Review OneCoin – MLM Berkedok Cryptocurrency Berpotensi SCAM
Review OneCoin. Bisa dikatakan, OneCoin selama ini cukup bersusah payah agar bisa mendapatkan pengakuan dalam dunia cryptocurrency. Beragam cara telah dilakukan untuk membungkus prakteknya ini. Tujuannya, sudah tentu agar bisa menjaring lebih banyak member baru yang masuk ke dalamnya.
OneCoin ini, dipasarkan dengan klaim seolah sebagai salah satu cryptocurrency. Namun cukup banyak yang bertolak belakang dengan klaim itu. Misalnya saja, tanpa Blockchain publik dan transparan yang bisa dilihat oleh publik. Di situsnya, pihak onecoin menganggap bahwa onecoin adalah cryptocurrency dengan sistem yang terpusat, sehingga Blockchain pun bersifat rahasia, namun tidak ada alasan yang jelas mengapa harus Blockchain tersebut bersifat rahasia, kecuali jika mereka hanya mengada-ada saja hal tersebut.
Siapa Saja Dibalik OneCoin
Orang-orang dibalik OneCoin ini ternyata adalah kumpulan para Scammer yang sudah banyak memakan korban. Terdiri dari Ruja Ignatova, dan Sebastian Greenwood, yang paling banyak melakukan aktifitas serupa. Kedua orang tersebut dibantu oleh beberapa orang lagi untuk menjalankan aksinya. Diantaranya adalah Juha Parhiala, Staffan Liback, Tommi Vuorinen, dan Nigel Allan yang akhirnya membangkang kepada Ruja Ignatova.
Berikut sepak terjang orang-orang dibelakang OneCoin:
- Ruja Ignatova
Ruja ini ternyata cukup banyak melakukan aksi serupa sebelumnya. Beberapa bentuk aksi sebelumnya seperti IG Metall, Waltenhofen casting plant, Gusswerk, Loopium eWallet, dan banyak yang lain. Keseluruhan aksi-aksi sebelumnya, berakhir bangkrut, atau juga scam.
Lebih detailnya, berikut adalah track record dan biografi buruk Ruja Ignatova:
- Lahir di Bulgaria 30 Mei 1980
- Klaim mempunyai gelar “Dr”
- Klaim mempunyai yayasan One World. Padahal Seva Canada menepis relasi dengan OneCoin. Lihat detail penipuan Ruja bekerjasama dengan Yayasan One World disini: http://www.engineereddigital.com/onecoinscam.com/2015/06/28/seva-canada-charity-declares-no-relationship-with-dr-ruja-ignatovas-one-world-foundation-or-onecoin/index.html
- Klaim menjadi pakar dibidang Cryptocurrency, ini yang paling lucu. Sebab di komunitas kripto manapun tidak pernah mendengar nama Ruja disana. Apalagi berkontribusi dalam hal cryptocurrency.
- Menipu dengan membuat cover Forbes Palsu. Detail kepalsuan cover Forbes ini bisa dilihat disini: http://www.engineereddigital.com/onecoinscam.com/fake-forbes-cover-and-interview/index.html
- plagiat dengan menerbitkan panduan OneCoin. Panduan OneCoin itu, ia jiplak dari dari sebuah ebook yang berlisensi. Lihat detail jiplakan tersebut di sini: http://www.engineereddigital.com/onecoinscam.com/index.html#plagiarism
- Klaim bekerjasama dengan McKinsey.
- Klaim mempunyai rumah seharga 4.2 Juta Euro di Sofia. Padahal rumah tersebut adalah sebuah restoran dengan nama Dan rumah besar tersebut tidak pernah dibeli dengan afiliasi dari OneCoin ataupun Ruja. Lebih detailna bisa dilihat disini: http://presa.bg/article/Balgarka-vze-Krim-za-4-2-mln-evro/70763/4/58
- Sebastian Greenwood
Sebastian Greenwood ini berperan sebagai distributor OneCoin dalam aksinya. Namun, anda mesti tahu juga, bahwa orang ini juga sering terlibat dalam banyak scam sebelumnya. Beberapa diantaranya adalah:
- UNAICO (United Nordic Alliance Investment Company)
- SiteTalk – Sebagai CEO
- Loopium – Sebagai CEO bersama dengan Ruja, Kristian Helgesen, dan Jarl Moe
- BigCoin – Inilah yang kemudian dirubah menjadi OneCoin
- Prosper Inc / Prosper Club / Senator Club concierge service
- TOWAH Bank
- iPay (eWallet solution) berbasis di Cyprus – Ini yang diagungagungkan sebagai wallet OneCoin. Ibaratnya, mereka berusaha mengganti image PayPal dengan iPay ini, yang telah bekerjasama dengan OneCoin. Padahal iPayTo ini adalah jelmaan dari Loopium, hasil kreasinya sendiri. Logikanya, PayPal mana mungkin mau bekerjasama dengan perusahaan ber track record semacam ini. PayPal dalam dunia prosesor pembayaran online bukanlah anak kemarin sore.
