Bagi seorang penambang yang cukup pengalaman dalam pertambangan baik bitcoin ataupun altcoin, tentu tidak akan kesulitan, namun panduan cara menambang altcoin dirasa perlu bagi pengguna baru yang ingin melakukan pertambangan. Pada dasarnya, pertambangan kripto umumnya tidak berbeda dengan pertambangan bitcoin.
Beberapa hal yang membedakan, selain pertambangan itu khusus untuk altcoin, berkaitan juga dengan potensi menguntungkan atau tidaknya jenis altcoin yang hendak ditambang tersebut, perangkat yang digunakan, besaran power hash yang dimiliki, serta harga kripto yang juga banyak mempengaruhi iklim pertambangan. Jangan khawatir, beberapa hal pada panduan dalam menambang altcoin ini juga akan memberikan gambaran, agar anda bisa melakukannya sendiri.
Memahami pertambangan kripto dan mengetahui apa itu Altcoin
Mining (menambang) adalah sebuah proses untuk menciptakan, membangun, memvalidasi dan menyimpan blok baru ke dalam blockchain melalui serangkaian pemecahan persoalan matematis pada tingkat kesulitan tertentu, dengan menggunakan perangkat tertentu. Pada kesempatan kali ini, akan dibahas cara menambang altcoin menggunakan GPU atau Kartu VGA sebagai alatnya.
AltCoin (alternative coin), merupakan sebutan untuk digital currency berbasis kriptografi selain Bitcoin. Jadi, seluruh jenis kripto lain selain Bitcoin, disebut dengan Altcoin. Pada saat ini, telah ada ribuan altcoin yang mungkin akan terus berkembang. Sampai sejauh ini, jumlah total Altcoin saat tulisan ini dibuat sudah mencapai 1530 jenis altcoin yang telah terdaftar di Coinmarketcap. Seiring berjalannya waktu, jumlah jenis altcoin itu pun diperkirakan akan terus bertambah semakin banyak.
Menentukan jenis Altcoin mana yang akan ditambang
Diantara ribuan jenis altcoin tersebut, ada yang mineable (bisa ditambang secara publik oleh semua orang), serta ada yang berupa token yang diperjualbelikan namun tidak bisa ditambang, dan ada pula altcoin yang pre-mined (sudah ditambang oleh pendirinya).
Kaitannya dalam hal ini adalah Seorang miner dapat memilih coin mana yang hendak ditambang. Pertimbangan-pertimbangan akan hal ini dirasa cukup penting bagi penambang. Terutama dalam memandang apakah altcoin yang akan ditambang nantinya cukup menguntungkan atau tidak.
Beberapa hal yang perlu dilihat dalam menentukan altcoin mana yang akan ditambang nantinya akan cukup banyak berkaitan dengan beberapa hal dibawah ini:
- Tingkat kesulitan (difficulty)
Tingkat kesulitan ini adalah tingkatan rata-rata dalam menyusun block baru yang harus dapat dicapai oleh para penambang dalam ekosistem pertambangan. Secara umum, mekanisme pertambangan bitcoin dan Altcoin sama di dalam ekosistem pertambangannya. Tingkatan kesulitan ini, relatif akan terus meningkat dalam waktu ke waktu.
Semakin tinggi tingkat kesulitan, maka pertambangan pun juga semakin sulit, sehingga umumnya penambang akan terus memperbarui perangkat pertambangannya untuk bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Pada beberapa jenis kripto yang telah cukup populer seperti Bitcoin, maupun beberapa altcoin seperti Ethereum, Zcash, Monero, dan juga Dash, tingkat kesulitannya juga sudah cukup tinggi.
Meski di kripto-kripto populer tersebut tingkat kesulitannya sudah tinggi, namun harga kriptonya juga tinggi. Sehingga, pertimbangan untuk menambang kripto-kripto populer itu juga cukup besar.
Dalam hal ini, penambang yang telah banyak pengalaman dalam pertambangan kripto, umumnya tidak sedikit juga yang berspekulasi untuk melakukan pertambangan di jenis-jenis altcoin baru yang dianggap akan cukup menguntungkan di masa mendatang.
- Seberapa besar pengadopsi di jenis altcoin tersebut
Hal kedua adalah melihat seberapa besar animo yang diberikan masyarakat terhadap jenis altcoin tersebut. Umumnya, di setiap proyek kripto baru, pihak developer akan mengumumkan (announcement) di beberapa forum-forum kripto seperti bitcointalk, ataupun juga di forum kripto Reddit.
