Sejumlah pengembang saling sepakat untuk mulai hardfork ethereum dalam waktu mendatang. Kesepakatan yang telah diambil tersebut dihasilkan dalam pertemuan dua mingguan hari Jumat kemarin (7/12/18).
Rencananya, proses hardfork ethreum nanti akan mulai dilakukan pada block 7.080.000. Di dalam pertemuan tersebut, rencana hardfork Ethereum yang kembali dilakukan ini sekaligus untuk aktifasi Constantinople.
Aktivasi untuk Constaninople ini sebenarnya sudah dicanangkan untuk mulai dijalankan di bulan Oktober lalu. Constantinople ini adalah istilah yang digunakan pihak pengembang Ethereum untuk mengurangi reward block.
Kode untuk Constantinople sendiri sudah dimasukkan di dalam core, yang kemudian mulai membuat sekian banyak pendapatan penambang menurun di bulan September.
Afri Schoedon dari Parity menerangkan kemungkinan besar aktivasi yang dilakukan melalui HardFork itu akan terjadi pada tanggal 14 atau 18 Januari tahun depan. Sedangkan penomeran block baru di Ethereum akan diperkenalkan dalam rilis software Ethereum yang baru pada kesempatan mendatang.
Pengurangan reward ini, berarti penambang hanya akan mendapat 2 ETH saja per block, dari yang sebelumnya mendapat 3 ETH per block. Sementara implementasi Constantinople sendiri pernah banyak dirubah di sekitar bulan November.
Perubahan tersebut menyoal adanya proses delay yang disebut dengan istilah “difficulty bomb”. Selain itu, pada kesempatan pertemuan pengembang itu juga sempat mengusung tentang ProgPoW. Kabarnya usulan tentang hal tesebut berupaya untuk bisa tahan terhadap ASIC.
Berbicara di media kripto, Hudson Jameson menyebut bahwa ProgPoW sendiri sebetulnya masih belum dipastikan untuk diambil atau tidak. Hudson menerangkan bahwa pertemuan itu masih lebih fokus untuk upgrade yang akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini.
Ethereum Suka Hardfork
Sampai sejauh ini pihak Ethereum sudah menggunakan proses hardfork sebanyak 7 kali selama rentang tahun 2015 hingga 2017. Dan untuk aktivasi Constantinople mendatang, artinya Ethereum sendiri sudah melakukan harfork untuk ke 8 kalinya.
Tiga proses hardfork Ethereum yang dilakukan tidak berdasarkan roadmap sebanyak tiga kali. Yakni terkait dengan serangan DAO, EIP-150, dan juga terkait dengan adanya Spurios Dragon di tahun 2016. Uniknya, hardfork yang paling banyak dilakukan di tahun yang sama adalah di tahun 2016. Di tahun 2016 ini, Ethereum memutuskan untuk hardfork sebanyak 4 kali dalam setahun.
Riwayat Hardfork Ethereum:
- Frontier
Dilakukan pada tanggal 31 Juli 2015 pada block 1. Proses hardfork pertama ini memang sesuai dengan roadmap.
- Frontier Thawing
Dilakukan sesuai dengan Roadmap pada tanggal 8 September 2015 pada block 200.000
- Homestead
Sesuai roadmap, hardfork ini dilakukan pada tanggal 15 Maret tahun 2015 pada block 1.150.000
- DAO Fork
Tidak sesuai Roadmap, dilakukan pada tanggal 20 Juli 2016 pada block 1.920.000
- EIP-150 HardFork
Dilakukan tidak sesuai Roadmap, terutama untuk mengakali serangan DAO yang berhasil menembus Ethereum di sekitar bulan Juli 2016. Hardfork ini pun dilakukan pada tanggal 18 Oktober 2016 pada block 2.463.000
- Spurious Dragon
Lagi-lagi, hardfork ini dilakukan tidak sesuai dengan Roadmap, dilakukan pada tanggal 23 November 2016 pada block 2.675.000
- Byzantium
Baru kemudian pada hardfork kali ini dilakukan sesuai roadmap yang ada, dilakukan pada tanggal 23 November 2016 pada block 4.370.000