Sudah tau bukan anjing yang jadi maskot Doge Coin? Anjing dengan bulu berwarna coklat muda. Anjing Maskot Doge Coin tersebut adalah Shiba Inu. Ras anjing Shiba adalah yang paling populer di Jepang.
Di negeri matahari terbit, terdapat 7 jenis ras anjing unggulan, satu jenis sudah punah. Salah satu jenis unggulan tersebut adalah Shiba. Berbadan sedang, sekitar 37 cm sampai 38 cm. Paling populer menjadi anjing peliharaan di Jepang. Beberapa sumber menyebut bahwa dari 6 jenis anjing di Jepang, 80% yang dipelihara adalah jenis Shiba Inu.
Shiba, dalam bahasa Jepang bermakna kayu bakar. Sebagian menilai asal usul nama Shiba Inu lantaran anjing ini pintar menerobos semak belukar. Sebagian lagi, karena warna bulunya yang kecoklatan mirip seperti ranting semak kering.
Yang paling menarik, bahwa Shiba Inu ini adalah anjing yang paling tua. Shiba sudah ada di Jepang sejak jaman dahulu kala. Hal ini diketahui ketika ditemukan lebih dari 200 kerangka anjing di situs tumpukan kerang peninggalan zaman Jomon. Sebutan zaman Jomon ini untuk menyebut jaman pra sejarah kepulauan Jepang, dari akhir jaman Pleistosen sampai Holosen.
Di jaman Jomon, orang Jepang banyak mempunyai anjing sebagai teman untuk berburu. Ketika anjing itu meningggal, orang-orang di jaman Jomon menguburkan anjingnya dengan cukup baik. Bahkan anjing di jaman Jomon ini kerap dikuburkan di makam pemiliknya.
Tidak heran jika Shiba Inu menjadi teman saat berburu, karena anjing jenis ini cukup tahan dengan cuaca. Baik cuaca ekstrim di musim dingin, suhu yang panas, ataupun kelembaban yang tinggi, serta tahan pula dengan curah hujan yang tinggi.
Lalu apa alasan memilih Shiba Inu menjadi maskot Doge Coin? Tidak jelas asalan apa dibalik penggunaan gambar anjing Shiba tersebut. Bisa jadi, karena terlihat lucu, terutama munculnya Doge Coin sebenarnya didasari dengan lelucon saja. Atau mungkin ada hal lain yang belum pernah diketahui sebelumnya.
(gambar: kazzzsat via Pixabay)