Untuk bisa melihatnya, kita bisa melihat langsung animo masyarakat kripto melalui annaouncement tersebut. Atau juga dengan melihat traffic situs utama komunitasnya yang umumnya juga telah dibuat. Jika banyak mendapatkan respon positif, dan juga telah banyak penambang yang ikut serta dalam menjaga jaringan sistem blockchain mereka, maka jenis altcoin baru itu patut untuk dipertimbangkan.
- Harga kripto
Harga kripto jelas akan mempengaruhi apakah pertambangan yang kita lakukan nantinya menguntungkan atau tidak. Untuk jenis-jenis altcoin baru, umumnya masih belum masuk di bursa kripto, sehingga tentu kita akan kesulitan dalam melihat proyeksi kedepan harga altcoin tersebut. Namun, jika kita telah cukup bisa menimbang animo masyarakat kripto sebelumnya, mungkin anda sudah bisa melihat potensi kedepannya.
- Jenis algoritma yang dipakai
Jenis algoritma perlu kita perhatikan karena terkait dengan kemampuan dan memperkirakan besaran power hash di perangkat anda.
- Menimbang perkiraan besaran keuntungan berdasarkan besaran powerhash yang dimiliki
Penambang dapat dengan mudah memperkirakan besaran keuntungan yang bisa diperoleh berdasarkan besaran powerhash yang dimiliki, sesuai dengan perangkat yang dipergunakan. Untuk melakukan ini, kita bisa melihatnya melalui kalkulator khusus pertambangan.
Berdasarkan dari beberapa hal diatas, kebanyakan orang mungkin hanya fokus pada pertambangan kripto-kripto yang lebih mainstream seperti Ethereum, Zcash, Monero, Dash dan sebagainya yang sudah dikenal banyak orang. Akan tetapi pada kenyataannya masih banyak altcoin lain yang lebih profitable ditambang berdasarkan value di market, tingkat difficulty, jenis algoritma coin dan jenis GPU.
Memilih Algo Altcoin
Sebagai pertimbangan, disini saya menggunakan GPU jenis NVidia seri GTX1060 3Gb yang memiliki power hashrate di beberapa algoritma sebagai berikut:
Ethash : ± 22,5 Mh/s
X11Ghost : ± 7,2 Mh/s
CryptoNight : ± 450 h/s
Equihash : ± 280 sols/s
Lyra2v2 : ± 21 Mh/s
Neoscrypt : ± 620 Kh/s
Skunkhash : ± 18 Mh/s
Nist5 : ± 26 Mh/s
Skein : ± 305 Mh/s
Phi1612 : ± 11 Mh/s
Berdasarkan data tersebut, miner dapat memilih kripto dengan jenis algo mana yang paling dianggap profitable untuk ditambang. Sebagai contoh, saya membandingkan pendapatan menambang Ethereum (algo Ethash) dan LuxCoin (algo Phi1612) dengan menggunakan whattomine.com, untuk melihat taksiran pendapatan pertambangan. Di situs tersebut, telah ada sebuah tool khusus yang disebut dengan mining profitability calculator.
Berikut adalah perbandingannya:
- Menambang ETH dengan 11 x GTX1060; kecepatan hashrate: 11 x 22,5 = 247.5MH/s
- Menambang LUX dengan 11 x GTX1060; kecepatan hashrate: 11 x 11 = 121MH/s
Setelah kita melihat tabel perbandingan estimasi reward atau perolehan keuntungan pertambangan diatas dengan menggunakan alat yang sama pada waktu yang sama, maka kita bisa mengetahui bahwa menambang kripto LUX lebih menguntungkan dibanding dengan Ethereum.
Cara Mining Lux Coin
Secara umum, ada 2 cara untuk menambang LuxCoin yakni solo mining dan pool mining. Solo mining membutuhkan power yang lebih besar untuk mengimbangi nethash saat ini, sehingga faktor luck (keberuntungan) sangat berpengaruh disini. Jika hashrate rig yang dimiliki tidak begitu besar sebaiknya bergabunglah di pool. Cara ini juga dapat diterapkan untuk menambang altcoin lain. Informasi lebih lanjut mengenai LuxCoin bisa didapatkan di website resminya.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan setelah kesiapan rig adalah sebagai berikut:
- Wallet
Wallet (dompet) diperlukan untuk menampung reward hasil pertambangan. Sangat TIDAK DISARANKAN menggunakan wallet exchanger, hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti aturan minimal deposit exchanger tertentu sampai pada aksesabilitas ke exchanger tersebut. Jika akun terblokir atau exchanger menghilang maka hilang pula seluruh asset yang dimiliki. Gunakan wallet dimana pengguna adalah pemegang penuh hak atas akses terhadap wallet-nya sendiri. Download LuxCoin wallet dari link resmi berikut ini:
Setelah wallet selesai diunduh dan diinstal, jalankan perintah dengan mengeksekusi file lux-qt.exe sehingga akan nampak sebagai dibawah ini, kemudian buatlah wallet baru:
Pilih wallet yang selesai dibuat, kemudian copy address.
