• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » 14 Bursa Kripto Korea Selatan Dinilai Rawan Serangan
News

14 Bursa Kripto Korea Selatan Dinilai Rawan Serangan

adiBy adiJanuary 11, 2019Updated:August 12, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
14 Bursa Kripto Korea Selatan Dinilai Rawan Serangan
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Temuan dari Kementrian Informasi dan Komunikasi, beserta Badan Pengembangan Internet Korea Selatan (KISA), ada 14 bursa kripto yang dinilai rentan terjadi serangan. Informasi tersebut dirilis hari Kamis lalu (10/1/19), setelah kedua pihak tersebut melakukan audit menyeluruh.

Proses audit yang dilakukan oleh Kementrian Informasi dan Komunikasi beserta KISA tersebut dilakukan pada total 21 bursa kripto yang ada di Korea Selatan. Terdapat kurang lebih 85 item yang diperiksa secara menyeluruh terkait dengan audit keamanan yang dilakukan.

Audit keamanan tersebut dilakukan secara langsung oleh pakar keamanan KISA secara menyeluruh. Terutama menyoal pada 85 item yang sepatutnya dapat terpenuhi sebagai rekomendasi yang telah dilaksanakan setahun lalu.

Dari total 85 item audit keamanan itu, meliputi keamanan operasional, seperti halnya keamanan secara administratif, jaringan, manajemen akun, sistem, kontrol akses, data, backup dan respon ketika terjadi insiden, hingga managemen firewall.

Hasil auditnya, ada 14 bursa kripto Korea Selatan yang masih belum memenuhi standar yang dikehendaki. Sedangkan total jumlah bursa kripto yang dinyatakan memenuhi sebagian item berjumlah 7 bursa.

Beberapa bursa populer dari tujuh bursa yang dianggap lolos tersebut adalah Upbit, Bithumb, Korbit, dan Coinone. Sedangkan dua dari tujuh bursa tersebut, dinilai masih punya rekomendasi untuk perbaikan lebih lanjut.

Sementara dari 14 bursa kripto Korea Selatan yang dinyatakan rentan. Dari hasil audit menunjukkan bahwa ada 51 item kerentanan keamanan. Hal tersebut dianggap memiliki resiko terjadi serangan peretasan.

Padahal, saat pemeriksaan teakhir yang dilakukan pada bulan Maret tahun lalu, sudah mendapatkan rekomendasi khusus untuk peningkatan keamanan itu. Bedanya, pada hasil pemeriksaan Maret itu, jumlah item yang dianggap kurang lebih besar, yakni berjumlah 61 item.

Beberapa hal mendasar terkait sisi keamanan bursa masih dianggap cukup lemah seperti pengelolaan sistem keamanan mendasar, mulai dari jaringan, pemisahan jaringan, dan juga kontrol akses.

Terkait dengan hal tersebut, pihak Kementrian Informasi dan Komunikasi di Korea Selatan berupaya untuk terus melakukan pemeriksaan, sekaligus berupaya agar bisa meningkatkan status keamanan bursa-bursa di Korea Selatan.

bursa kripto Korea Selatan
Previous ArticleRevolusi Industri Remitansi Dibahas di Crypto Meetup 2019
Next Article BTCPay Siap Luncurkan Atomic Swap Tahun 2019 Ini
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Investasi di Dogecoin dan Tradecurve? Ini Prediksi Harga keduanya

May 29, 2023By guestpost

Regulasi Kripto Memicu Spekulan ke Platform Tradecurve (TCRV) dan Renq Finance (RENQ)

May 28, 2023By guestpost

Lelantus Spark di Firo, Bakal Menambah Privasi Transaksi

May 23, 2023By adi

Beli Dip Ripple, XRP? Harga Tradecurve Melonjak 80 Kali

May 21, 2023By guestpost

HappyMiner Cloud Mining Penghasil Pasif Income

May 1, 2023By guestpost

Cara Mendapatkan Passive Income dengan Crypto di Tahun 2023

April 26, 2023By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Investasi di Dogecoin dan Tradecurve? Ini Prediksi Harga keduanya
  • Regulasi Kripto Memicu Spekulan ke Platform Tradecurve (TCRV) dan Renq Finance (RENQ)
  • Lelantus Spark di Firo, Bakal Menambah Privasi Transaksi
  • Beli Dip Ripple, XRP? Harga Tradecurve Melonjak 80 Kali
  • HappyMiner Cloud Mining Penghasil Pasif Income
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.