Sosok Hal Finney. Hal Finney adalah seorang ahli kriptografi. Ia banyak dikenal menjadi salah satu pengguna awal Bitcoin. Hal Finney juga dikenal sebagai seorang pengembang Bitcoin. Pada 28 Agustus 2014, Hal Finney meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya sejak 2009, amyotropic lateral sclerosis (ALS).
Hal Finney pada awal karirnya menjadi seorang pengembang PGP Corporation. Dan kemudian banyak berkomunikasi dengan Satoshi Nakamoto pada pengembangan Bitcoin. Karena kiprahnya dengan Bitcoin tersebut, ia menjadi pengguna pertama, yang menerima transaksi pertama kali dalam sejarah Bitcoin. Finney menerima transaksi Bitcoin pertamanya itu dari Satoshi Nakamoto, setelah melakukan pertambangan blok Bitcoin pertama atau yang disebut dengan Genesis Block.
Mengenal Sosok Hal Finney (4 Mei 1956 – 28 Agustus 2014)
Biografi
Nama lengkapnya adalah Harold Thomas Finney. Lahir Coalinga California pada tanggal 4 Mei 1956. Finney adalah lulusan dari California Institute of Technology jurusan teknik engginering. Ia berhasil menyelesaikan pendidikannya tersebut 1979. Dengan keahliannya tersebut, Finney menerapkannya untuk bisa bekerja di bidang yang diinginkan. Yakni dalam hal proteksi individual privacy.
Finney menikah dengan seorang wanita yang dikenal dengan nama Fran Finney. Fran Finney adalah wanita yang menemaninya hingga ia menutup usia meski telah menderita ALS selama beberapa tahun. Saat umurnya masih muda, ia pernah bekerja di sebuah pengembangan video game seperti Astroblast, Armor Ambrush, dan juga Space Attack. Finney pun dikabarkan mulai tertarik dalam hal pelestarian kehidupan dalam pengembangan metode pembekuan cryonic yang lebih baik.
Menurut teman sekamarnya saat masih masih kuliah, Yin Shih, Finney pernah mengunjungi fasilitas Alcor ditahun 1992 bersama istrinya. Fran Finney mengunjungi fasilitas tersebut, untuk memutuskan apakah ia ingin mendaftar keluarganya di fasilitas Alcor tersebut.
Berkiprah Di PGP Corporation
Di tahun 1991, Hal Finney mulai bekerja pada sebuah proyek pengembangan software yang dikenal sebagai Pretty Good Privacy (P.G.P). Hal Finney mulai karirnya di PGP tersebut menggantikan Phil Zimmermann, pengembang pertama di PGP Corporation.
Philip R Zimmermann, menjadi target jaksa federal karena software hasil pengembangannya telah melanggar hukum Amerika terhadap enkripsi perangkat lunak militer amerika. Ketika kasus R Zimmermann mulai mulai dilakukan penyelidikan, saat itulah Hal Finney mulai menggantikan peran Zimmermann.
Finney lalu menjadi pengembang utama dalam pengembangan PGP tersebut. Dengan PGP, memungkinkan seseorang untuk mengenkripsi komunikasi elektronik. Sehingga pesan tersebut tidak bisa dibaca oleh orang lain, kecuali penerima yang dituju dalam pesan itu.
Ketika ia masih bekerja di PGP, Finney juga mulai memainkan peran di sejumlah milis futurist. Milist futuris tersebutlah yang kemudian melahirkan gerakan Chyperpunk. Kemudian, di tahun 2011 ia mengakhiri karirnya di PGP corporation.
Hal Finney dan Dunia Kriptografi
Sosok Hal Finney juga menjadi seorang aktifis kriptografi di awal tahun 1990an. Hal cukup sering memposting di komunitas Cypherpunks sejak tahun 1992. Sebuah komunitas mailinglist yang lebih fokus di dunia kriptografi dan pengembangan teknologi privasi untuk perubahan sosial dan politik.
Saat itu, Finney merasa teknologi kriptografi cukup banyak menarik perhatiannya. Ia khawatir atas kemampuan perusahaan canggih seperti Big Brother, ataupun pemerintah yang akan bisa memantau aktifitas warganya. Tentang Big Brother ini Hal Finney pernah menulis di Cypherpunk. Ia mengatakan, “Secara umum, pekerjaan yang kita lakukan disini didedikasikan untuk membuat usang Big Brother”, tulisnya.
Sementara di tahun 2004 Finney menemukan reusable proof of work (RPOW). Penemuannya ini jauh sebelum Bitcoin ditemukan. Hal memulai mengerjakan ini untuk token money, yang diperlukan dalam proses pembuatannya. Dengan reusable proof of work, pengguna akan bisa menghemat penggunaan layanan internet dan beberapa fungsi dan kegunaan lainnya.
Di dunia kriptografi, dia telah cukup banyak terlibat di sekian banyak percobaan untuk menciptakan bentuk anonim pada mata uang digital. Termasuk didalamnya adalah temuannya, reusable proof of work tersebut. Pada tahun 2008 ketika Satoshi Nakamoto mulai mengumumkan proyek Bitcoin di mailinglist, Finney pun mulai banyak berkecimpung di Bitcoin.
Pengembangan Proyek Bitcoin
Hal Finney mulai banyak berkecimpung di Bitcoin sejak Satoshi mulai mempublish proyek pengembangan Bitcoin. Hal Finney melihat dan ketertarikannya atas proyek yang telah dirancang oleh Satoshi Nakamoto. Sebuah nama pseudonym, penemu Bitcoin yang masih misterius.
