• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Apa Itu Ransomware Dan Bitcoin Ransom
Bitcoin

Apa Itu Ransomware Dan Bitcoin Ransom

Edukasi BitcoinBy Edukasi BitcoinMarch 31, 2016Updated:August 11, 20223 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Apa itu Ransomware dan Bitcoin Ransom
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Mengenali Apa Itu Ransomware Dan Bitcoin Ransom

Apa Itu Ransomware. Anda mungkin pernah mendengar berita di berbagai media elektronik tentang kejahatan cyber yang menggunakan motif Bitcoin. Salah satu motifnya adalah, peretas dalam melancarkan aksinya berusaha meretas perangkat komputer. Kemudian pelaku mangambil data-data dari perangkat tersebut.

Atau, bisa juga pelaku tersebut mencuri Bitcoin dari wallet telah ada di perangkat komputer korban tersebut. Selanjutnya pelaku meminta tebusan sejumlah Bitcoin jika korban menginginkan data-data perangkat komputernya kembali. Tebusan menggunakan Bitcoin ini yang disebut dengan “BItcoin Ransom”.

Modus-modus kejahatan cyber yang meminta tebusan menggunakan Bitcoin inilah yang menjadi salah satu persoalan Bitcoin. Hal ini tentu akan membuat orang banyak memandang Bitcoin dengan cukup negatif. Karena seolah-olah Bitcoin menjadi sebuah dalang dibaliknya. Padahal, Ransomwre macam ini telah ada sejak lama.

Padahal pelaku dalam melakukan aksinya tentu akan memakai media yang dianggapnya sebagai jalur yang cukup aman. Bitcoin memungkinkan seseorang untuk memiliki address wallet tanpa mencantumkan identitas aslinya. Hal inilah yang dianggap aman oleh kebanyakan pelaku ataupun peretas untuk melancarkan aksinya dan memakai bitcoin untuk meminta tebusan.

Lock Screen

Pada perangkat komputer yang telah terinfeksi ransomware biasanya akan memunculkan pesan berupa lock screen. Pada pesan lock screen tersebut, pelaku menyertakan address bitcoin sebagai alamat pembayaran tebusan. Selain itu, juga ada penanda batas akhir waktu pembayaran tebusannya.

lockscreen-ransomware

Sedangkan, seluruh file yang berada pada perangkat yang berhasil terinfeksi ransomware telah dienkripsi. Sehingga tidak dapat diakses oleh korban. Sementara, jika korban tidak melakukan pembayaran tebusan di address Bitcoin yang disebutkan di lockscreen tersebut, datanya akan hilang.

Kadangkala, ketika korban memenuhi permintaan pelaku dengan membayarkan tebusan sejumlah Bitcoin yang diminta. Tidak ada jaminan bahwa file dalam perangkat tersebut akan bisa kembali.

Antivirus Penangkal Ransomware

Kapersky Labs telah bekerja sama dengan National High Tech Crime Unit (NHTCU) di Kepolisian Belanda dan Netherland’s National Prosecutors Office untuk memerangi penyebaran ransomware CoinVault dan Bitcryptor. Kedua jenis ransomware ini yang paling banyak beredar.

Kapersky pada tanggal 28 Oktober 2015 lalu telah meluncurkan release update antivirus barunya untuk mengatasi ransomware. Pada release update baru Kapersky’s Ransomware Decryptor, total semua database varian Coinvault dan Bitcryptor menjadi 14 ribu lebih. Tool antivirus Kapersky’s Ransomware Decryptor bisa diunduh secara gratis.

Penyebaran Ransomware biasanya dilakukan melalui berbagai macam cara. Bisa melalui phishing, download file yang sebelumnya sudah ditanamkan malware ransomware, atau juga melalui link malicious. Link malicious ini bisa juga disebarkan pada banyak cara. Salah satunya bisa juga disebar melalui email spam yang didalamnya berisi link-link yang mengarah untuk mengunduh file-file yang mengandung malware.

Karena file dalam perangkat tersebut telah berhasil dienkripsi oleh pelaku dan tidak bisa diakses. Maka untuk menangkalnya adalah melakukan proses kebalikannya, yakni dengan decrypt seluruh file yang sudah dienkripsi tersebut.

Di beberapa antiviurs malware ini akan dideteksi dengan nama yang berbeda. Misalnya pada varian coinvault.exe di antivirus AVG, akan dideteksi bernama MSIL5.BGNL. Untuk lebih detail mengenal varian malware coinvault bisa dilihat di VirusTotal Analysis.

Cara Mengatasi CoinVault Ransomware

kaperskyCoinvaultDecryptor
  1. Download Kapersky CoinVaultDecryptor di NoRansomKapersky.com
  2. Ekstrak dan Jalankan
  3. LOKASI “filelist.cvlst”

Filelist.cvlst ini adalah file yang biasanya muncul setelah terinfeksi coinvault. Jika file ini tidak bisa anda temukan, maka bisa kembali ke opsi sebelumnya, lalu klik opsi “Change parameters”. Setelah itu klik centang pada opsi “Folder with Encrypted Files”.

4. Jalankan Scan

Sekarang kita telah mengetahui apa itu Ransomware dan Bitcoin Ransom. Selain itu, kita juga telah mengetahui bagaimana cara mengatasinya.

Bitcoin ransom Bitcryptor cara mengatasi coinvault kapersky Kapersky coinvault decryptor malware ransomware
Previous ArticleDisney Tertarik Kembangkan Blockchain
Next Article Pelatihan Interpol Atasi Bitcoin Ransom
Edukasi Bitcoin
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

EdukasiBitcoin adalah media online untuk berbagi pengetahuan dasar tentang Bitcoin. Harapannya, agar bisa dijadkan sebagai sumber informasi maupun sebagai referensi penambah pengetahuan yang bermanfaat, berkaitan dengan Bitcoin dan teknologi yang melingkupinya.

Related Posts

Ridwan Kamil Salah Satu Pembicara Konferensi Bitcoin 2023 Di Miami

April 18, 2023By adi

NFT Bitcoin Stampunk Sudah Masuk di Opensea

April 8, 2023By Fara Yuniar

Yuk Intip Bitcoin Stamp, Salah Satu Varian NFT Bitcoin Baru

April 7, 2023By adi

Begini Bitcoin NFT Ordinals Dan Cara Membuatnya

April 7, 2023By adi

Misterius, Whitepaper Bitcoin Tersembunyi di MacOS versi Mojave Ke Atas

April 6, 2023By adi

Bursa P2P Banyak Tutup, Tapi Transaksi Bitcoin di RoboSats Justru Melonjak

April 5, 2023By adi
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
  • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
  • Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock
  • ChainBank Capai $1 Juta dalam Presale Token, Menandai Era Baru RWA
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.