BitcoinMedia – SIMEX. Tim DDKoin mempublikasikan pemberitahuan resmi menyangkut dengan bursa SIMEX. Bursa kripto yang berasal dari Rusia namun terdaftar di AS ini adalah satu lokasi listing platform DDKoin selain DobiExchange pada bulan Juni lalu.
Di dalam pemberitahuan yang diunggah dua hari lalu (2/12/19), pihak DDKoin menyebut bahwa SIMEX telah melanggar etika bisnis sebagai sebuah perusahaan layanan perdagangan kripto. Salah satunya, ketika kerjasama dengan DDKoin telah terjalin, salah satu channel yang dibuat untuk kepentingan bersama antara kedua belah pihak justru banyak digunakan untuk mempromosikan varian token lain dengan karakter yang sama seperti DDKoin.
Alih-alih mendukung DDKoin, namun managemen SIMEX lebih banyak mempromosikan token USD di dalam channel tersebut. Sementara itu, managemen DDKoin juga menilai bahwa token SMX bikinan SIMEX masih patut dipertanyakan lebih jauh kredibilitasnya.
Masalah kian menjadi, hingga SIMEX lantas tiba-tiba menghentikan proses penarikan dana. Kejadian ini memantik managemen DDKoin untuk segera mengambil sikap. Belakangan, bursa kripto SIMEX asal Rusia ini sudah banyak mendapat “red flag”.
Tertanggal 22 Oktober tahun lalu misalnya, SEC sudah menerbitkan rilis resmi pelarangan terhadap American Retail Group, Inc (ARGB), atau SIMEX, Inc. Dalam rilis resmi SEC itu menyebut SIMEX telah membuat klaim telah mengantongi ijin dari SEC untuk perijinan bursa dan juga penjualan token.
Tidak hanya itu, Tim DDKoin juga merasa bahwa bursa SIMEX tidak bisa sinergi dengan metrik baru yang telah dipergunakan Coinmarketcap bulan November lalu. Ini bisa terjadi karena likuiditas dan volume transaksi bursa SIMEX kian dipertanyakan. Indikasinya, lebih besar kemungkinan ada manipulasi data.
Meski demikian, pihak SIMEX sendiri belum memberikan tanggapan atas hal ini. Sementara tim DDKoin menganjurkan komunitasnya agar mulai menarik dana yang ada di SIMEX, dan tidak lagi menggunakan bursa itu.