Tepatnya 2 Mei kemarin di tahun 2013, untuk kali pertama dirilisnya ATM Bitcoin di dunia. ATM Bitcoin pabrikan dari perusahaan BitcoinATM itu diresmikan pertama di Hotel Del Coronado, San Diego pada hari Kamis (02/05/2013).
CEO dan juga kreator BitcoinATM tersebut adalah Evan Rose. Memberikan komentar saat itu, Evan Rose mengatakan, “Bitcoin dapat digambarkan sebagai mata uang tunai dalam bentuk digital”, ujarnya. Dihadapan para pengunjung saat itu, Evan mendemonstrasikan mesin ATM yang diperkenalkan dengan model Flagship.
Desain antar muka pada ATM Bitcoin yang dirilis itu sengaja dibuat dari atas ke bawah agar lebih mudah digunakan pengguna. “Kami ingin membuatnya sesederhana mungkin untuk pengguna non-teknis agar bisa bertransaksi bitcoin dengan mudah,” tegasnya.
Baca Juga: Bitcoin di Mesin-mesin ATM Bitcoin Singapura Ludes Terjual
ATM Bitcoin adalah mesin khusus yang terkoneksi dengan jaringan bitcoin, sehingga memungkinkan pengguna untuk menukar bitcoin dan uang tunai. Secara khusus, ATM Bitcoin ini mempunyai fungsionalitas yang berbeda.
Ada yang dibuat untuk hanya untuk pembelian bitcoin dengan uang tunai, ataupun yang berfungsi secara bi-directional, untuk membeli ataupun menjual bitcoin dengan uang tunai. Namun garis besarnya, pengguna ATM Bitcoin terlebih dahulu haruslah mempunyai sebuah akun untuk bisa mengakses ATM Bitcoin tersebut.
Meski mesin ATM dibuat dengan desain yang sama seperti sebuah mesin ATM pada umumnya, namun ATM Bitcoin tersebut pada dasarnya berfungsi seperti sebuah Kios bitcoin. Mesin ATM itu tidak terhubung ke rekening Perbankan, melainkan menghubungkan penggunanya secara langsung kepada bursa bitcoin.
Evan Rose berpendapat, bahwa ATM Bitcoin rancangannya itu dibuat untuk membantu Bitcoin merintangi beberapa hambatan adopsi Bitcoin secara luas. Beberapa masalah tersebut misalnya tentang kendala kemacetan transaksi untuk membeli bitcoin di bursa, menukar bitcoin menjadi mata uang fiat lokal, dan juga aspek teknis untuk pengguna.
Pada ATM Bitcoin pabrikannya itu, pengguna dapat menyetorkan uang tunai hanya dengan memindai QR Code penerima saja. Lebih jauh, Rose memberikan kemungkinan jumlah yang akan diluncurkan setelahnya berkisar 1.000 mesin atau kurang lebih setengahnya.
Di tahun 2013, ada beberapa vendor mesin ATM yang kemudian sebenarnya telah bermunculan namun belum merilis produknya. Sebut saja seperti Interim yang dibesut oleh Jeff Berwick. Interim diketahui bakal meluncurkan versi ATM Cypress.
Masih di tahun yang sama, tepatnya pada 29 Oktober 2013, mesin ATM Bitcoin pabrikan Robocoin dan Bitcoiniacs berbasis di Las Vegas diluncurkan di sebuah kedai kopi bernama Waves Coffe House yang berlokasi di Vancouver – Kanada.
Pada versi mesin ATM yang di rilis di Kanada itu, dibuat untuk memungkinkan pengguna menukarkan mata uang tuna ke bitcoin, ataupun sebaliknya. Saat pertama kali dirilis, mesin ATM tersebut telah melakukan 81 transaksi. Nilai transaksi itu mencapai total nilai kurang lebih USD 10.000, seperti yang dituliskan di ABC News saat itu.
Pada 31 Oktober, selang dua hari setelah perilisan pertama, pihak Robocoin melaporkan bahwa jumlah transaksi pada tanggal tersebut meningkat hingga mencapai USD 30.000, atau kurang lebih 418,3 juta rupiah.
Jauh setelahnya, terus bermunculan vendor ATM Bitcoin lainnya. Beberapa pembuat mesin ATM Bitcoin tersebut menyebar layanannya ke seluruh penjuru dunia. Berdasarkan pantauan Coinatmradar, saat ini telah ada sekitar 2.907 mesin ATM yang tersebar di 66 negara di dunia.
ATM Bitcoin Di seluruh Dunia
Jumlah ATM Bitcoin kini telah tersebar di berbagai penjuru dunia. Berdasarkan Coinatmradar.com, saat tulisan ini dibuat, jumlah mesin ATM kini telah mencapai 2.907 mesin. Total jumlah mesin itu telah tersebar di 66 negara di dunia termasuk di Indonesia. Mesin ATM tersebut dibuat oleh 31 vendor, dengan jumlah operator berkisar kurang lebih 407 orang.
Paling banyak penyebaran lokasi mesin ATM berdasarkan Coinatmradar, adalah pabrikan dari GenesisCoin, dengan jumlah mesin ATM yang telah tersebar di 959 lokasi. Diikuti kemudian oleh pabrikan General Bytes yang telah tersebar di 801 lokasi di dunia.
Sedangkan untuk layanan lain dengan sebaran lokasi yang terbanyak, adalah dari 24nonStop yang telah tersebar hingga 6.971 lokasi di dunia. Posisi kedua adalah dari Flexepin Canada yang tersebar di 5.582 lokasi. Para penyedia layanan lain selain dari vendor ATM Bitcoin ini adalah penyedia layanan yang menggunakan network ATM Bank. Sehingga dengan menggunakan layanan ini, pengguna bitcoin dapat menggunakan ATM bank tertentu yang juga melayani pembelian bitcoin. Secara khusus penyedia layanan ini berfungsi sebagai sebuah provider pembelian bitcoin yang telah terkoneksi dengan terminal pembelian melalui ATM perbankan tertentu.
Coinatmradar itu adalah sebuah situs yang mencatat keseluruhan ATM Bitcoin yang ada saat ini. Dibuat pertama kali di tahun 2014, situs itu bertujuan untuk memudahkan pengguna mencari lokasi-lokasi ATM yang berada di disekitar lokasi terdekat. Bahkan, Coinatmradar juga telah membuat situsnya bisa dengan lebih mudah digunakan melalui perangkat mobile.