Adalah sosok bernama Erik Finman, remaja jutawan bitcoin tumbuh besar di Idaho Amerika ini, kini berencana untuk mendirikan universitas terbaik dunia di kota Dubai. Niatnya tersebut didasari dengan itikad kuat guna memerangi metode pengajaran kuno di dunia pendidikan.
Kisah tentang remaja yang kini berusia 19 tahun ini memang cukup unik, karena dengan usianya yang masih cukup muda, ia justru mampu mengambil keputusan yang mungkin dianggap aneh di masanya. Bagaimana mungkin ia sempat punya pemikiran tentang Bitcoin yang pada akhirnya mengantarkan dirinya menjadi jutawan saat itu? Begitulah jalan nasib baik untuk dia, disaat remaja lain seusianya banyak menghabiskan waktu dan uang jajannya untuk yang lain, namun pilihan berbedanya membuahkan sejuta keuntungan.
Ketika simpanan bitcoinnya menjadi kian bernilai tinggi, dia pun berubah menjadi sosok remaja jutawan bitcoin. Erik, sempat menjual investasi Bitcoin miliknya dengan nilai jutaan dolar. Dengan hasil keuntungan tersebut, kini ia dikabarkan berencana untuk membangun sebuah universitas terbaik dunia di kota Dubai.
Berawal dari Hadiah Neneknya, Hingga merubahnya Menjadi Remaja Jutawan Bitcoin
Kisah Erik Finman, pada akhirnya banyak menyita perhatian media dunia. Kala itu, saat Erik masih berusia 12 tahun di tahun 2011, kabarnya ia mendapat hadiah dari neneknya sebesar 1.000 USD. Sementara saudara kandungnya, Scott, pernah memberinya tip sejumlah bitcoin untuknya. Harga bitcoin saat itu masih berkisar 12 USD per BTC. Erik pun berlanjut untuk membeli sebanyak yang dia bisa dari pemberian neneknya tersebut, lantas memutuskan untuk menyimpannya.
Perjalanan cerita Erik pun menjadi jauh lebih menarik. Hal itu bermula semenjak Erik Finman mengalami masa-masa sulit pada sistem sekolah yang dilaluinya. Erik menjadi merasa bosan, dan tidak termotivasi. Dia mengatakan ada seorang guru di sekolahnya yang pernah berkata kepadanya, bahwa dia tidak akan pernah menjadi orang yang berarti kelak. Erik bahkan merangkan bahwa guru tersebut meyarankan dirinya untuk berhenti saja. Hal itu merubah total dirinya, hingga ia memutuskan untuk berhenti sekolah, dan mulai bekerja di McDonalds.
Orangtua Finman kemudian memutuskan untuk menariknya keluar dari sekolah, kiranya itulah yang memang Erik inginkan, dan memulai homeschooling untuknya. Pada tahun 2013, dia memutuskan untuk menjual kepemilikan bitcoin pertamanya itu. Kurang lebihnya, dari hasil pemberian neneknya sebesar 1.000 USD ditambah dengan tip dari saudaranya, Scott, aset Erik telah berubah nilainya menjadi kurang lebih 100.000 USD.
Erik dengan modal 100.000 USD tersebut, mulai mendirikan sebuah perusahaan pendidikan online bernama Botangle di awal tahun 2014. Pendirian sekolah online ini sengaja didirikan untuk para siswa yang frustrasi seperti yang pernah ia alami sebelumnya, lalu berusaha untuk dapat menemukan guru yang baik melalui obrolan video. Erik juga menggunakan sebagian dari dananya itu untuk pindah ke Silicon Valley, California. Disana, ia banyak melakukan perjalanan wisata, sekaligus memenuhi keinginannya untuk dapat bertemu dengan dengan salah satu pendiri Reddit, Alexis Ohanian.
Pada bulan Januari 2015, ia bertemu dengan seseorang yang berniat untuk membeli Botangle miliknya. Pada saat itu, pembeli itu memberikan penawaran perusahaan miliknya dengan nilai 100.000 USD, atau kurang lebih setara dengan 300 BTC yang pada saat itu harganya memang sedang turun, kurang lebih dibawah 200 USD per BTC. Erik pun yakin dengan keputusannya tersebut, ia berfikir bahwa hal itu adalah momentum untuk hal yang luar biasa berikutnya, disaat harga Bitcoin masih turun.
Ketika orang tuanya sempat menyarankan sebaiknya dalam bentuk cash saja, ia pun meyakinkan dengan menjawab bahwa keputusannya itu justru akan lebih baik, ia bahkan menganggapnya lebih jauh bernilai dari sekedar investasi. Sejak saat itu, Erik pun bahkan telah menjadi sosok remaja jutawan bitcoin yang mampu menghidupi kebutuhan keluarganya. Tidak hanya itu, Erik pun juga berubah menjadi seorang sosok pengusaha muda. Ia masih menyibukkan dirinya dengan banyak proyek, bahkan kabarnya ia juga terlibat proyek dengan NASA dalam peluncuran roket bersama dengan ELaNa Project.
Pendirian Universitas Menjadi Proyek Keluarga
Hingga saat ini, Erik Finman memiliki kurang lebih 401 bitcoin. Nilai asetnya tersebut bernilai kurang lebih 4,9 juta dolar saat ini. Dia ingin menggunakan sebagian kepemilikan aset Bitcoin itu untuk mendirikan sebuah universitas baru di Dubai. Ia menjadikan rencana itu menjadi sebuah proyek keluarga, dengan mengikutsertakan seluruh saudaranya di dalam proyek tersebut. Kabarnya, saat ini keluarganya juga telah menjalankan pelatihan mengajar online di Dubai, dengan menggunakan teknologi yang telah sebelumnya dikembangkannya pada proyek Botangle-miliknya.
Berdasarkan pengalaman pribadi yang telah dialami oleh Erik Finman, kita dapat melihat mengapa homeschooling menjadi pilihan yang sangat bagus. Padahal ayah Erik memiliki gelar PhD di bidang teknik elektro dari Stanford, ibunya memiliki gelar PhD di bidang fisika dari Stanford, sedangkan saudara laki-lakinya bersekolah ke MIT.