Paste wallet Address baru tersebut di sebuah cacatan, misalnya notepad agar anda tidak lupa.
- App miner (client)
App miner (client) adalah sebutan untuk sebuah software (piranti lunak) yang digunakan untuk menambang, sehingga bisa terhubung ke pool pertambangan tertentu. Ada 3 jenis app miner untuk menambang LuxCoin:
- Pengguna Kartu Nvidia, download ccminer di link ini.
- Pengguna Kartu AMD, download sgminer di link ini.
- Pengguna CPU, download cpuminer di link ini.
- Mining pool
Mining pool merupakan tempat berkumpulnya perangkat penambang. Di dalam istilah pertambangan, kita akan menemui istilah “worker” yang merepresentasikan para miner untuk saling berbagi power hashrate di dalam jaringan.
Oleh karena itu, menambang di pool mining akan terasa lebih mudah, sebab mereka berbagi hasil sesuai kontribusi hashrate yang dimiliki. Ada beberapa mining pool yang sudah mendukung pertambangan LuxCoin antara lain: AltMiner, AntMine, BSOD Pool, CoinMiners, FutureCoins, Hash Refinery, Miner Control, Nosekefik, UniMining, ZPool dan juga Yiimp. Disarankan untuk memilih pool yang stabil dengan hashrate yang lebih besar dan persentase fee yang kecil.
- Config
Berikut dibawah ini adalah contoh konfigurasi untuk menambang LuxCoin menggunakan Kartu VGA Nvidia Gtx1060 di AltMiner Pool:
setx GPU_FORCE_64BIT_PTR 0
setx GPU_MAX_HEAP_SIZE 100
setx GPU_USE_SYNC_OBJECTS 1
setx GPU_MAX_ALLOC_PERCENT 100
setx GPU_SINGLE_ALLOC_PERCENT 100
:start
ccminer-x64.exe -a phi -o stratum+tcp://eu1.altminer.net:11000 -u LfaF8TMrGWWZoaMQpNMXkC6TwwEcVzixKG -p c=LUX --plimit=90 --max-log-rate=60
goto start
Berikut batch untuk VGA AMD :
@echo off
setx GPU_FORCE_64BIT_PTR 0
setx GPU_MAX_HEAP_SIZE 100
setx GPU_MAX_USE_SYNC_OBJECTS 1
setx GPU_MAX_ALLOC_PERCENT 100
setx GPU_MAX_SINGLE_ALLOC_PERCENT 100
:loop
sgminer.exe --kernel phi -o stratum+tcp://eu1.altminer.net:11000 -u LfaF8TMrGWWZoaMQpNMXkC6TwwEcVzixKG -p c=LUX -I 19
echo restart_miner...
goto loop
Miner yang hendak menggunakan konfirugasi tersebut, dapat melakukannya dengan copy-paste ke notepad, lalu mengganti wallet address sesuai dengan address wallet anda, kemudian save-as dengan extensi file .bat atau .cmd seperti pada gambar berikut:
Menjalankan Proses Mining
Setelah langkah ke-4 selesai, berikutnya adalah menjalankan proses mining, double click file konfigurasi yang sudah dibuat:
Untuk melihat status di Altminer.net, klik menu WALLET kemudian paste wallet address di textbox “Search Wallet”, setelah itu klik Submit.
Altminer Pool memberikan payout ke wallet miner setiap 2 jam sekali, dengan minimal saldo terkumpul sejumlah 0.05, untuk jumlah saldo 0,05 < x < 0,005 payout dibayarkan setiap hari Minggu. Simpan reward coin hasil mining tersebut pada walle anda dengan aman. Jika sewaktu-waktu anda membutuhkan, anda dapat mengirimnya ke exchanger untuk dijual seperlunya saja. Selebihnya, anda dapat menyimpan sebagai aset kripto anda, dengan harapan harga yang lebih tinggi di masa mendatang.