• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Rap Against Dictatorship Amankan Karya Dengan IPFS dan Zcoin
News

Rap Against Dictatorship Amankan Karya Dengan IPFS dan Zcoin

adiBy adiNovember 19, 2018Updated:August 12, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Rap Against Dictatorship Amankan Karya Dengan IPFS dan Zcoin
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Grup Rap asal Thailand, Rap Against Dictatorship mengamankan hasil karya lagunya menggunakan IPFS dan Zcoin. Upaya tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian di Thailand sempat memperingatkan bahwa video lagu yang diunggah tersebut dianggap telah melanggar hukum.

Srivara Ransibrahmanakul, kepala kepolisian di Thailand menyatakan bahwa lagu mereka mungkin telah melanggar hukum. Tidak lama kemudian Rap Against Dictatorship (RAD) sempat dipanggil untuk dimintai keterangan di depan Dewan Nasional untuk Perdamaian dan Ketertiban Nasional (NCPO) di Thailand.

Lagu karya RAD yang diunggah di youtube tersebut memang berisi kritik pedas dan tajam terhadap pemerintah. Sejak diunggap pertama kali pada tanggal 22 Oktober lalu, video tersebut sudah ditonton hingga hampir mencapai 28 juta penayangan. Lagu ini pun menjadi viral dan banyak diperbincangkan di berbagai media.

Merasa perlu mencadangkan hasil karyanya, Rap Against Dictatorship kemudian menyiapkan langkah dengan memanfaatkan IPFS dan juga Zcoin. Konten video yang berisikan lagu hasil karyanya itu lantas dicadangkan dengan menyimpannya pada IPFS. Setelah itu, link cadangan konten video tersebut juga disimpan menggunakan transaksi Zcoin pada block seri 111089.

Poramin Insom, pendiri dan pengembang Zcoin yang juga dari Thailand sempat memberikan keterangan ketika ditanyai pihak CCN tentang transaksi itu. Poramin Insom mengatakan:

“Kami tidak mengetahui siapa yang telah menambahkan link IPFS pada transaksi mereka, namun link itu sudah diamankan di dalam blockchain  dan tidak bisa dihapus atau disembunyikan. Lebih jauh, dengan menggunakan protokol Zerocoin, blockchain Zcoin akan tetap menjaga link itu secara privat, dan identitas pengunggah juga tidak dapat diketahui.”

Terkait dengan adanya sensor di Thailand, Paromin mengatakan bahwa pemerintah mungkin masih akan terus berupaya untuk mengatasi teknologi blockchain. Meski sudah ada banyak perkembangan positif dengan regulasi dan perijinan untuk bursa kripto, namun pemerintah masih belum menyadari implikasi penuh dari teknologi. Menurut Paromin, masalah itu hanya karena perlunya edukasi yang berkelanjutan saja.

IPFS Rap Against Dictatorship Sensor thailand Zcoin
Previous ArticleBank Sentral Eropa Sebut Bitcoin Penyebab Krisis
Next Article Apa Itu Dandelion Dan Fungsinya Dalam Meningkatkan Privasi
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

BingX Bermitra dengan Cornix Untuk Tingkatkan Perdagangan Otomatis

July 4, 2025By guestpost

BingX AI Berkembang Menjadi Asisten Perdagangan Kripto Dengan Layanan Lengkap

June 24, 2025By guestpost

BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto

May 28, 2025By guestpost

Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

February 26, 2025By guestpost

TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

February 25, 2025By guestpost

Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

February 15, 2025By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • BingX Bermitra dengan Cornix Untuk Tingkatkan Perdagangan Otomatis
  • BingX AI Berkembang Menjadi Asisten Perdagangan Kripto Dengan Layanan Lengkap
  • BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto
  • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
  • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2025 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.