Total pendapatan Square pada kuartal I tahun 2021 mencapai USD 3,51 milyar dari bitcoin, melalui Cash App. Sementara gross profit Cash App yang diperoleh senilai USD 75 juta. Square Inc, baru-baru ini melaporkan pendapatan di kuartal I tahun 2021.
Sebelum Square, perusahaan Tesla sempat melaporkan keuntungan pendapatan bitcoin serupa, senilai USD 101 juta dari penjualan 10% aset bitcoin di neracanya. Kurang lebih cuan Tesla itu setara dengan Rp. 1,46 trilyun.
Sedangkan pada laporan pendapatan Square, dipublikasikan pada Kamis, (6/5/21). Dalam laporan yang terdiri dari 28 halaman tersebut, pendapatan Square meningkat yang diperoleh dari meroketnya harga bitcoin dari tahun ke tahun.
“Pendapatan Bitcoin dan gross profit diuntungkan karena kenaikan harga bitcoin dari tahun ke tahun, aktivasi pengguna bitcoin, dan pertumbuhan permintaan pelanggan. Di kuartal mendatang, kami sadar bahwa pendapatan bitcoin dapat berfluktuasi kaibat perubahan permintaan pasar atau harga pasar bitcoin,“ seperti yang tertulis dari laporan pihak Square.
Pada aplikasi Square yang bernama Cash App, di kuartal I 2021 sudah menghasilkan pendapatan sebesar USD 4,04 milyar. Gross profit senilai USD 495 juta. Nilai ini berarti naik sekitar 666% dan 171 % dari rentang tahun 2020 dan kuartal 1 2021. Sementara pendapatan Cash App non bitcoin, dilaporkan senilai USD 529 juta, naik 139% per tahun.
Square sendiri sudah beberapa kali membeli bitcoin dalam investasi neracanya. Di kuartal IV tahun 2020 Square sudah berinvestasi sebesar USD 50 juta. Berlanjut kemudian investasi bitcoin kembali di kuartal I 2021 senilai USD 170 juta. Perusahaan layanan keuangan yang digawangi Jack Dorsey dan Jim McKelvey ini mengakui sempat menelan kerugian sebesar USD 20 juta karena penurunan harga bitcoin di kuartal I. Namun terhitung pada tanggal 31 Maret 2021, nilai investasi bitcoin Square yang berbasis di California itu telah berubah menjadi USD 472 juta. Selisih untung sebesar USD 272 juta dari nilai investasi awalnya.