• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Haber Dan Stornetta Awali Ide Tentang Blockchain
FIGUR

Haber Dan Stornetta Awali Ide Tentang Blockchain

adiBy adiAugust 29, 2018Updated:June 1, 20213 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Haber Dan Stornetta
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Haber Dan Stornetta memegang peranan penting dalam sejarah perjalanan Bitcoin. Nama lengkap kedua orang tersebut adalah Stuart Haber dan W. Scott Stornetta. Haber dan Stornetta pertama kali mempublikasikan makalah di The Journal of Cryptology berjudul “How to Time-Stamp a Digital Document” pada tahun 1991.

Makalah yang dituliskan oleh Haber dan Stornetta, adalah jalan pembuka bagaimana menyimpan dokumen pada blockchain. Elemen penting itu sekarang disebut dengan sebutan “timestamp”. Hal itulah yang menyebabkan gagasan tentang “Blockchain”, pada dasarnya dalam cabang ilmu kriptografi bukanlah sebuah hal yang baru. Karena elemen-elemen penting penyusun itu telah banyak dimulai sebelum Bitcoin.

Timestamping (Penunjuk waktu)

Gagasan Haber dan Stornetta tetang timestamp saat itu memang masih belum spesifik untuk diaplikasikan pada skema mata uang digital berbasis kripto (cryptocurrency). Namun proposal mereka merupakan sebuah metode bagaimana proses pemberian penunjuk waktu (timestamping) itu dapat memberikan bukti (proof), yang sekaligus mengamankan sebuah dokumen digital.

Tujuan penanda waktu gagasan Haber dan Stornetta jelas memberikan gambaran perkiraan waktu secara presisi pada saat sebuah dokumen digital muncul. Tidak hanya itu, timestamp ini bisa secara akurat memberikan urutan penanda waktu saat penciptaan dokumen itu dilakukan.

timestamping dalam dokumen - blockchain
The linking-based time-stamping authority (TSA), menggambarkan bagaimana pemberian penanda waktu pada sebuah dokumen. (Gambar:Wikipedia)

Dengan urutan penanda waktu ini, maka sebuah dokumen akan muncul pertama kali sebelum dokumen lain berikutnya. Sehingga proses penanda waktu itu juga akan mencerminkan urutan itu dengan berdasar pada penanda waktu tersebut.

Blockchain, kurang lebih bersifat sama dengan tipikalnya yang merupakan urutan rantai secara kronologis berdasarkan data hashnya. Oleh karena itu dasar pijakan dari Haber dan Stornetta inilah yang menjadi inspirasi Satoshi Nakamoto kemudian. Satoshi, menggabungkan beberapa hal di dalam Bitcoin, termasuk dari Haber dan Stornetta. Maka tidak heran jika Satoshi juga melampirkan referensi dari Haber dan Stornetta ke dalam whitepaper Bitcoin di tahun 2008.

Haber dan Stornetta Mendirikan Surety

Di tahun 1994, Haber dan Stornetta kemudian mendirikan Surety. Perusahaan ini adalah perusahaan layanan timestamping pada dokumen klien. Produk utama di dalam Surety disebut dengan “AbsoluteProof”.

surety - haber dan stornetta
Contoh hash Surety di surat kabar New York Times tahun 2009. (Gambar: Surety)

Fitur di dalam AbsoluteProof ini adalah memberikan segel pengaman pada sebuah dokumen digital. Klien di Surety, menggunakan perangkat lunak AbsoluteProof untuk membuat hash dokumen digital mereka, selanjutnya dikirim ke server Surety dan diberikan penanda waktu untuk kemudian disegel dengan hash. Setelah diberi nilai hash, dokumen tersebut dikirimkan kembali ke perangkat lunak klien, sehingga bisa disimpan oleh klien kemudian.

Jika kita melihat bagaimana design Surety, tentu kita dapat melihat kemiripan dengan bentuk Blockchain bitcoin, meskipun ada pembeda besar antara keduanya. Kemiripian antara layanan Surety saat itu dengan blockchain, karena sama-sama menggunakan penunjuk waktu dengan memberi keamanan dengan membuat nilai hash di dokumen tersebut.

Sedangkan pembeda utamanya, bagaimana validitas yang tersimpan di dalam server internalnya itu benar-benar otentik? Hal inilah yang menjadi pembeda penting dengan blockchain bitcoin kemudian. Validitas dan otentikasi bitcoin yang tersimpan di dalam blockchain, menjadi terus tervalidasi dan terjaga otentikasinya karena divalidasi secara terus-menerus oleh partisipasi node di dalam jaringan. Di tambah dengan tipologi jaringan secara peer-to-peer, dan penggunaan pointer hash yang menjadikannya jauh lebih efektif dalam penyimpanan dan validasi data transaksi.

Walau bagaimanapun, berkat tumpuan penting dari Haber dan Stornetta telah menjadi bagian penting yang menjadi inspirator bagi Satoshi Nakamoto di Bitcoin pada akhirnya. Bahkan, layanan Surety pun tetap masih ada sampai saat ini, dan menjadi sejarah panjang bagi Bitcoin dan dunia kripto.

Bitcoin blockchain Blockchain pertama Figur Surety
Previous ArticleBagaimana Awal Mula Istilah HODL Muncul Pertama Kali
Next Article Jual Beli Bitcoin di Yahoo Finance
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi

December 29, 2022By guestpost

Dukung Energi Terbarukan, Cudos Bekerja Sama dengan EnergyNetiQ

December 12, 2022By guestpost

Cudos Raih Penghargaan Bergengsi di Eropa!

December 1, 2022By guestpost

Trade Expo Indonesia 2022, Pegiat Blockchain Dan Kripto, Ikut Ambil Bagian

September 23, 2022By guestpost

Standar Holistic Screening Dari Elliptic, Mampu Tracing Lintas Blockchain

September 22, 2022By guestpost

KunciCoin Siap Berkolaborasi Dan Bersinergi Dengan Ekosistem Web3, Blockchain, dan Kripto Global

August 27, 2022By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi
  • Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya
  • 500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi
  • Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income
  • Dukung Energi Terbarukan, Cudos Bekerja Sama dengan EnergyNetiQ
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.