BitcoinMedia – Litecoin. Halving Litecoin yang terjadi 5 Agustus kemarin berhasil dilalui. Pada momentum itu, harga Litecoin justru lebih rendah dari dua bulan sebelumnya. Momentum halving selama ini banyak dianggap sebagai acuan untuk melonjaknya harga kripto ketika peredaran supply mata uangnya semakin ditekan.
Dengan capaian 840.000 block pada halving kemarin, reward block Litecoin saat ini secara otomatif sudah berubah hanya 12,5 LTC saja dari sebelumnya yang berjumlah 25 LTC.
Momentum halving Litecoin justru mencapai niai tertinggi pada dua bulan lalu. Di sepanjang tahun 2019 ini, performa terbaik harga Litecoin dari momentum halving justru terjadi pada 17 Juni di poin USD 141. Harga Litecoin tersebut berkisar kurang lebih Rp 2 juta per LTC.
Nilai Litecoin justru kembali turun hingga USD 88 atau sekitar Rp 1,2 juta per LTC pada tanggal 22 Juli. Setelah itu, bertepatan pada saat halving 5 Juli menguat kembali ke USD 98,2 per koin. Saat ini, harga Litecoin kembali turun menjadi USD 95,03 per LTC, atau sekitar Rp 1,3 juta.
Charlie Lee, pendiri Litecoin melalui ciutan di akun Twitternya menyebut bahwa momentum halving telah berhasil dilalui. Dan menyatakan bahwa harga litecoin berhasil mencapai USD 100.
Apa yang disampaikan Charlie bisa saja memang benar di beberapa bursa tertentu. Namun harga rata-rata berdasarkan coinmarketcap, momentum itu hanya menyentuh angka USD 98 per LTC saja pada block pertama (block 168.000) saat halving terjadi.
Sejumlah spekulasi yang ada menyebut bahwa harga Litecoin banyak dibantu dengan menguatnya harga Bitcoin di sepanjang awal bulan Agustus. Harga Bitcoin sendiri sempat turun di titik terendah pada 28 Juli lalu di harga USD 9.447. Dan pada tanggal 5 Juli lalu, harga Bitcoin melonjak kembali mencapai USD 11.714, atau sekitar Rp 166 juta per BTC.
Meski demikian, halving Litecoin memang berjalan dengan mulus. Saat tulisan ini dibuat, produksi block baru litecoin sudah mencapai 1.680.386 block. Rata-rata block baru Litecoin per 2,5 menit berjalan dengan mulus.