Sejak pertama di rilis di bulan April ini, Netrum Coin sudah diperdagangkan di bursa Coinexchange. Netrum aktif diperdagangkan di Coinexchange pada 24 April lalu. Di bursa itu, Netrum Coin (NTR) diperdagangkan di dua pair, yakni NTR/ETH dan juga NTR/BTC.
Sesaat harga NTR melejit, saat aktif diperdagangkan kali pertama. Pengembang menyatakan bahwa proses listing di bursa Coinexchange itu adalah murni sebagai market trader. Tidak ada indikasi kesepakatan apapun antara developer dengan pihak bursa.
Tidak hanya di Coinexchange, dalam waktu dekat tim Netrum juga berencana untuk bisa masuk di bursa kripto Graviex dalam waktu dekat. Bagi sebuah proyek kripto baru, terutama untuk Altcoin, tentu saja masuk di bursa kripto masih cukup menentukan bagi meningkatkan tingkat adopsi penggunanya.
Sebelumnya, di Indonesia sendiri memang dalam beberapa tahun terakhir banyak didominasi dengan proyek-proyek token baru yang dibangun diatas varian blockchain kripto tertentu. Namun, kini nampak masa itu kembali beralih ke era Altcoin.
Singkat kata, membangun sebuah platform diatas varian blockchain lain memang menjadikan platform tersebut tidak punya banyak ruang. Varian Altcoin tetap memiliki daya tawar yang lebih tinggi. Terlebih seperti Netrum ini nantinya juga akan dilengkapi dengan fitur untuk bisa membuat smartcontract baru.Dikategorikan dalam varian masternode coin, Netrum tentu saja membutuhkan dukungan komunitas yang solid. Untuk itu di hari ini, tim pengembang Netrum juga telah menggandeng kemitraan dengan beberapa komunitas yang ada. Beberapa pihak tersebut seperti Bakornas PWI, Koperasi Blockchain Indonesia, dan juga dengan HIPO (Himpunan Pengusaha Online Indonesia).