Duet antara Ruja dan Sebastian ini adalah duet paling serasi sebagai seorang scammer. Track recordnya sama-sama sering bertemu dalam aksi bersama. Seperti pada proyek Loopium dan yang lain.
- Juha Parhiala
Juha ini beraksi di jaringan (networking) OneCoin. Orang ini menghasilkan $625.000 per bulan. Bisa dibayangkan uang itu adalah uang dari para investor yang mengendap disana. Juha ini, yang membuat OneCoin cukup populer di Finlandia.
- Staffan Liback
Staffan Liback ini adalah pendiri Conligus. Conligus akhirnya di merger dengan OneCoin pada bulan Maret 2015, setelah Conligus banyak menangguhkan pembayaran di bulan Pebruari 2015. Akibat dari merger ini, Conligus menambahkan 20.000 anggota yang sebelumnya menjadi “Barisan Sakit Hati” karena tidak bisa payout sebelumnya di Conligus.
- Tommi Vuorinen
Tommi Vuorinen berfungsi sebagai Manager area Finlandia. Ia bertugas secara agresif untuk merekrut member baru di Finlandia, bersama Juha Parhiala. Detailnya bisa dilihat disini: http://www.iltasanomat.fi/kotimaa/art-2000000931105.html
- Nigel Allan
Nigel Allan ini adalah satu-satunya orang kepercayaan Ruja Ignatova yang akhirnya membangkang. Nigel juga pernah memberikan pernyataan di Facebook, menunjukkan bahwa OneCoin adalah penipuan besar-besaran. Namun ia lalu akhirnya menghapus pernyataannya tersebut.
- Dian Dimitrov
Dian Dimitrov ini adalah partner OneCoin dari Semper Fortis di Bulgaria, sekaligus bertindak seolah menjadi auditor Blockchain OneCoin. Tentang Blockchain OneCoin ini, sebenarnya juga hanyalah tipudaya semata. Karena mereka tidak pernah menunjukkannya secara terbuka, seperti yang dijelaskan diatas. Disamping itu, akan cukup aneh jika blockchain tersebut harus disembunyikan, dan malah justru menggunakan audior yang telah disiapkan, apalagi menjadi mitranya sendiri.
Jika suatu saat OneCoin collaps, Dian Dimitrov bahkan diyakini dapat mempertahankan dirinya sendiri. Justru sebaliknya, nasib terburuk bahkan akan dialami oleh OneCoin. Karena Dian Dimitrov bisa mengelak karena dia hanya ditugaskan untuk mengaudit program OneCoin saja berdasarkan dari data yang disodorkan oleh OneCoin. Detail hal ini bisa dilihat disini: http://www.engineereddigital.com/onecoinscam.com/dian-dimitrov-of-semper-fortis/index.html
- Tsveteline Lekova
Bertugas untuk menangani pendaftaran member baru di situs OneCoin. Di situs itu, pendaftarannya ternyata menggunakan alamat .eur.id. Physical address itu menunjukkan ke alamat bank yang sama dengan aset Onecoin lainnya. Sedangkan email pendaftar berasal dari domain ravenr.com.
Ada banyak kesamaan domain yang digunakan oleh Ruja dan asistennya unttuk melakukan aksi-aksinya sebelumnya (sering menggunakan @rilacap.com). Antara one.com dan onecoin.eu, sama juga oleh Ruja Ignatova, begitupun juga di ravenr.com dan rilacap.com.
- Irina Dilkinska
Bertugas untuk menangani regulasi OneCoin (Legal and Compliance). Dalam hal ini OneCoin tidak harus memenuhi peraturan apapun, juga tidak menggunakan ancaman yang mengikat secara hukum kepada siapapun juga. Sebab, Ruja dan Irina hanyalah pengacara omong kosong belaka. Di profile Linkedln Irina, sebelumnya bahkan ia salah mengetik nama OneCoin dengan OneNetwork. Ia pun lantas menghapus profil Linkedin miliknya.
