TatianaCoin Menjadi Cryptocurrency Artis Musik Pertama Di Dunia
TatianaCoin. Tatiana cukup banyak berjibaku dengan aktivisme politik, turun ke jalanan dalam berbagai demonstrasi, pernah tergabung juga dengan aktifitas politik Ron Paul, dan juga dalam berbagai macam aktifitas komunitas Bitcoin. Ia bahkan merilis single berjudul “The Bitcoin Song”. Lagu ini pun pernah di bawakan pada konferensi Bitcoin di Argentina di tahun 2013.
Tatiana mulai menjalankan ide tentang TatianaCoin saat mulai bertemu dengan Adam B Levine di forum komunitas Bitcoin LetsTalkBitcoin 2014 lalu. Kisah perjalanan dan perjuangan Tatiana dimulai setelah menyelesaikan kuliahnya di Berklee College of Music di Boston.
Pada saat itu Tatiana memutuskan untuk pindah ke New York. Dan disana ia lantas mengelola beberapa studio rekaman. Saat itu ia menilai pekerjaannya cukup nyaman. Dari pengalamannya mengelola studio tersebut, tatiana cukup banyak melihat adanya kondisi yang menurutnya tidak adil pada banyak musisi berbakat. Karena banyak dari musisi berbakat yang datang ke studio menerima dukungan dana yang tidak sebanyak musisi lainnya. Meskipun musisi itu benar-benar bagus dan berbakat.
Ia mengetahui bahwa banyak musisi besar lain yang juga tidak bisa mendapatkan dukungan dana yang cukup untuk label utama yang dibutuhkannya. Atas dasar itu, kemudian mulai terbesit untuk memulai aktivisme. Ia lalu berusaha memastikan jalur musiknya sendiri sambil membawa pesan dalam musiknya.
Tatiana mulai banyak memainkan musiknya pada serangkaian agenda demonstrasi di seluruh negeri. Dari situ ia mulai menemukan jalur dan warna musiknya. Dia juga sering melakukan perjalanan sambil terus menyanyikan warna musiknya bersama Ron Paul. Ketika ia telah mencoba mengubah dunia melalui proses politik, lalu menilai bahwa ia menemukan jalan buntu. Dan saat itulah ia mulai masuk di komunitas Bitcoin.
Menurutnya, Bitcoin akan bisa menyamakan kondisi secara merata. Terlebih diperkuat dengan jaringan peer-to-peer. Sehingga tidak ada pusat kegagalan, ataupun pusat yang bisa mencurangi permainan. Dengan mata uang digital ini, harus bermain sesuai aturan, dan tidak di manipulasi oleh Bank Sentral.
Tatiana juga mengetahui bahwa blockchain dapat menyimpan semua bentuk informasi, seperti hak milik, hak digital, kontrak, smart contract, pembayaran, dan banyak lainnya. Hal ini akan memungkinkan adanya transparansi dan juga kecepatan proses. Semua orang bisa mengakses secara bebas meskipun hanya dengan ponsel yang terkoneksi dengan internet.
Pada bulan Januari 2014, ia bertemu dengan Adam B Levine di forum komunitas LetsTalkBitcoin. Mereka pun mulai berfikir tentang apa yang bisa Bitcoin perbuat dalam dunia musik?
Dari pertanyaan tersebut, pada bulan Maret 2014 mereka berdua mulai mengumpulkan tim inti dan memulai proyek TatianaCoin. Mereka memilih untuk menggunakan protokol Counterparty, seperangkat aturan yang disusun diatas Blockchain Bitcoin.
Awalnya, proyek ini adalah sebuah eksperimen konsep penjualan dengan cryptocurrency seperti pada Pledge Music, IndieGogo, atau Kickstarter. Hanya saja konsep itu ditambahkan dengan Bitcoin. Karena pengguna telah menyumbangkan Bitcoin, mereka akan mendapatkan TatianaCoin. Sedangkan para pemegang TatianaCoin, bisa membelanjakannya dengan menukarkan TatianaCoin untuk hadiah-hadiah khusus. Tatiana juga bisa terhubung dengan fans secara langsung.
Bagi para member, TatianaCoin juga bisa di redeem dengan memorabilia yang telah ditandatangani oleh Tatiana, copy music, swag, akses ke beberapa even ekslusif, konser, dan bahkan juga peluang mendapat sponsor.
Tatiana dalam situsnya mengungkapkan bahwa pengembangan TatianaCoin cukup rumit. Karena sebelumnya belum ada yang melakukan. Oleh karena itu proses pengembangannya pun dimulai dari awal. Namun ia pada akhirnya cukup menyukai, karena ia bertujuan untuk menciptakan sebuah alat untuk seniman, oleh seorang seniman.
Menariknya, pada album ketiga yang berjudul “Keep the Faith” berhasil didanai sepenuhnya dari TatianaCoin. Lalu Tatiana pun mulai membuat banyak konten bagi para penggemarnya. Ia menjual koin lebih banyak untuk biaya pemasaran dan juga untuk promosi album. Tatiana tahu bahwa ia tidak harus terjebak pada satu pasar penjualan saja, namun harus ada pasar sekunder yang muncul. Saat ia butuh untuk menjual lebih banyak koin, ia pun mulai menyusun sebuah proyek dan tujuan baru. Secara keseluruhan, Tatiana telah menciptakan ekonomi dalam dunia musik menurut istilahnya sendiri. Dengan penuh kebebasan.
Ia bermaksud ingin menunjukkan kepada seniman lainnya untuk bisa terhubung secara langsung dengan para penggemarnya melalui kekuatan koin artis ini. Harapannya ia bisa melibatkan lebih banyak orang dan bergabung dalam perjalanannya.