Pemerintah AS Ingin Merebut 500 BTC – Pemerintah AS berusaha untuk menyita 500 bitcoin dari terdakwa karena dianggap telah membuat dan mendistribusikan dokumen identifikasi palsu.
Pada hari Kamis, Kantor Kejaksaan AS di Distrik Utara Ohio mengumumkan empat orang terdakwa karena diduga memproduksi dan mentransfer dokumen palsu. Dokumen palsu tersebut seperti SIM dan kartu identifikasi pribadi yang dikeluarkan oleh negara bagian Ohio, Michigan, dan Utah.
Dalam dakwaan itu, pihak berwenang menyita lebih dari 500 bitcoin dari para terdakwa. Total bitcoin tersebut bernilai kurang lebih USD 5,4 juta pada nilai tukar saat in. Selain itu juga ada total dana USD 8.603 tunai dan emas senilai USD 265,299.
Keempat orang terdakwa itu diduga sudah menjalankan operasi mereka sejak 2013. Di dalam siaran pers saat itu tersebut tidak menunjukkan secara pasti address bitcoin terdakwa. Namun, Departemen Kehakiman telah meminta pengadilan untuk memaksa terdakwa dengan menyita seluruh aset-aset tersebut di bawah undang-undang yang berlaku negara tersebut. Ada kemungkinan aset yang telah disita nantinya akan dilelang secara publik.
Sejauh ini, pihak berwenang juga telah mengadakan beberapa lelang yang serupa selama bertahun-tahun. Sebelumnya lelang juga dilakukan atas total 144.336 BTC yang disita dari Ross Ulbricht pada kasus Silk Road. Marshall AS hanya menyaring sekitar USD 48 juta aset bitcoin di kasus itu. Saat ini aset itu bernilai sekitar USD 1,6 miliar. Bulan lalu juga melelang 3.813 BTC lainnya dari berbagai individu yang dikenai hukuman pidana, perdata, maupun administratif.