Irina ini sempat juga mengajukan komplain kepada situs engineereddigital.com karena telah menunjukkan dengan cukup komplit dan sangat lengkap bagaimana skema penipuan OneCoin dijalankan.
Irina berusaha mengkontak pihak webhost engineereddigital.com dan mengatakan bahwa semua informasi yang dituliskan situs itu adalah bohong belaka. Sayangnya, pihak webhost justru melihat sebaliknya. Upaya yang dilakukan Irina justru meninggalkan log informasi tentang Irina dan yang kontak informasi yang ia gunakan. Terkait hal ini, engineerddigital justru menuliskan riwayat aduan Irina tersebut. Lihat detailnya disini: http://www.engineereddigital.com/onecoinscam.com/2015/06/13/onecoin-complains-to-my-host-for-false-allegations/index.html
OneCoin Bukanlah Cryptocurrency
Ada cukup banyak penjelasan yang menunjukkan bahwa OneCoin bukanlah Cryptocurrency. Hal-hal semacam ini sebetulnya tidak perlu dilakukan jika anda benar-benar telah banyak mengetahui tentang dunia Cryptocurrency. Namun bagaimanapun juga, hal ini perlu ditunjukkan agar anda mengetahui mengapa OneCoin hanyalah menggunakan Cryptocurrency ini sebagai kedok belaka.
- Tidak ada Blockchain yang jelas. Alasan yang dikemukakan pihak OneCoin adalah Blockchain mereka rahasia, ini sungguh aneh. Cryptocurrency, banyak diketahui dengan transparansinya menggunakan Blockchain.
- Menambang tidak perlu perangkat dalam OneCoin. Hal ini mungkin hanya satu-satunya di Dunia, bahwa untuk menambang cryptocurrency tidak membutuhkan perangkat. Klaim lagi yang disebutkan pihak OneCoin, bahwa mereka mempunyai pool mining di Hong Kong (sewa CPU). Tentu saja, hal ini cukup bisa dilihat keanehannya. Jika dilihat dari besarnya jumlah afiliasi mereka, tentu mereka harus mempunyai infrastruktur pertambangan yang cukup besar. Belum lagi, tidak jelas apakah OneCoin menggunakan SHA256 atau Scrypt. Karena mereka tidak pernah ada soucecode yang menunjukkan hal itu. Artinya, member untuk menambang harus investasi dulu. Dan jumlah nilai investasinya juga cukup besar. Ini betul-betul diluar kewajaran.
- Pool mining di dashboard akun OneCoin hanyalah palsu saja, dengan menunjukkan interval mining yang telah ditentukan. Hal tersebut hanyalah ilusi pertambangan saja, alias palsu.
- Memiliki pola Split Barometer. Dengan pola ini, OneToken dapat berlipat ganda, dan nantinya bisa ditebus. Hal ini hanyalah upaya klasik seperti pada skema ponzi. Dan suatu saat akan ada kepanikan masal jika perbesaran nilai ini telah menjadi besar, jauh lebih besar dari member baru yang diperoleh. Sehingga, pasti hanya menunggu waktu saja skema ini akan runtuh. Ketika saat itu tiba, semua member akan menyadari, bahwa OneCoin sama sekali tidak berharga. Karena mereka hanya mempunyai digit OneCoin yang besar, tanpa bisa ditebus atau dicairkan.
- Menjual paket Pendidikan, tidak cryptocurrency. Hal ini cukup aneh sebetulnya, karena jika mereka menjelaskan ruang geraknya dibidang kripto. Sedangkan, Paket pendidikan yang dimaksud hanyalah “Materi Pelatihan” saja. Itupun dibuat dengan hasil menjiplak file PDF dari benzmith.
- Menggunakan Marketcapitalization sendiri. Tentu saja mereka harus mendirikan market capitalizations sendiri, karena memang mereka bukanlah cryptocurrency. Mana mungkin OneCoin yang bukan Cryptocurrency bisa diterima di cryptocurrerrency market cap. Lalu mengklaim di market cap bikinan sendiri, dan memposisikan diri di urutan ke tiga. Cukup berbeda jika melihat detail market cap cryptocurrency di CoinMarketCap.com, disana telah ada sekita 700 lebih cryptocurrency, namun tak satupun ada OneCoin disana.
- Tidak pernah terlibat dalam ruang diskusi cryptocurrency manapun. Sejauh ini, keseluruhan aktifitas baik Ruja dan kroni-kroninya, tidak pernah terlibat sedikitpun dalam dunia kripto. Apalagi ada kajian-kajian yang berguna yang berkaitan dengan dunia kripto. Sejauh ini, aktifitas mereka hanyalah foya-foya di acara gathering, seminar-seminar untuk menjaring member baru saja. Hal ini sangat cocok dan ideal, yang biasanya dilakukan oleh skema ponzy.
