Salah satu varian privacy coin, Monero (XMR) diam-diam cukup menghanyutkan. Sejak bulan Maret lalu, Monero juga beranjak capai nilai tertinggi di bulan April sekitar USD 426 per XMR. Nilainya setara dengan Rp. 6 juta per XMR.
Harga Monero (XMR) hari ini sekitar Rp. 5,8 juta. Kembali naik 2,8% setelah sempat turun sebelumnya. Dengan situasi pasar kripto yang relatif dalam tahap konsolidasi, Monero justru mampu tampil cukup stabil. Ada beberapa pertimbangan terhadap Monero yang dapat menjadi pertimbangan.
Sebagai Monero sebagai salah satu varian privacy coin banyak mengalami situasi yang tidak menguntungkan di sepanjang tahun 2020 lalu. Desakan otoritas terkait kepada beberapa bursa kripto konvensional yang ada membuat Monero terdepak dan tidak diperdagangkan kembali.
Beberapa bursa tersebut seperti BitBay, Okex, dan juga Huobi, dan beberapa bursa lainnya. Ternyata kondisi tidak menguntungkan itu berbalik menjadi keuntungan tersendiri untuk Monero. Pasalnya Monero justru tidak banyak terimbas aksi manipulasi harga yang masih memungkinkan terjadi di bursa-bursa kripto.
Secara teknis, Monero adalah salah satu Altcoin yang menggunakan proof of work. Mekanisme proof of work memberikan nilai lebih tersendiri dalam sebuah proyek cryptocurrency. Ekosistem pertambangan dengan mekanisme ini, menjadi sebuah investasi aktif melalui miner.
Di sisi lain, Monero dengan kapabilitasnya sebagai varian privacy coin juga memiliki nilai lebih dikala meningkatnya kejahatan siber saat pandemi. Perlindungan privasi melalui Monero menjadikan Altcoin ini juga tetap diminati.