Praktek ponzi Oncecoin, kripto abal-abal kini makin tersudut. Salah satu rekening penampung dana Onecoin di UOB Singapura, kini kabarnya telah diblokir. Tidak hanya itu, beberapa rekening di sejumlah bank lain juga bernasib serupa.
Browsing: SCAM ALERT
Scam Alert, waspada tentang indikasi scammer baik pada pool mining yang mencurigakan, ataupun situs-situs bitcoin yang mencurigakan.
Cloud mining baru ini, pertama kali diluncurkan pada 1 Nopember 2016 yang lalu. Perusahaan yang mengaku sebagai sebuah perusahaan cloud mining cryptocurrency ini memakai network marketing untuk menggaet lebih banyak investor. Sembari menawarkan bonus referal untuk menggaet lebih banyak orang.
Cloud mining online, memang telah menjadi lahan basah untuk melancarkan aksi-aksi berskema ponzi untuk mengeruk keuntungan member. Cryptocurrency, saat ini telah banyak dikenal, dan begitu populer. Bagi para scammer, tentu hal ini menjadi celah masuk yang dapat dimanfaatkan.
Beberapa hal yang berkaitan dengan E-Dinar, cukup banyak hal yang meragukan. Tentu saja, hal yang paling mendasar adalah detail spesifikasi crypto tersebut. Masih banyak orang, terutama di Indonesia, melihat cryptocurrency masih sebatas terpampang di coinmarketcap saja.
Tim Tayshun, seorang penasehat cryptocurrency yang juga merupakan pendiri EzcoinAccess LLC memberikan pandangannya tentang Onecoin atau Onelife. EB berkesempatan untuk berbincang dengannya.
Ponzi Onecoin / Onelife (nama baru), beberapa waktu lalu merilis dua program paket baru. Kedua paket baru itu adalah Ultimate Package dan Tycoon Plus Trader Package. Paket-paket baru ini, tidak lain bertujuan agar ponzi ini tetap terus berjalan.
Direktur Eksekutif Bitcoin Foundation, Bruce Fenton, mulai angkat bicara tentang potensi bahaya laten Ponzi Onecoin. Ia bahkan menuliskan sebuah petisi. Dalam petisi itu, mengajak seluruh komunitas bitcoin untuk bersama-sama memberikan pernyataan bahwa memang Ponzi Onecoin cukup berbahaya dan akan memakan korban.
Onecoin atau Onelife tak pernah berhenti membuat klaim sepihak seperti yang pernah dilakukan sebelum-sebelumnya. Beberapa waktu lalu, Ken Labine, salah seorang leader Onelife pernah memposting klaim tentang Onecoin yang katanya ditulis di sebuah media Huffingtonpost.com.
Miroslawa Suchonia mengirimkan aduan sekaligus permintaan kepada Departemen Kehakiman Polandia terkait dengan praktek Ponzi Onecoin. Miroslawa mengajukan permintaan penyelidikan tersebut pada tanggal 27 Juli 2016 yang lalu.
Pihak OneCoin diam-diam menghapus opsi deposit di akun rekening tersebut setelah munculnya peringatan dari Organisasi Konsumen Jerman tentang Onecoin dan SwissCoin. Rekening yang dihapus itu adalah rekening salah satu opsi untuk deposit kepada melalui Deutsche Bank