- Klaim menjadi “The Next Bitcoin” selalu didengungkan. Hal ini bagi komunitas kripto hanyalah menjadi bahan cemoohan, terlebih dengan gelagat MLM dengan skema ponzi semacam ini.
Banyak Review OneCoin Memberikan Reputasi Yang Buruk
Dari sekian banyak yang telah berusaha menunjukkan gambaran tentang review OneCoin, sebagian besar memberikan kredit yang buruk tentang OneCoin. Jikalau ada yang memberikan review kebalikannya, itu bisa dipastikan berasal dari kroni-kroni mereka sendiri, ataupun dari situs-situs member sendiri, yang berusaha untuk menjaring lebih banyak member baru demi kantong pribadinya sendiri.
Beberapa review onecoin yang telah memberikan Reputasi Buruk terhadap OneCoin ini diantaranya adalah :
- Engineereddigital.com Ini paling komplit menunjukkan data-data, biografi, dan semua aktifitas palsu OneCoin.
- InternetCrimeFightersorg.com
- CoinTelegrapgh
- The Merkle
- Warning dari komisi bursa efek Pakistan yang berkaitan dengan Greenwood (UNAICO)
- BehindMLM
- BitcoinTalk terkait dengan AurumCoin (partner OneCoin sebelumnya)
- Warning FSMA Belgia
- tyracpa.com
- InsideBitcoin.com
- Mirror.co.uk
- ethanvanderbuilt.com, dan masih banyak yang lain.
Keseluruhan gambaran itu, tentu saja hanyalah sekelumit saja dari sekian banyak bukti-bukti yang bisa digali sendiri. Anda akan cukup banyak menemukan kejanggalan jika anda benar-benar mengetahui tentang cryptocurrency. Berdasarkan semua hal tersebut diatas, EB menyatakan review OneCoin hanyalah MLM berkedok Cryptocurrency yang berpotensi SCAM, dengan menggunakan skema ponzi. Anda harusnya berhati-hati dengan pola yang semacam ini.
Sayangi keluarga anda, sayangi kerabat dan teman dekat anda, sayangi dana anda, jangan sampai sekali-kali terbujuk dengan tawaran dari OneCoin ini. Karena anda tidak akan pernah mengetahui kapan waktunya mereka akan jatuh dan kolaps. Jika anda memang ingin mengetahui tentang cryptocurrency, silahkan dipelajari lebih detail, agar anda bisa mengetahui sendiri bagaimana cryptocurrency bekerja. Nantinya, anda akan mengetahui sendiri bahwa OneCoin ini jauh dari sebuah Cryptocurrency, mereka hanyalah Cryptocurrency palsu belaka.
8 Comments
Persaingan dalam bisnis itu sangat wajar,
Tp Persaingan yg tidak sehat itu yg tidak wajar.
Yg menjadi pertanyaan saya adalah ;
KENAPA YANG MEMBUAT BERITA MIRING adalah BITCOINER…!!!
Memang sih, pertumbuhan MEMBER ONECOIN itu 5000 ONECOINER setiap hari nya…
Apalagi menjelang GLOBAL MARKET 2017 ini, 6000 MERCHANT ONECOIN LAUNCHING.
Jumlah ONECOINER sd saat ini adalah 25% dari target 100%. Atau sejumlah 2,5jt member.
Khususnya para BITCOINER ;
1. Sebelumnya Bitcoin bgmn… Apakah sampai saat ini penggagas BITCOIN itu nongol…!!!
2. BITCOIN juga di nyatakan illegal kok oleh beberapa negara, tetapi krn pengguna BITCOIN masih besar, makanya tidak tutup…
3. Saran saya nih, drpd urusin bisnisnya Org lain, urus bisnis sendiri loh… Kalau perlu, ayo ikutan gabung kami jd ONECOINER… Ga perlu fanatic juga lagi dgn bitcoin. Intinya kalau di Indonesia itu RUPIAH.
4. Saya kasih tau neh, kenapa ONECOIN membangun konsep network marketing, krn ONECOIN pinter menurut saya dan para ONECOINER lainnya, ONECOIN membangun pelanggan dulu dgn cara NETWORK, yg mana saat sdh mereka buka TOKO nya (GLOBAL MARKET), pelanggan nya sdh ada… Samalah seperti kita buka KAFE di MALL, kalau kita tidak bangun pelanggan, apa kita dapat untung, yg ada hanya buntung.
