Tepat pada tanggal 8 November setahun yang lalu, era penentuan peperangan Varian Core Bitcoin menentukan sejarahnya. Pada saat itu, komunitas besar Bitcoin seolah terbagi menjadi dua kubu yang saling berseberangan konsep.
Di satu kubu, mempertahankan konsep dan konsensus dasar bitcoin dengan limit block berukuran kecil (dibawah 1 mb dan mendukung aktivasi Segragated Witness – Segwit), sementara di kubu lainnya berupaya untuk menaikkan limit block menjadi hingga 2mb dengan mengusulkan Segwit2x. Sedangkan untuk Segwit2x ini, berupaya untuk memaksa proses hardfork.
Keinginan untuk mengubah limit block berukuran besar, dilatarbelakangi oleh munculnya kesepakatan New York (NY Agreement) yang dilakukan oleh beberapa CEO dan pemilik mining farm besar. Beberapa personal yang mendalangi ini seperti Jihan Wu, Mike Belshe dari Bitgo, Jeff Garzik, Peter Smith, dan juga Erik Voorhees.
Tidak hanya dukungan beberapa personal, namun kesepakatan tersebut menyebut telah didukung oleh 50 entitas ekosistem Bitcoin lebih. Selanjutnya, kelompok ini kerap disebut dengan “Big Blockers”.
Sedangkan disisi lain, menaikkan limit block berukuran besar dianggap memiliki kerentanan tersendiri di pihak lain. Upaya tersebut pada akhirnya diredam melalui aktivasi User Activated Soft Fork, atau yang disingkat dengan UASF.
Apa itu UASF?
UASF atau singkatan dari User Activated Soft Fork merupakan sebuah mekanisme aktifasi soft fork yang bisa dipicu pada tenggat waktu yang telah ditentukan oleh full node melalui mayoritas suara ekonomi Bitcoin.
Karena aktifasi UASF tersebut menjadi sebuah dukungan aktifasi suara mayoritas, maka juga membutuhkan dukungan dari berbagai industri yang ada di ekosistem Bitcoin, baik dari penyedia jasa wallet, bursa kripto, dan banyak lagi yang lain.
UASF ini dilakukan sebagai benteng untuk menahan rencana hardfork dari Segwit2. Untuk memulai prosesnya, jalan pertama yang dilakukan adalah dengan aktifasi BIP16 terkait dengan proses aktivasi soft fork P2SH. Ketika aktivasi BIP16 sukses berjalan, selanjutnya dilakukan dengan aktivasi BIP148 yang menjadi kunci konsep UASF.
BIP148 ini merupakan konsep yang mengkombinasikan dengan tetap mendukung proses aktivasi Segwit di dalam proposalnya. Sementara di dalam proses Soft fork, umumnya mekanisme ini dapat dilakukan dengan peran miner dalam ekosistem pertambangan.
Peran miner dapat dipicu dari sebuah trigger tertentu, yang nantinya dapat secara otomatis bertindak untuk mengaktifkan proses softfork dengan memperbarui core bitcoin. Proses ini disebut dengan MASF (Miner Activated Soft Fork).
Sedangkan fungsi utama pada BIP148, memacu keseluruhan node di dalam jaringan untuk mematuhi versi block dengan bit 1 pada ekosistem pertambangan. Alhasil, semua node dipaksa untuk siap menerima sinyal aktifasi Segwit.
Pada tanggal 1 Agustus, usulan di BIP 148 mulai pengambilan suara. Selanjutnya tertanggal 1 Agustus ini menjadi hari penting. Sebagian besar komunitas Bitcoin menganggap pada tanggal 1 Agustus ini menjadi “hari kemerdekaan bitcoin”. Kurang lebihnya, pada bulan Agustus 2017 BIP148 berhasil memaksa hingga 82,28% untuk aktif dan siap untuk Segwit. Sedangkan disaat yang sama, rencana untuk Segwit2x hanya ada 0,04% saja. UASF melalui BIP148 pun berhasil mendapat dukungan lebih banyak pihak.
Hal tersebut berarti, BIP148 telah membuat benteng tinggi, mencegah rencana hardfork Segwit2x dapat terjadi. Artinya, Segwit2x harus mampu meraih jauh lebih besar dari node UASF yang sudah mencapai 80%.
Segwit pada akhirnya berhasil diaktifkan terlebih dahulu. Aktivasi Segwit ini terjadi pada tanggal 21 Juli 2017. Sedangkan untuk rencana Segwit2x telah dipersiapkan terjadi pada tanggal 8 November 2017. Tepat pada tanggal tersebut, Segwit2x pada akhirnya gagal mencapai suara terbanyak. Hal ini sekaligus menandakan bahwa rencana aktifasi untuk hardfork Segwit2x yang diusung oleh NY Agreemen gagal total.
Tidak sedikit pula yang menganggap bahwa keberhasilan aktifasi Segwit dan membendung rencana Segwit2x karena upaya dari UASF. Maka kemudian tak heran banyak orang di komunitas bitcoin membuat ikon UASF dalam berbagai bentuk, baik topi, kaos, dan banyak yang lain. Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk people power dalam komunitas bitcoin terhadap kepentingan pemilik modal besar yang berupaya menguasai jaringan bitcoin.