USDT kian diterpa isu yang membuatnya jatuh hingga 20% di pekan ini. Kapitalisasi pasar Tether (USDT) dari Bitfinex turun dari USD 2,7 milyar menjadi USD 2,2 milyar pada 15 Oktober lalu. Menurunnya kapitalisasi pasar tersebut dipicu karena isu kontroversial USDT selama ini.
DItambah lagi, Noble Bank yang telah menjalin kemitraan dengan Bitfinex dan Tether memutuskan diri. Hal yang sama terjadi ketika Bitfinex mencoba membuka akun rekening di HSBC. Atas hal tersebut, Bitfinex menutup deposit Fiat sepenuhnya di bursanya.
Salah satu penyebab utama lainnya adalah karena ada penjualan besar-besaran sekitar USD 550 juta token sejak awal bulan Oktober. Tanggal 16 Oktober lalu, pihak Tether kembali menerbitkan 250 juta token. Kabarnya, BItfinex telah mentransaksikan kurang lebih USD 250 juta dalam bentuk USDT tersebut ke address cadangan dana Tether.
Dilansir dari Coinspeaker, bahwa Bitfinex kemudian mentransfer lagi USD 300 juta dalam bentuk USDT ke address cadangan Tether. Dilanjutkan pada tanggal 9 Oktober kembali mengirim USD 100 juta, dan USD 200 juta lagi pada tanggal 14 Oktober.
Yang paling menjadi kontroversial, selain menyangsikan kebenaran Tether dibackup dengan USD, adalah karena pengelola antara Bitfinex dan Tether adalah dari managemen yang sama. Ketidakjelasan tersebut membuat kontroversi tersebut makin menguat. Ketika pihak perbankan mulai menarik diri, isu yang berkembang kemudian menilai Bitfinex dan Tether mulai mendekati titik kehancuran.
Kondisi tersebut membuka peluang bagi Gemini Dollar (GUSD) untuk mengambil kesempatan.Gemini Dollar adalah salah satu varian Stablecoin dari bursa kripto Gemini. Gemini Dollar (GUSD) juga disebut dibackup dengan USD.
Ketika USDT mulai turun tajam, Gemini Dollar mulai naik tinggi menjadi USD 1,19 per token kemarin. Nilai tersebut menjadi capaian harga tertinggi selama ini. Tidak hanya USDT, varian Stablecoin ini juga telah cukup banyak muncul. Bursa kripto Paxos juga menerbitkan token sendiri yang dibackup USD bernama Paxos Standard Token (PAX).
Apa itu Stablecoin?
Stablecoin adalah sebutan untuk aset digital atau token yang diklaim dibackup dengan aset riil tertentu. Bisa dengan emas, atau mata uang fiat tertentu seperti USD dan yang lainnya. Karena klaim dibackup dan mempunyai jaminan cadangan aset riil tersebut, maka varian ini memberikan klaim bahwa aset digitalnya akan mampu lebih stabil. Oleh sebab itu istilah yang digunakan kemudian adalah “Stablecoin”.
Aset digital dengan tipikal Stablecoin ini umumnya diterbitkan oleh institusi terpusat tertentu melalui DAO Ethereum. Karena sifatnya yang memang terpusat, maka tentu saja seluruh hal terkait dengan penerbitan aset, hingga distribusinya juga ditentukan melalui institusi terpusat tersebut.
Sejauh ini telah muncul cukup banyak varian Stablecoin selain USDT. Namun dibandingkan dengan yang lain, USDT memang sudah mencapai kapitalisasi pasar terbesar.
Beberapa varian Stablecoin yang telah ada adalah:
- Tether (USDT)
- TrueUSD (TUSD)
- Dai (DAI)
- Paxos Standard Token (PAX)
- USDCoin (USDC)
- bitCNY (BITCNY)
- STASIS EURS (EURS)
- bitUSD (BITUSD)
- NuBits (USNBT)
- nUSD (NUSD)
- White Standard (WSD)
- bitEur (BITEUR)
- Gemini Gollar (GUSD)
- Alchemint Standards (SDS)
- CORION (COR)