Setelah usai masa penjualan publiknya, kini token ADAB sudah diperdagangkan di dua bursa kripto. Kedua bursa tersebut adalah BitForex dan Bit-M. Sementara platform FICE dari Adab Solutions ini baru akan berjalan dalam beberapa bulan mendatang.
Proyek ICO token ADAB sendiri sudah berjalan sejak bulan November tahun lalu. Di platformnya ini, Adab Solution membuat proyek ICO untuk membangun sebuah bursa kripto yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam.
Apa yang coba dikembangkan di proyek ICO ini memang masih tergolong menjadi sebuah hal yang baru. Jika berbicara mengenai bursa kripto konvensional, umumnya sudah lekat dengan stigma manipulasi harga pasar, dan banyak hal lainnya.
Atas hal itu, FICE sebagai layanan utama dari ADAB Solutions ini berupaya menggunakan pendekatan secara syariah Islam untuk bisa diimplementasikan pada bursa kripto. Spesifikasi ini mungkin akan dipandang menjadi sebuah hal yang cenderung ekslusif di segmentasi tertentu.
Namun jika melihat segmentasi pasar Muslim, kenyataannya memang cukup besar. Di sepanjang tahun 2018 saja, pasar Islam ini sudah ada 1,8 milyar orang di dunia. Tentu saja besarnya pasar ini membuka peluang yang lebih besar.
Prinsip-prinsip Islam dalam dunia keuangan, tentu saja bisa juga berlaku secara umum. Oleh sebab itu, proyeksi ADAB untuk menerapkan prinsip-prinsip Islam tersebut juga terbuka secara umum, tidak hanya berlaku untuk pasar Islam saja.
Beberapa negara dengan populasi pasar Islam besar seperti Iran, Turki, Pakistan, Mesir, Bahrain, Indonesia, Qatar, Kuwait, dan juga Uni Emirat Arab memang lebih diproyeksikan. Meski demikian, pihak pengembang berupaya untuk memilih berkantor pusat utamanya di Malta – Eropa.
FICE – Bursa Kripto Dengan Prinsip Islam
FICE (First Islamic Crypto Exchange) menjadi layanan utama yang dikembangkan oleh Adab Solution. Secara umum, target proyek ini memang berupaya mendirikan bursa kripto yang berasaskan syariah Islam pertama di dunia.
Dengan FICE ini, pengembang menerapkan standar etika tinggi dalam menjalankan perusahaannya. Transparansi, fairness, reabilitas pasar pun disesuaikan dengan mematuhi aturan dan prinsip-prinsip Islam. Landasannya, pengguna bursa kripto perlu untuk menggunakan layanan bursa kripto yang lebih baik.
Bahkan, nantinya di platform ini akan muncul produk yang disertai dengan sertifikasi halal. Penentuan ini akan dilakukan melalui sistem scoring proyek, termasuk juga menilai ICO dengan kontrol via Escrow yang telah dilakukan. Lebih jauh, akan dilakukan monitoring terhadap proyek tersebut. Monitoring itu dilakukan agar ada evaluasi dan penilaian apakah proyek tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan Islam.