5. Ayo manfaatkan peluang ini, drpd ribut ga menghasilkan uang, dan mendapatkan dosa… Bagus ikutan bergabung bersama kami para ONECOINER.
Saya pribadi pelaku BITCOIN kok, tp tidak fanatic sekali… Saya punya RUPIAH, saya punya USD, saya punya EURO… Apakah salah jika saya punya BITCOIN + ONECOIN.
EB tidak mengurusin bisnis. EB tidak berbisnis. EB melihat indikasi PONZI ONECOIN yang hanya menggunakan kata “Cryptocurrency” saja. Dan ini akan memakan korban pada akhirnya nanti. Sy akan menjawab semua pertanyaan saudara.
1. Bitcoin meskipun penggagasnya tetap tidak diketahui, namun temuannya cukup rasional, terbuka, transparan, masuk akal, dan tidak ada penipuan. Berbeda dengan Onecoin / Onelife yang hanya untuk menipu orang awam tentang cryptocurrency.
2. Bitcoin penggunanya besar, karena penggunanya cukup mengapresiasi dengan teknologi yang diusungnya. Itu yang membuatnya penggunanya makin bertambah, karena rasional, tidak seperti onecoin yang irrasional, terselubung untuk menutupi ponzi dibaliknya saja.
3. EB tidak berbisnis. EB tidak akan pernah mau bergabung dengan Onecoin. Cryptocurrency tidak butuh pola networking ala MLM seperti pada pemahaman anda. Makanya anda perlu mempelajari seluruh pengetahuan tentang cryptocurrency di sini.
4. Saya kasih tau tentang konsep ponzi Onecoin, mereka hanya omong kosong belaka, dengan iming-iming keuntungan singkat. Padahal tidak ada blockchain apapun disana. Pembesarnya hanyalah komplotan scammer saja. Dan pada akhirnya pasti akan runtuh pada saatnya.
5. Manfaatkan peluang untuk menyingkir dari Onecoin sebelum anda menyesal!
Anda berani tanggung jawab kalau downline sayap kaki kanan kiri anda collapse? Jika memang cryptocurrency, silahkan main ke bitcointalk, disana bukan hanya membicarakan bitcoin only, banyak altcoin disana, dari ether, lite, dash, doge, sampai terbaru zcash. One Coin ada disana?
Sistem coin mereka jelas, ada system POW(Proof of Work), POS(Proof of Stake), DPOW(Decentralize Proof of Work) dsb. One Coin?
Memiliki alamat blockchain yang jelas dan bisa diakses oleh setiap orang,meski bukan member. Listed di market trading cryptocurrency, seperti yobit,polo, cex.io. One Coin?
Bitcoin sendiri sudah bisa dijadikan pembayaran atau trading di bursa global,steam bahkan menerima bitcoin. Di Bali bahkan sudah ada ATM nya sendiri. Bukan claim pakai BCA bisa bitcoin. Bahkan cryptocurrency baru kepunyaan philiphine Pesobit(PSB) diterima di market mereka. Jadi market/bursa yang menerima cryptocurrency, bukan Onecoin yang bikin market/bursa sendiri.
Jangan karena tergiur mendapatkan uang dengan membodohi orang, maka anda giat membodohi orang. Sudah banyak korban skema ponzi, MMM,D4F contohnya. Kalau anda memang bitcoiner seharusnya anda bisa membedakan mana cryptocurrency mana skema ponzi. Saya rasa anda cuma seorang lintah yang hendak mengikis darah(uang) orang.
Gan, mohon pencerahan edinarcoin.com menurut agan apakah juga scammer? soalnya ada sistem ponzi juga di dalamnya hingga 7 kedalaman. Terima kasih
lihat disini:
http://bitcoinmedia.id/mengapa-e-dinar-adalah-ponzi/
sdh masuk rcti dan metro tv
Mereka bs saja berusaha membayar untuk dapat diliput media. Namun ttp saja tidak merubah kenyataan bahwa onecoin adalah ponzi. Dan kenyataannya memang demikian. Sampai sejauh ini, insan media jg tidak banyak yg mengetahui betul tentang cryptocurrency.
konyol sekali yang membahas topik onecoin maupun tbc
anda tidak tau apa2 dan hanya berpatok pada asumsi saudara sendiri
apakah anda sudah terjun langsung ke situ?
jangan hanya teori saja bos, kalau itu gratis kenapa dipermasalahkan?
heran saya dengan situs ini maupun dengan nama akun fb “EB”