Finney mengetahui bahwa Bitcoin juga menggunakan beberapa alat kriptografi yang juga digunakan oleh PGP yang memungkinkan pengguna bisa melakukan transaksi uang secara anonim. Saat proyek pengembangan mulai diumumkan oleh Satoshi, cukup banyak mendapat kritik dari banyak kriptografer lain. Sedangkan sosok Hal Finney, salah satu orang yang pertama kali mempertahankan pendapat tentang proyek Bitcoin dari Satoshi Nakamoto.
Ia pernah menulis di Bitccointalk.org tentang dirinya dan Bitcoin. Pada tulisannya ia menyebutkan, bahwa saat pertama bitcoin diumumkan di tahun 2008 cukup banyak menerima nada skeptis. Sementara Finney justru lebih bersikap secara idealist tentang Bitcoin. Ia merasa bahwa Finney memang cukup menyukai bidang Crypto. Begitupun juga dengan misteri dan paradoxnya.
Finney bersikap lebih idealist tentang Bitcoin, karena ia juga telah lama berkecimpung dalam skema pembayaran elektronik berbasis kriptografi sebelumnya. Finney juga telah beruntung dan pernah bertemu dengan Wei Dai maupun Nick Szabo. Dan juga melakukan korespondensi dengan kedua orang tersebut untuk berbagi ide dan pengetahuan secara luas. Oleh karena itu dia merasa bahwa ide tentang Bitcoin bisa diwujudkan.
Lambat laun, Finney pun mulai banyak berkomunikasi dengan Satoshi Nakamoto terkait pengembangan Bitcoin. Karena perannya dan banyak interaksinya dengan Satoshi Nakamoto itulah, Satoshi pun bahkan memberikan kredit atas karya Finney di kutipan website Bitcoin. Satoshi memberikan kutipan atas skema Hal Finney yang bisa digunakan sebagai solusi pemecahan puzzle dalam sistem Bitcoin.
Ketika Bitcoin pertama kali dirilis, ia pun langsung mengunduh aplikasi Bitcoin tersebut dan menjalankannya. Satoshi kemudian melakukan transaksi Bitcoin pertama kalinya dalam sejarah Bitcoin, dengan mengirimkan 10 Bitcoin kepada Hal Finney. Dia pun menjadi orang pertama di Dunia, yang menerima transaksi Bitcoin pertama kali sejak saat itu.
Saat Finney menjalankan Bitcoin, dia mengoperasikan Bitcoin selama beberapa hari. Dia mengatakan bahwa Bitcoin berjalan cukup stabil. Saat itu, tingkat kesulitan menambang Bitcoin masih bernilai “1”. Dan Finney bisa melakukan pertambangan Bitcoin hanya dengan CPU, tidak menggunakan GPU. Finney bis menemukan blok Bitcoin hanya dengan menggunakan CPU saat itu. Dan kemudian ia menemukan beberapa blok lagi berikutnya.
Ketika ia mengetahui Bitcoin berjalan dengan stabil, ia pun meninggalkan CPU nya berjalan. Namun pada akhirnya ia harus menghentikan pengoperasian CPU nya karena menjadi cukup panas. Kipas cooling fan dari CPU nya juga menjadi cukup berisik dan mengganggunya, meski ia berharap bisa mengoperasikannya lagi setelah itu.
Di akhir tahun 2010, dia begitu terkejut saat mengetahui bahwa Bitcoin miliknya masih ada. Dan ia juga terkejut karena saat itu Bitcoin benar-benar mempunyai nilai moneter. Lantas ia pun memindahkan Bitcoin miliknya ke wallet ofline. Dengan harapan bisa diwariskan pada ahli warisnya.
Menderita ALS
Sementara sebelumnya di tahun 2009, ia dikejutkan karena telah didiagnosis menderita penyakit yang berat. Pada waktu itu, Finney didiagnosa menderita amyotropic lateral sclerosis (ALS). Akibat dari penyakit yang dideritanya, ia mulai merasa bagian-bagian tubuhnya mulai gagal berfungsi. Tangan dan kakinya mulai lumpuh.
ALS adalah sebuah penyakit yang membunuh mematikan neuron moter dalam tubuh. Neuron moter ini berfungsi sebagai pembawa sinyal dari otak ke otot. Oleh karena itulah ia akhirnya lumpuh. Namun meski ia menderita penyakit tersebut, ia masih bisa membaca, mendengarkan musik, maupun menonton TV.
Meski menderita ALS, tak menyurutkan niatnya untuk meninggalkan dunia pemprograman dan kriptografi. Bahkan ia juga mengerjakan proyek bersama dengan Mike Hearn untuk mengembangkan prosesor keamanan modern. Dirancang secara khusus untuk bisa support sebagai “Trusted Computing” dalam hardware Wallet Bitcoin. Ia pun masih berkomunikasi dengan Satoshi Nakamoto meski dengan membawa penyakit yang dideritanya.
Lambat laun, ketika penyakitnya makin memburuk, ia memutuskan untuk mulai menjauh. Dan sejak saat itu pula Satoshi Nakamoto pun berangsur mulai menjauh dari komunitas kriptografi dan cypherpunk. Tepatnya sejak bulan Desember 2010, Satoshi pun mulai berhenti berkomunikasi dan meninggalkan Bitcoin. Pada 28 Agustus 2014, Finney meninggal dunia. Ia meninggalkan seorang istri dan kedua anaknya. Sosok Hal Finney pun cukup banyak dikenang atas perannya dalam dunia kriptografi dan juga Bitcoin.