Di komunitas kripto, tabiat buruk dan potensi scam Yobit ini telah banyak diketahui sejak lama. Yobit, salah satu exchanger atau bursa kripto yang telah berdiri di tahun 2015 ini memang terkesan menutup banyak informasi. Namun dari sejumlah posting di berbagai media khusus kripto maupun forum-forum kripto yang ada, banyak yang menyimpulkan bursa Yobit ini berbasis di Rusia.
Red Trust Dimana-mana
Ketika sebuah bursa kripto menutup banyak informasi yang semestinya diketahui oleh pengguna, jelas sudah akan berbuntut pada penggunanya sendiri. Hampir tidak ada jalan bagi pengguna agar bisa mendapat hak atas aset kripto yang disimpan melalui bursa tersebut.
Bursa Yobit, telah banyak mendapat red trus di berbagai macam forum kripto, di posting sosial media, bahkan di berbagai media kripto juga sudah tidak sedikit pula yang memberikan ulasan negatif. Namun bagi pengguna di Indonesia, keseluruhan hal tersebut seakan tidak berarti apa-apa, dan hal itu terbukti dengan masih banyaknya pengguna asal Indonesia.
Di forum Bitcointalk misalnya, yang dapat anda lihat sendiri pada topik Scam Accusations, telah terdapat puluhan posting yang mengungkapkan hal yang sama. Hal itu bahkan telah dialami oleh ratusan orang yang sama-sama menggunakan bursa Yobit.
Sudah Memakan Banyak Korban
Dari berbagai posting yang ada di forum, sosial media, ataupun yang lain, Yobit telah banyak memakan korban. Beberapa kecenderungan yang sering muncul, adalah pihak Yobit suka berlaku seenaknya dengan menutup akses pengguna dengan berbagai macam cara.
Mulai dari akun yang tiba-tiba terblokir, proses penarikan yang tidak pernah berhasil, dugaan mencuri melalui proses deposit oleh pengguna, hingga memanipulasi data chart perdagangan yang kerap dianggap merugikan pengguna, dan beragam hal lain.
Listing Shittcoin Apapun
Selain banyak menyembunyikan banyak hal dan mendapat red trus dimana-mana, Yobit juga telah dikenal dengan melisting apapun Shittcoin yang ada. Shittcoin ini adalah sebutan untuk varian altcoin baru, namun lebih bersifat palsu, bertujuan untuk pump and dump, maupun menggunakan skema piramida.
Proses listing kripto baru pada sebuah bursa, selama ini telah banyak mendulang keuntungan bagi pemilik bursa. Jelas, karena proyek altcoin baru tersebut haruslah membayar sekian jumlah BTC kepada pemilik bursa itu, termasuk juga Yobit. Dalam hal ini, Yobit menggebuk proyek-proyek baru apapun jenisnya, baik Altcoin, hingga Token sekalipun. Tujuannya, tidak lain untuk mendulang untung semata, tidak ada yang lain.
Bagi pemilik proyek Altcoin maupun Token baru, tidak sedikit pula yang menjadikan Yobit sebagai sasaran untuk dapat memasukkan koin mereka ke Yobit. Alasannya cuman satu, karena Yobit akan memasukkan apapun jenisnya, asal mau membayar dengan jumlah yang telah disebutkan.
Menjual Token OmiseGo Palsu
Di pertengahan tahun 2017, Yobit mulai liar dengan menjual token OMG. Pihak OmiseGo sendiri bahkan hingga memposting tweet berkaitan dengan hal tersebut. Penyebabnya, pihak OmiseGo telah banyak mendapat laporan pengguna yang telah dirugikan oleh Yobit.
@yobitexchange The OMG token that you guys are trading is a fake. Please halt trading of it if you can, some people are getting scammed
— OmiseGO (@omise_go) June 7, 2017
Token OMG tersebut pada dasarnya adalah token OMGame, namun hal itu nampak dilakukan dengan sengaja untuk memancing pengguna untuk tertipu. Dengan menggunakan ticker yang sama seperti halnya milik OmiseGo, Yobit memang sengaja melakukan hal tersebut.
Hasilnya, telah banyak orang yang memang tertipu di Yobit berkaitan dengan token OMG tersebut.
Hal seperti ini, telah banyak juga terjadi di varian altcoin dan token lainnya, tidak hanya dengan OMG saja. Yobit telah banyak terlibat kasus merugikan untuk PAC, YOVI, WAVES, dan masih banyak lainnya.
Status Yobit Sudah Lama Menjadi Incaran Pihak Berwenang Rusia
Salah satu media kripto di muat di Cointelegraph pada bulan 6 Maret 2017, menyebut bahwa pihak berwenang di Rusia saat itu sedang melakukan penyidikan serius atas dugaan tindak penipuan yang dilakukan Yobit.
