Salah satu produk Asic dari Bitmain dengan seri AntMiner B3 bermasalah, pembeli asal Cina justru yang pertama memberikan komplain. Produk tersebut adalah produk yang baru dirilis kurang lebih pada akhir bulan April lalu.
Pada seri AntMiner B3, dipasarkan dengan harga sekitar 17.000 Yuan atau kurang lebih 36,1 juta rupiah per unitnya. Kabarnya, seri itu adalah seri batch pertama dari total 25.000 unit yang telah terjual hanya dalam waktu singkat saja.
Di seri barunya itu, pihak Bitmain menerangkan bahwa spesifikasi di AntMiner B3 mempunyai daya komputasi sebesar 750 hash per detik. Seri AntMiner B3 disebut sebagai perangkat ASIC khusus untuk menambang Bytom (BTM).
Masalah mulai muncul ketika beberapa penambang asal Cina yang juga membeli perangkat itu hanya menghasilkan 500-600 hash per detik saja, tidak sebesar 750 hash per detik seperti yang digembar-gemborkan.
Karena selisih daya komputasi yang besar itu, keuntungan para penambang dianggap telah menurun hingga 47 BTM per hari, seperti yang dilansir dari Coindesk. Berbagai keluhan pun mulai bermunculan, di berbagai sosial media tentang produk baru Bitmain itu.
Salah satu pembeli asal Cina juga memposting di Meibo, menerangkan bahwa Bitmain telah berupaya melakukan penipuan dengan melebih-lebihkan kapasitas komputasi produknya. Hal itu dianggap telah merugikan para pembeli produk tersebut.
Kurang lebih ada 10 orang yang sama-sama telah membeli produk Asic itu lantas mengunjungi kantor Bitmain di Beijing hari Senin lalu. Tidak lain, adalah untuk membahas solusi atas permasalahan tersebut. Bahkan kabarnya, ada pihak dari kepolisian yang hadir di pertemuan itu untuk menjamin bisa berjalan dengan damai.
Menurut salah satu media Cina, Sina.com, menyebut bahwa pengembalian produk itu bisa dilakukan dalam tempo maksimal 60 hari saja. Namun ternyata hal itu tak kunjung didapat, sehingga membuat beberapa orang tadi menuntut pengembalian uang dengan mendatangi kantor Bitmain di Beijing.
Sedangkan pihak Bitmain, menyangkal bahwa perusahaannya telah menjual produk bekas. Bitmain beralasan bahwa perangkat yang bermasalah tersebut hanyalah satu persen saja dari keseluruhan produknya selama ini.
Terkait dengan tuduhan melebih-lebihkan spesifikasi perangkatnya, pihak Bitmain mengatakan, “Perangkat pertambangan pada dasarnya adalah produk investasi. Keuntungan dan profit dari harga token berasal dari dinamika pasar. Dengan demikian tidak ada jaminan dari perusahaan atau individu manapun”.
Garis besarnya, pihak Bitmain sendiri mengamini tentang permasalahan di produknya tersebut. Namun, pihaknya hanya bersedia untuk memperbaiki produk-produk yang bermasalah tersebut. Pihak Bitmain tidak bersedia untuk mengganti dan mengembalikan dana pelanggan.