Pengguna kripto dari Indonesia, seakan tak gubris puisi cinta BI yang di siarkan secara public pada hari Sabtu, 13 Januari lalu. Jangankan untuk bisa mengerti, membaca statement pada siaran pers itu saja, bahkan membuat orang bingung dengan maksud yang ada didalamnya.
Keseluruhan statement yang dikeluarkan BI, sampai sejauh ini tak ada bedanya dengan statement yang pernah dilontarkan pada tahun 2014 sebelumnya. Masyarakat kripto di Indonesia pun menilai pernyataan yang kembali dilontarkan itu masih banyak multitafsir, tak lebih hanya mengulang lagi pernyataan sebelumnya namun dengan diksi yang berbeda.
Ibarat orang yang lagi kasmaran, surat cinta BI kemarin seakan tak digubris, tak terbalas, bertepuk sebelah tangan, sang kekasih pun bahkan sudah melupakan BI. Mungkin dalam banyangan sang kekasih, dia sudah mengetahui bahwa BI telah ada main dibelakangnya.
Dasar hukum pada Undang-undang No 7 tahun 2011 dalam surat cintanya, bahkan dianggap kurang relevan dengan kondisi kekinian. Mungkin karena hal tersebutlah masyarakat menganggapnya tak lebih hanya pengulangan saja. BI bahkan tidak memahami konteks mata uang berbasis kripto dalam surat cintanya.
BI harus belajar membuat surat cinta dari Cina
Dalam soal surat percintaan, nampaknya BI harus banyak belajar dari negeri Cina. Di negeri itu, sekali mereka menerbitkan surat cinta, semua gadis langsung jatuh cinta, takjub dengan segala isi kalimat di dalamnya.
Cina, cukup konsisten dengan regulasi yang telah ditelorkan hingga turun dan dilaksanakan. Begitu keluar peraturan, semua intrumen yang terlibat didalamnya juga mengikuti dalam pelaksanaan peraturan tersebut. Mulai dari pelarangan ICO (Initial Coin Offerings), penambang kripto di cina pun lari terbirit-birit dengan kebijakan mereka. Bahkan rencananya ke depan, Cina berupaya untuk menutup rapat celah perdagangan kripto di negeri itu.
Harga Bitcoin Kembali Merangkak Naik
Koreksi mendalam harga bitcoin yang sempat terjadi berulang kali, nampak mulai direspon positif kembali. Saat tulisan ini ditulis, harga bitcoin kembali mulai merangkak naik di harga 157,7 juta rupiah per btc. Sebelumnya, harga bitcoin terendah di hari Rabu kemarin berada pada harga 137 juta per btc.
Sementara itu di luar negeri, CBOE bahkan tetap tidak akan merubah apapun setelah kontrak berjangka Bitcoin pertama berakhir sehari lalu. Pihak CBOE tetap yakin pada kontrak berjangka bitcoin tersebut, meski penutupan itu juga ditandai dengan melemahnya harga bitcoin di pasaran.
Beralih dari Cina, Presiden Venezuela, bahkan tetap pada rencananya untuk menerbitkan mata uang kriptonya sendiri yang diberi nama PETRO, meskipun senat telah berupaya untuk melarang penerbitan mata uang kripto. Mata uang kripto PETRO, dianggap sebagai jalan keluar yang tepat, atas berbagai kemelut ekonomi yang melanda di negeri itu.
Senada dengan gejolak dunia kripto di Venezuela, salah satu bank terbesar di Jepang, MUFG, juga tengah mempersiapkan peluncuran mata uang barunya yang bernama MUFGCoin. Mata uang tersebut bahkan tengah dipersiapkan bursa kriptonya sendiri, untuk berusaha menstabilkan harga yang seimbang dengan Yen.