Pertama kali yang memuat informasi tersebut adalah di Forbes Ukraina, yang belakangan ditutup oleh Forbes. Cointelegraph juga menyebut bahwa sejak Juni 2016, tim dibelakang platform Wave, sudah memberi peringatan penggunanya bahwa ada aktifitas mencurigakan di bursa Yobit, terkait token Waves mereka.
Menggunakan Pola Judi dengan Permainan Dice maupun Pony
Dice ataupun Pony ini pada dasarnya adalah pola permainan judi yang dikemas dengan permainan sederhana. Permainan itu bermana “Dice”. Bedanya, jika situs-situs yang sekelas situs judi online pun, umumnya akan menggunakan pola permainan yang “Fair” untuk bisa digunakan.
Klaim pihak Yobit, lagi-lagi menyebut bahwa permainan Judi versinya, adalah permainan yang Fair. Namun ujung-ujungnya sama juga, ada kecurangan yang dilakukan pada bot yang digunakan. Dari review oleh satoshijournal.com misalnya, menyebut bahwa Dice versi Yobit ini bahkan menghasilkan dua hasil yang berbeda di waktu yang bersamaan. Padahal, hal tersebut sungguh mustahil dapat terjadi.
Pasang Jebakan Lagi dengan Pola Investbox
Investbox ini tidak lain hanyalah siasat baru yang dikeluarkan oleh pihak Yobit. Munculnya gagasan dan siasat membuka pola Investbox ini kurang lebih pada akhir tahun 2017. Sejak penawaran dengan pola Investbox itu dilontarkan di Forum, sudah banyak pula yang mengkritik, menyarankan banyak orang agar tidak terjebak iming-iming tersebut.
Untuk menyamarkan aksinya, Investbox ini dibungkus dengan menggunakan beberapa kripto dan token lain yang sudah umum. Padahal, ada target-target beberapa varian lain yang besar dugaannya berasal dari pihak Yobit sendiri, yakni LIZA. Khusus untuk LIZA ini, sama sekali bukanlah sebuah kripto ataupun juga Token, bahkan tidak ada satupun wallet untuk LIZA.
Ajaibnya, yobit memunculkan LIZA, dan dijual kepada pengguna. Menyadari bahwa bursa Yobit telah kehilangan banyak pengguna, tingkat kepercayaan atas bursa itu menurun, maka siasat Investbox itu memberikan iming-iming keuntungan menggiurkan. Tidak tanggung-tanggung, mereka bahkan menjanjikan keuntungan hingga 10% per hari. Hal ini jelas adalah pola Hyip yang dipergunakan.
Ketika beban keuntungan yang harus diberikan kepada pengguna makin tidak tercukupi, disitulah saat yang tepat bagi pihak Yobit untuk melancarkan berbagai macam aksinya. Bahkan hal itu sudah terbukti beberapa kali.
Mulai dari menaikkan limit minimal investasi seenaknya, mengunci buy seketika ketika harga sudah di dump oleh pihaknya sendiri, sehingga hanya pihak admin Yobit sendiri saja dapat menguasai bursa di pair itu, lalu memenggal keuntungan ketika harga mulai tinggi kembali. Pola itu dijalankan secara berulang-ulang dan terus menerus.
Di satu sisi buruk lainnya, pada tawaran Investbox ini, pengguna diharuskan memainkan judi DICE mereka 5x dalam sehari. Sungguh sangat memalukan. Pagi dini hari tadi (26/04/18), pihak yobit sempat membuat siasat piciknya kembali. Dengan menerapkan Redenominasi LIZA yang saat itu bahkan sudah terpuruk.
Terkesan cukup picik, karena pada dasarnya sudah ada 8 digit pada dunia kripto secara umum. Lagi-lagi, admin Yobit memang berkuasa penuh, secara ajaib redenominasi itu bisa dilakukan. Artinya, hal itu sama saja memenggal nilai aset pengguna secara riil.
Tips Untuk Anda
- Jangan pernah menyimpan aset kripto anda pada bursa kripto terpusat apapun.
- Gunakan bursa hanya ketika anda membeli/menjual aset kripto saja, tidak untuk menyimpan aset.
- Mulailah memahami dan menggunakan bursa-bursa kripto terdesentralisasi / P2P market.
4 Comments
udah pada jadi gembel yg mainan bitcoin harga akan terjun bebas ke $1500
Liza itu bukan bitcoin. Liza itu kripto palsu, akal2an saja, tidak ada sangkut-pautnya dengan bitcoin.
min ane boleh ijin copy artikel yobit ini? kbetulan blogspot ane bahas crypto dan banyak keluhan soal investbox. nanti ane kasih sumbernya. thanks min.
Silahkan bro