• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Opera Gandeng Ledger Capital, Eksplorasi Aplikasi Blockchain
News

Opera Gandeng Ledger Capital, Eksplorasi Aplikasi Blockchain

adiBy adiOctober 3, 2018Updated:May 28, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Bertujuan agar mempunyai peluang lebih untuk eksplorasi aplikasi blockchain, Opera gandeng Ledger Capital. Nantinya output dari pemanfaatan teknologi blockchain tersebut dapat diimplementasikan ke dalam produk-produk Opera dan ekosistemnya.

Sementara perusahaan Ledger Capital ini merupakan sebuah startup advisory terkait dengan teknologi blockchain. Jalinan kemitraan tersebut sudah dipublikasikan secara resmi oleh pihak Opera hari Jumat pekan lalu (28/9/18).

Ding’an Fei dari pihak Ledger Capital memberikan komentar atas kemitraan tersebut:

“Kami cukup senang bekerjasama dengan inovator dan pemimpin industri browser seperti Opera. Opera telah memimpin diantara beberapa browser besar lain, dengan integerasi wallet kripto yang inovatif dan investasi dari perusahaan kripto seperti Bitmain. Kami menantikan eksplorasi selanjutnya. Tentang bagaimana Opera dapat memanfaatkan masifnya ekosistem dan kompetensi teknis yang besar untuk menciptakan nilai eksponensial bagi basis pengguna dengan ruang blockchain yang lebih besar.”

Sejauh ini perusahaan penyedia browser terkemuka, Opera, memang cukup antusias dengan inovasi teknologi blockchain dari cryptocurrency. Opera sendiri mulai berinteraksi dengan cryptocurrency semenjak banyak aksi hijacking untuk mining kripto melalui aplikasi peramban di sekitar akhir tahun 2017.

Belakangan ditahun 2018 ini, malware untuk mining kripto bahkan telah meningkat seperti yang dilaporkan dari hasil penelitian Skybox Security. Angkanya bahkan berbanding terbalik dibandingkan tahun 2017.

Sejak saat itu Opera mulai meminta perijinan dari SEC untuk menggelar IPO (Initial Public Offering).  Tujuan IPO tersebut tidak lain untuk memulai eksplorasi dengan teknologi blockchain dari dunia cryptocurrency.

Pada IPO tersebut Opera menggandeng Nasdag. Hasilnya pada IPO tersebut Opera berhasil mendapat modal baru sebesar USD 115 juta. Salah satu perusahaan besar yang ikut berpartisipasi dalam IPO tersebut adalah Bitmain.

wallet kripto opera

Enam bulan sejak peluncuran IPO, upaya eksplorasi yang dilakukan berbuah hasil. Pada bulan Juli 2018 Opera sudah membuat wallet kripto di dalam platform mobile Opera. Hanya saja, wallet tersebut masih support untuk Ethereum dan standar token ERC20 maupun ERC721 saja.

Berlanjut kemudian pada tanggal 24 September lalu mulai meluncurkan wallet kripto di platform Opera untuk versi komputer desktop. Di versi pertama desktop ini, Opera masih sama hanya support Dapps Ethereum saja di berbagai varian OS seperti Mac, Linux ataupun Windows.

Masuknya Opera di segmentasi teknologi blokchain sekaligus menandakan bahwa dunia kripto telah berhasil masuk di berbagai lini. Hingga lantas memaksa iklim kompetisi di berbagai perusahaan-perusahaan besar makin kompetitif. Selain browser Opera, sebelumnya Brave juga telah mencapai target pasarnya.

blockchain browser Opera
Previous ArticleProyek ICO Ronaldinho Soccer Coin
Next Article Alexander Vinnik Diekstradisi Ke Rusia
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Aptos, LINK Diprediksi Naik 2%, Collateral Network Meroket 3500%

May 31, 2023By guestpost

Tradecurve, Jadi Saingan Token Shiba Inu

May 30, 2023By guestpost

Investasi di Dogecoin dan Tradecurve? Ini Prediksi Harga keduanya

May 29, 2023By guestpost

Regulasi Kripto Memicu Spekulan ke Platform Tradecurve (TCRV) dan Renq Finance (RENQ)

May 28, 2023By guestpost

Lelantus Spark di Firo, Bakal Menambah Privasi Transaksi

May 23, 2023By adi

Beli Dip Ripple, XRP? Harga Tradecurve Melonjak 80 Kali

May 21, 2023By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Aptos, LINK Diprediksi Naik 2%, Collateral Network Meroket 3500%
  • Tradecurve, Jadi Saingan Token Shiba Inu
  • Investasi di Dogecoin dan Tradecurve? Ini Prediksi Harga keduanya
  • Regulasi Kripto Memicu Spekulan ke Platform Tradecurve (TCRV) dan Renq Finance (RENQ)
  • Lelantus Spark di Firo, Bakal Menambah Privasi Transaksi
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.