itu.

Pertanyaan yang mungkin akan muncul, dengan cara apa voting itu bisa dilakukan? Secara umum, proses voting ini dilakukan dengan menggunakan sejumlah unit-unit cash atau unit kriptonya. Selanjutnya, dari proses voting itu, stakeholder, atau pengguna secara umum di platform DDKoin akan menciptakan siklus yang berkesinambungan, dalam proses distribusi unit-unitnya.

Alur Cara Kerja DDKoin

alur dpos ddkoin

Kalau melihat dari gambar diatas, seluruh pengguna di platform DDKoin akan terdiri dari dua bagian utama. Yakni Stakeholder secara umum, dan juga para delegasi khusus. Maka para delegasi khusus tersebut juga merupakan bagian dari stakeholder juga.

Yang menjadi pembeda, Stakeholder yang juga berperan menjadi delegasi, memiliki peran lebih jauh untuk memverifikasi validitas transaksi. Sedangkan stakeholder berperan dalam mendukung proses itu melalui proses voting yang dilakukan.

Sedangkan untuk stakeholder sendiri, perlu memberikan voting sebanyak 24 kali. Proses itu diperlukan sebagai syarat untuk melengkapi prosedur kontrak stakingnya. Maka, dengan cara itu, stake holder saat memberikan voting, pada dasarnya adalah membuat kontrak staking. Sehingga akan ada imbalan keuntungan dari proses tersebut nantinya.

Sementara untuk para delegasi, memerlukan biaya sebesar 10 DDKoin sebagai syarat untuk bisa menjadi delegasi. Selain itu, delegasi juga menyiapkan instalasi node sendiri. Artinya, delegasi itu menyiapkan server sendiri untuk node mereka, agar bisa terhubung di jaringan utama DDKoin.

Sebagai imbalan atas partisipasinya, delegasi ini tentu saja akan mendapatkan reward dari setiap transaksi pengguna yang telah divalidasi di dalam jaringan.

DDKoin DPOS
Previous ArticleLukisan Kertas Toilet Untuk Faketoshi
Next Article Transaksi Standar Dan Transaksi Internal Di Ethereum
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Testnet Lelantus Spark Firo Diluncurkan Hari Ini

July 31, 2023By adi

Lelantus Spark di Firo, Bakal Menambah Privasi Transaksi

May 23, 2023By adi

DeFi Jadi Target Departemen Keuangan AS, Dianggap Rentan Kegiatan Terlarang

April 8, 2023By Fara Yuniar

Elon Musk Berulah Lagi, Pumping Dogecoin Dengan Ganti Logo Twitter

April 4, 2023By Fara Yuniar

Rivalitas Meme Coin, Shiba Inu Meroket Membayangi Dogecoin

November 4, 2021By Fara Yuniar

DogeCar Crash, Jadi Bahan Cemoohan Kepada Elon Musk

June 21, 2021By Fara Yuniar
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
  • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
  • Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock
  • ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.